Mengenai wacana relaksasi pajak kendaraan baru yang bakal menjadi nol persen, kini terasa semakin dekat. Hal ini semakin diperkuat setelah Presiden Jokowi menyetujui rencana relaksasi pajak kendaraan baru menjadi nol persen belum lama ini. Ini membuat harga LCGC seperti Toyota Agya 2021 bisa lebih bersahabat.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan bahwa Presiden secara prinsip telah menyetujui pajak penjualan barang mewah (PPnBM) menjadi nol persen. Namun, kita masih menunggu persetujuan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu), Sri Mulyani untuk mengkaji dan menghitungnya lebih dalam lagi.
Penghapusan pajak nol persen terhadap kendaraan baru sebenarnya dilakukan demi meningkatkan gairah otomotif Tanah Air yang sempat memburuk akibat masa pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini.
Dalam relaksasi ini, setidaknya akan terdapat empat poin utama yang nantinya bakal dihapus oleh pemerintah. Hal tersebut diantaranya Pajak pertambahan nilai (PPN), Pajak penjualan barang mewah (PPnBM), Bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan Pajak kendaraan bermotor (PKB).
Jika relaksasi mengenai pajak mobil nol persen berhasil disetujui oleh semua pihak, kemungkinan empat point di atas bakal turut dihapuskan. Hal ini nantinya akan membuat mobil baru tidak lagi dijual dengan harga On The Road (OTR).
Dihitung secara kasar, relaksasi pajak mobil ini dapat menjadikan harga mobil baru bisa lebih rendah sampai dengan 40 persen dari harga jualnya saat ini. Dengan begitu, skema pajak kendaraan nol persen dapat memangkas nominal yang cukup besar.
Kita ambil contoh skema hitung pajak nol persen pada Toyota Calya. Menurut situs resminya, LCGC 7-seater garapan Toyota Astra Motor ini dibandrol mulai dari Rp144.550.000 - Rp165.850.000 On The Road Jakarta.
Mengambil skema perhitungan dengan menghilangkan pajak PPN, PPnBM, BBNKB dan PKB, setidaknya harga On The Road Toyota Calya yang ada saat ini dikurangi 40 persen.
Skema pajak nol persen Toyota Calya | ||
---|---|---|
Type | Harga saat ini | Harga skema nol persen |
1.2 E STD M/T | Rp144.550.000 | Rp86.730.000 |
1.2 E M/T | Rp147.350.000 | Rp88.410.000 |
1.2 G M/T | Rp153.650.000 | Rp92.190.000 |
1.2 G A/T | Rp165.850.000 | Rp99.510.000 |
Adanya wacana pajak mobil nol persen, membuat Daihatsu Sigra mendapat imbas yang cukup besar. Harga jualnya hanya akan sebesar 60 persen dari harga jualnya sekarang.
Daihatsu Sigra sendiri diketahui dijual lebih murah dari Toyota Calya. Di mana menurut situs resminya, LCGC 7-seater ini dijual mulai dari Rp119.500.000 – Rp162.250.000. Berikut harganya setelah dikurangi 40 persen.
Skema pajak nol persen Daihatsu Sigra | ||
---|---|---|
Type | Harga saat ini | Harga skema nol persen |
1.0 D M/T | Rp119.500.000 | Rp71.700.000 |
1.0 M M/T | Rp129.900.000 | Rp77.940.000 |
1.2 X M/T | Rp139.250.000 | Rp83.550.000 |
1.2X M/T DLX | Rp144.750.000 | Rp86.850.000 |
1.2X A/T | Rp152.050.000 | Rp91.230.000 |
1.2X A/T DLX | Rp157.550.000 | Rp94.480.000 |
1.2R M/T | Rp145.650.000 | Rp87.390.000 |
1.2R M/T DLX | Rp149.450.000 | Rp89.670.000 |
1.2R A/T | Rp158.450.000 | Rp95.070.000 |
1.2R A/T DLX | Rp162.250.000 | Rp97.450.000 |
Bermain di segmen LCGC 5-seater, Toyota Agya ditawarkan mulai dari Rp143.800.000 – Rp169.290.000. Dengan wacana pajak nol persen, berikut skema harga Toyota Agya:
Skema pajak nol persen Toyota Agya | ||
---|---|---|
Type | Harga saat ini | Harga skema nol persen |
1.0 G M/T | Rp143.800.000 | Rp86.280.000 |
1.2 G M/T STD | Rp148.100.000 | Rp88.860.000 |
1.2 G A/T STD | Rp161.640.000 | Rp96.984.000 |
1.2 G M/T TRD | Rp153.445.000 | Rp92.067.000 |
1.2 G A/T TRD | Rp169.290.000 | Rp101.574.000 |
Saudara kembar dari Toyota Agya ini pada kenyataanya memang dibandrol lebih murah dari Daihatsu Sigra. Di situs resminya, Daihatsu Ayla dijual dari harga Rp102.150.000 – Rp 159.900.000. Dan berikut harganya setelah mendapat skema pajak nol persen.
Skema pajak nol persen Daihatsu Ayla | ||
---|---|---|
Type | Harga saat ini | Harga skema nol persen |
1.0 D M/T | Rp102.150.000 | Rp61.290.000 |
1.0 D+ M/T | Rp114.350.000 | Rp68.610.000 |
1.0 X M/T | Rp125.150.000 | Rp75.090.000 |
1.0 X M/T DLX | Rp132.500.000 | Rp79.500.000 |
1.2X M/T | Rp136.450.000 | Rp81.870.000 |
1.2X A/T | Rp146.450.000 | Rp87.870.000 |
1.2R M/T | Rp143.400.000 | Rp86.040.000 |
1.2R M/T DLX | Rp147.400.000 | Rp88.440.000 |
1.2R A/T | Rp155.900.000 | Rp93.540.000 |
1.2R A/T DLX | Rp159.900.000 | Rp95.940.000 |
1.0 X A/T | Rp134.200.000 | Rp80.250.000 |
1.0 X A/T DLX | Rp141.550.000 | Rp84.930.000 |
LCGC berikutnya dengan harga yang sangat terjangkau datang dari keluarga Suzuki. Meski tidak memiliki penjualannya tidak begitu gemilang, Suzuki Karimun Wagon R terbilang sangat terjangkau bila relaksasi pajak nol persen disetujui oleh Kementrian Keuangan. Mobil yang dibandrol mulai dari Rp122.000.000 – Rp152.500.000 ini akan terlihat sangat terjangkau. Berikut skema harga dengan pajak mobil nol persen.
Skema pajak nol persen Suzuki Karimun Wagon R | ||
---|---|---|
Type | Harga saat ini | Harga skema nol persen |
GA | Rp122.000.000 | Rp73.200.000 |
Blind Van | Rp134.500.000 | Rp80.700.000 |
GL M/T | Rp135.500.000 | Rp81.300.000 |
GL AGS | Rp144.500.000 | Rp86.700.000 |
GS M/T | Rp144.000.000 | Rp86.400.000 |
GS AGS | Rp152.500.000 | Rp91.500.000 |
Melansir dari situs resminya, Honda Brio ditawarkan Rp154.700.000 – Rp199.600.000. Meski memiliki harga paling mahal di kelasnya, Honda Brio akan cukup terjangkau jika benar-benar mendapatkan relaksasi pajak sebesar nol persen. Berikut skema harganya.
Skema pajak nol persen Honda Brio | ||
---|---|---|
Type | Harga saat ini | Harga skema nol persen |
S M/T | Rp146.000.000 | Rp87.600.000 |
E M/T | Rp154.700.000 | Rp92.820.000 |
E CVT | Rp170.100.000 | Rp102.060.000 |
RS M/T | Rp184.300.000 | Rp110.580.000 |
RS CVT | Rp199.600.000 | Rp119.760.000 |
Wacana relaksasi penghapusan pajak kendaraan bermotor sebesar nol persen, akan sangat menguntungkan produsen maupun calon konsumen. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kembali gairah otomotif nasional yang hingga saat ini masih terpuruk akibat pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Namun, pemerintah tetap harus mengkaji lebih dalam mengenai pembebasan pajak nol persen. Pasalnya akan ada beberapa pihak yang dirugikan, salah satunya para pelaku usaha mobil bekas yang akan merasakan dampak susahnya menjual mobil bekas jika kebijakan ini pada akhirnya terealisasi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta