Perbandingan Power To Weight Mesin 1.2 L Toyota Raize-Daihatsu Rocky dengan Calya-Sigra, Pendatang Baru Lebih Unggul?

Menjelang peluncurannya di Tanah Air, wujud, varian serta spesifikasi Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky berhasil bocor ke hadapan publik. Melihat beberapa gambar yang tersebar di media sosial, dua Small SUV terbaru garapan Astra ini memiliki tampilan yang sama seperti di negara asalnya.

Seperti yang diketahui, Raize maupun Rocky akan dihadirkan dalam dua pilihan mesin, yakni 1.0L turbo dan 1.2L Naturally Aspirated (NA). Prediksi kami sebelumnya menyebutkan bahwa varian 1.2L pada kedua mobil ini akan dibenamkan mesin yang sama dengan produk LCGC nya. Namun pada kenyataannya, jantung pacu yang dihadirkan pada mobil merupakan mesin terbaru dengan spesifikasi berbeda.

Ingin tahu perbedaan mesin 1.2L pada Toyota Raize-Daihatsu Rocky dengan LCGC nya? Simak ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Ada Kia Sonet 7, Posisi Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Terancam Kalah Laris?

Mesin 1.2L Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Punya Momen Putar Lebih Besar

Produk LCGC milik Astra yakni Calya-Sigra ditanamkan mesin 1.2L berkodekan 3NR-VE 4-silinder segaris naturally aspirated DOHC, Dual VVT-i berkapasitas 1.197 cc dengan tenaga 88 PS @6.000 rpm serta torsi 107 Nm @4.200 rpm.

Sedangkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky disematkan mesin terbaru dengan kode WA-VE 3-silinder segaris 12 Valve DOHC Dual VVT-i yang dapat melecutkan tenaga mencapai 88 PS @6.000 rpm dan torsi 112 Nm @4.500 rpm.

Melihat dari keduanya, mesin baru yang ditanamkan pada dua Small SUV terbaru ini memiliki angka torsi yang lebih besar bila dibandingkan jantung pacu pada 1.2L pada beberapa produk LCGC nya.

Bicara mengenai tingkat pengaturan percepatannya, baik Raize dan Rocky ini dikawinkan transmisi manual 5-speed dan CVT yang ditranslasi melalui kedua roda didepannya. Transmisi CVT memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan transmisi otomatis konvensional pada umumnya.

Apabila pada transmisi otomatis konvensional memiliki sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set, maka transmisi otomatis jenis CVT pada mobil ini menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Kemajuan teknologi tentu sifatnya akan lebih baik dari sebelumnya. Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan. Hal ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT tidak merasakan perpindahan gigi.

Selain itu, pada teknologi CVT, rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, hingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus pada kecepatan rendah, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi. Kelebihan lainnya, CVT bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih effektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup besar.

Adu Mesin Raize-Rocky dengan Calya-Sigra Varian 1.2L Berdasarkan Power to Weight Ratio

Dari sisi rasio tenaga terhadap bobot kendaraan (power to weight ratio), Raize-Rocky 1.2L memiliki berat kendaraan mencapai 1.255 kg. Yang mana bila ditarik kesimpulan rasio tenaga dan bobot yang dihasilkan sebesar 70,1 PS/ton, sedangkan untuk rasio torsi terhadap bobot, kedua Small SUV ini tercatat sebesar 89 Nm/ton.

Baca juga: Sebelum Inden Melonjak, Buruan Pesan Daihatsu Rocky 2021 Mumpung PPnBM Masih 0 Persen

Menghitung rasio tenaga terhadap bobot kendaraan Calya-Sigra mesin 1.2L nya ini mempunyai bobot kendaraan 1.500 kg. Mengetahui hitungan rasio tenaga dan bobot yang dihasilkan, duo kembar LCGC 7-seater Astra ini sebesar 58.6 PS/ton dengan rasio torsi terhadap bobot kendaraan mencapai 71 Nm/ton.

Melihat dari data keduanya, dapat dilihat Raize dan Rocky memberikan angka performa tenaga serta torsi yang lebih baik dibandingkan Calya dan Sigra, bila melihat dari hitungan rasio terhadap bobot serta besarannya angka yang dihasilkan masing-masing mesin.

Dengan begitu, tarikan awal serta akselerasi yang diraih Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky akan lebih cepat.

Daihatsu Rocky Hadir dengan Lebih Banyak Varian

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Daihatsu Rocky akan dihadrikan dalam tujuh varian, diantaranya: 1.2 M MT, 1.2M CVT, 1.2 X MT, 1.2 X CVT, 1.0 R Turbocharged MT, 1.0 R Turbocharged CVT dan 1.0 R Turbocharged CVT ASA (Advance Sistem Assist). Melihat saudara kembarnya, Toyota Raize hanya ditawarkan 1.2 G MT, 1.2 G CVT, 1.0 turbo G MT, 1.0 turbo G CVT, 1.0 turbo GR Sport CVT dan 1.0 turbo GR Sport CVT (TSS) Toyota Safety Sense.

Diketahui bahwa Raize dinobatkan sebagai mobil pertama Toyota Astra Motor yang melantai di Indonesia dengan varian turunan Gazoo Racing yang terkesan lebih sporty dan atraktif.

Kesimpulan

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky secara spesifikasi mendapatkan mesin baru 1.2L yang berbeda dengan Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra. Mesin terbaru 3-silinder segaris yang dihasilkan memiliki torsi yang lebih besar dan disinyalir mempunyai tingkat efisien bahan bakar yang lebih baik.

Menghitung berdasarkan rasio tenaga terhadap bobot kendaraan, dua Small SUV terbaru Astra ini juga lebih unggul. Dengan begitu, tarikan awal serta akselerasi yang dihasilkan Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky akan lebih cepat.

Baca juga: Ini Dia Bocoran Tampang & Fitur Toyota Raize GR Sport Yang Siap Meluncur 30 April Nanti