Salah satu alasan banyak orang memilih Isuzu Panther adalah karena kemampuan daya angkutnya. Kepraktisan di dalam kabin Panther memang cukup memikat.
Sebagai MPV dengan tiga baris bangku tentu Panther yang kini dibanderol dengan range harga Rp 286,6 juta sampai Rp 342,3 juta menjanjikan keunggulan daya angkut penumpang. Namun tak sekedar mengangkut tujuh penumpang, MPV ini harusnya juga punya aksesibilitas dan kepraktisan yang mampu memudahkan penumpang.
Agar mudah mengetahui sejauh apa keunggulannya, maka ada baiknya kita bandingkan dengan kepraktisan pada kabin Toyota Kijang Innova. Keduanya sama-sama MPV bermesin diesel yang mampu mengangkut penumpang sampai 7 orang.
Harga Isuzu Panther berkisar dari Rp 288 juta hingga Rp 344 jutaan. Ini merupakan harga Isuzu Panther di tahun 2020 dan tidak beda jauh dengan harga Panther 2019. Sedangkan harga Toyota Kijang Innova berkisar dari Rp 326 juta hingga Rp 429 jutaan. Ini merupakan harga mobil Innova terbaru di tahun 2020.
Perbandingan kepraktisan kali ini kita fokuskan pada bangku baris kedua dan ketiga, di mana kedua posisi tersebut merupakan tempat duduk yang krusial saat mengangkut 7 orang.
Enaknya duduk di bangku baris kedua Isuzu Panther Indonesia adalah tersedianya armrest di tengah yang bisa terlipat saat tidak dipakai. Sayangnya di arm rest tersebut tidak tersedia cup holder. Asyiknya lagi, pada bagian lantai kita tidak akan temui gundukan terowongan gardan. Hal ini membuat kaki jadi leluasa.
Bagaimana dengan Toyota Innova? Seolah tak mau kalah dengan Panther, tersedia juga arm rest yang bisa dikeluarkan jika tak ada penumpang tengah. Bahkan terdapat dua cup holder pada arm rest tersebut.
Untuk Toyota Kijang Innova diesel varian V dan G bangkunya sejajar dan bisa terlipat dengan konfigurasi 60:40. Namun pada model Venturer, kabin Panther rasanya sudah tidak selevel lagi. Sebab pada Venturer sudah pakai bangku baris kedua model captain seat. Kepraktisan dan aksesibilitas bangku captain seat pun tak perlu dipertanyakan lagi, tentu sangat memudahkan pengemudi.
Bangku baris kedua Isuzu Panther sendiri berkonfigurasi 60:40. Bangku yang tak bisa disetel maju mundur itu bisa terlipat tanpa mekanisme one touch tumble, jadi penumpang yang mau mengakses bangku paling belakang perlu tenaga dan perhatian ekstra.
Nah, bagaimana dengan bangku baris ketiga kedua mobil diesel ini? Pada Isuzu Panther Indonesia kelegaannya tergolong pas untuk penumpang dewasa, demikian pula pada bangku baris ketiga New Kijang Innova.
Yang menarik pada bangku paling belakang Panther adalah tersedianya arm rest di bagian paling kiri dan kanan. Kelengkapan seperti itu tentu sangat jarang ditemui di mobil manapun, termasuk pada Kijang Innova.
Namun sayangnya dari sisi fleksibilitas Panther kalah unggul. Sebab bangku paling belakangnya itu hanya bisa terlipat dalam satu piece. Sedangkan pada Toyota Kijang Innova konfigurasi pelipatannya bisa 50:50.
Inilah perbandingan spesifikasi Isuzu Panther dan Toyota Innova di kuris baris kedua dan ketiga. Bisa dilihat bahwa Panther lebih unggul dibandingkan dengan New Kijang Innova. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda sekalian.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota KIJANG INNOVA G 2.0
25.226 km
1,5 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota KIJANG INNOVA REBORN VENTURER GASOLINE 2.0
89.898 km
6 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.0
89.687 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN V 2.4
39.691 km
5,5 tahun
Jawa Barat