Berbicara soal MPV Premium, Toyota Alphard merupakan salah satu yang terlaris sejak diperkenalkan pertama kali di Jepang tahun 2002. Jadi rival Honda Elysion dan Nissan Elgrand, Alphard merupakan MPV mewah paling laris kala itu.
Saat itu, Alphard juga sudah masuk Indonesia melalui Importir Umum (IU). Namun, baru pada generasi kedua, tepatnya pada 2008, Toyota Alphard masuk resmi ke Indonesia lewat PT Toyota Astra Motor.
Hadir dengan kemewahan, kenyamanan, dan durabilitas khas Toyota, seketika popularitas Alphard langsung meroket, dan jadi MPV premium paling laris di Indonesia saat itu.
Demi memperkuat posisinya sebagai market leader di segmen MPV premium, Toyota Alphard menghadirkan penyegaran pada tahun 2018.
Beberapa improvement dihadirkan, mulai dari modifikasi eksterior, interior, dan tambahan varian hybrid. Saat ini, Alphard dijual dalam tiga varian, empat jika kita menghitung varian 2.5 HV
Toyota Alphard memiliki total 3 varian. Harga Toyota Alphard berkisar dari Rp 1,02 Milyar hingga Rp 1,95 Milyar. Ini merupakan harga mobil Alphard tahun 2020. Saudara Toyota Alphard yang juga merupakan mobil terkenal, yakni Toyota Vellfire.
Mobil Toyota Vellfire ini hanya memiliki 1 varian saja. Harga Toyota Vellfire ini hanya dibanderol dengan biaya sebesar Rp 1,17 Milyar. Harga Vellfire ini sama dengan harga Alphard 2.5 G AT yang berada dipertengahan dari varian mobil Toyota Alpard.
Tipe | Harga |
Toyota Alphard 2.5 X A/T | Rp1.025.200.000 |
Toyota Alphard 2.5 G A/T | Rp1.179.600.000 |
Toyota Alphard 2.5 Q A/T | Rp1.952.100.000 |
Mesin Toyota Alphard | |
Tipe Mesin | V6, DOHC VVT-i 2GR-FKS (3.5), Inline-4 DOHC Dual VVT-i 2AR-FE (2,5) |
Kapasitas Silinder | 3.456 cc (3.5), 2.494 cc (2.5) |
Tenaga Maksimum | 295 HP @ 6.200 rpm (3.5), 177 HP @ 6.000 rpm |
Torsi Maksimum | 360 Nm @ 4.700 rpm (3.5), 235 Nm @ 4.100 rpm |
Akselerasi 0-100 km/jam | 8,3 detik(3.5) |
Konsumsi Bahan Bakar | 6 km/l (dalam kota), 12 km/l (tol) (3.5) |
Transmisi | Otomatis 8-percepatan (3.5), CVT (2.5) |
Sistem Penggerek | Front-wheel-drive |
Dimensi | |
P x L x T | 4.945 mm x 1.850 mm x 1.895 mm |
Wheelbase | 3.000 mm |
Ground Clearence | 160 mm |
Kapasitas Tangki Bensin | 75 L |
Kaki-Kaki dan Suspensi | |
Suspensi Depan/Belakang | MacPherson Strut with Torsion Bar / Double Wishbone with Torsion Bar |
Pelek | 18 inch dual-tone |
Rem Depan/Belakang | Ventilated Disc (Front & Rear) |
Ukuran Ban | 235/50 R18 |
Pertama kali diperkenalkan pada bulan Mei 2002, Toyota Alphard diplot sebagai rival kuat Nissan Elgrand dan Honda Elysion, respon publik Jepang cukup positif di mana Alphard jadi MPV paling laris di Negeri Sakura saat itu.
Tahun 2005, Toyota Alpard mendapatkan facelift dengan desain lampu belakang baru, penggunaan pelek lebih besar, dan mendapatkan varian hybrid.
Tahun 2008, Toyota Alphard generasi kedua diperkenalkan dengan desain eksterior yang lebih modern, serta kabin yang semakin mewah. Dan untuk pertama kalinya, Alphard terbagi menjadi dua model, di mana keduanya dijual resmi untuk pertama kalinya di Indonesia lewat Toyota Astra Motor.
Toyota Alphard yang mengutamakan kemewahan, dengan Vellfire yang jadi model lebih dinamis dan sporty. Tiga tahun berselang, tahun 2011, Alphard dan Vellfire kembali mendapatkan facelift yang menyegarkan tampilan eksterior, interior, dan tambahan varian hybrid.
Tahun 2015, generasi ketiga Toyota Alpard diperkenalkan di Jepang dan tak lama kemudian disusul pasar Indonesia. Adapun varian yang dipasarkan di Tanah Air saat itu adalah 2.5 X FWD, 2.5 G FWD dan 3.5 Q AWD.
Pada 2018, MPV mewah ini mendapatkan facelift dan semakin menegaskan identitas Toyota Alphard sebagai kendaraan premium selama bertahun-tahun sampai saat ini. Apa saja upgrade-nya? Simak review Toyota Alphard 2020 di bawah ini.
Kita mulai dari eksterior, hal pertama yang paling menonjol dari Toyota Alphard 2020 adalah grill yang dipakai lebih besar dari model pre-facelift dengan finishing black piano dan krom yang memberi kesan mewah.
Lampu depannya juga terlihat lebih dinamis dengan model yang lebih tajam, dan dibagi menjadi dua oleh garis krom yang membentang ke bawah bumper. Bagian atas merupakan lampu utama dengan teknologi LED, sementara di bawah terdapat turn lamp dengan pattern nyala sequential yang sangat cantik.
Pindah ke samping, kita menemukan kaca spion dengan fitur auto folding dan lampu sein. Desain bagian samping juga tampak unik dengan pillar-B yang diberi warna body, sementara pillar-C dibiarkan hitam.
Alhasil, kaca samping terlihat lapang, yang menegaskan luasnya interior dalam. Pelek yang dipakai sendiri berukuran 18 inci, cukup besar meski kami merasa pelek 19 atau 20 inci akan lebih proporsional untuk MPV bongsor ini.
Beralih ke belakang, lampu belakang Alphard 2020 dibuat tampak seperti jajar genjang dengan sedikit bagian lampunya melebar ke samping.
Lampu tersebut dipisahkan oleh rear garnish krom yang membuatnya makin mewah, sementara itu di bumper bawah terdapat reflektor, dan empat buah sensor parkir.
Berbeda dari eksterior, pada bagian interior kita tidak menemukan ubahan signifikan pada kabin Toyota Alphard 2020.
Bagian dasbor masih didominasi warna hitam dengan sedikit sentuhan kayu dan krom di konsol tengah.
Di sana, kita menemukan layar berukuran 9 inci dengan berbagai tombol pengaturan di bawahnya, termasuk AC Digital yang sudah mendukung dual zone.
Jika membahas Toyota Alphard, hal paling penting adalah baris belakang, bagaimana kenyamanan dan akomodasinya. Untuk ini, kami memberi nilai sempurna pada kabin belakang, tiada cela!
Di baris kedua, terdapat dua buah tempat captain seat yang sangat nyaman. Kursinya terasa sangat fleksibel, apalagi dengan leg room yang melimpah. Anda tidak akan kesulitan menemukan posisi duduk ideal di dalam sebuah Alphard.
Pada varian 3.5 Q, yang merupakan trim tertinggi, hadir panel untuk mengatur posisi duduk, termasuk pengaturan AC/Heater.
Perjalanan jauh juga tidak akan membosankan ditemani rear-seat entertainment sebesar 13 inci yang sudah mendukung HDMI dan phone mirroring.
Jika menginginkan aura kabin yang berbeda, Anda bisa menyalakan Color Ceiling Illumination dengan 16 warna berbeda yang bisa dipilih.
Duduk di bangku ketiganya juga oke, cukup akomodatif secara ruang kaki dan kepala, tapi bagasinya tidak terlalu besar jika semua bangku berdiri.
Ruang kargo jelas akan bertambah signifikan jika bangku belakang dilipat ke samping, namun tetap saja akan sulit memuat barang dengan dimensi yang sangat besar.
Hal ini dikarenakan kursi yang dilipat sedikit memakan ruang kabin. Namun, akses ke bagasi dibuat praktis dengan hadirnya fitur power backdoor.
Sebagai MPV Premium, fitur keselamatan Toyota Alphard 2020 jelas tidak main main. Untuk varian 3.5 Q, hadir dual-SRS Airbag di depan, ditambah side airbag dan curtain airbag, dan knee airbag.
Tentu saja, fitur esensial seperti Anti-Lock Braking System (ABS), dengan Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA) juga tersedia, hal ini juga ditunjang dengan performa rem cakram di seluruh roda.
Alphard juga dilengkapi Traction Control (TC), Vehicle Stability Control (VSC), dan juga Hill-Start Assist (HSA).
Selain itu, ada delapan sensor ultrasonik yang tersebar di depan dan belakang mobil. Sensor-sensor tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi kendaraan lain dan objek statis di sekitar mobil yang bisa memicu kecelakaan.
Paket Toyota Safety Sense hadir di Toyota Alphard sebagai standar. Paketnya cukup lengkap, dan terdiri dari Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Control, dan Automatic High Beam.
Selain itu, hadir juga Blind Spot Monitoring (BSM), Rear-Cross Traffic Alert (RCTA), dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Untuk mesin, Toyota Alphard 2020 hadir dalam dua pilihan powertrain, mesin V6 3.456 cc berkode 2GR-FKS untuk varian 3.5 Q, mesin tersebut punya tenaga 295 HP di 6.200 rpm, dan torsi 360 Nm di 4.700 rpm.
Sempentara itu untuk varian 2.5 G dan 2.5 X, mesin yang dipakai memiliki empat silinder 2.494 cc DOHC Dual VVT-I berkode 2AR-FE, tenaga mesin ini berkisar 177 HP di 6.000 rpm, dengan torsi maksimal 235 Nm di 4.100 rpm
Bagaimana dengan performanya, dalam suatu kesempatan kami menjajal akselerasi varian 3.5 Q, mesinnya cukup responsif dan bisa menarik mobil dari 0-100 km/jam dalam waktu 8,2 detik, cukup impresif jika mengingat bobot mobil yang lebih dari 2 ton.
Soal handling, Toyota Alphard yang menggunakan sasis monokok dengan suspensi belakang Double Wishbone punya handling cukup mengesankan untuk mobil seukurannya. Mobil terasa stabil saat bermanuver, sekalipun dalam kecepatan tinggi.
Bodyroll juga terasa minim saat menikung, namun ada poin yang perlu diperhatikan, dengan ground clearence yang rendah, mobil cenderung agak ceper dalam kondisi penuh. Itu jelas akan menyulitkan di jalanan Indonesia yang punya banyak sekali polisi tidur.
Toyota Alphard bukanlah mobil yang didesain dengan konsumsi bahan bakar efisien, Anda tentu sudah mengetahui itu sebelum membeli MPV mewah satu ini.
Dengan varian 3.5 Q, konsumsi bensin dalam kota berkisar antara 6 km/l jika dipakai dengan kecepatan rata-rata 20 km/jam. Bahkan bisa lebih boros lagi jika macetnya sangat parah, masuk ke tol, konsumsi bensinnya naik menjadi 12 km/l jika mobil dipacu secara konstan di 80 km/jam.
Jika Anda masih mempertimbangkan konsumsi bahan bakar, kami sarankan untuk mengambil varian 2.5 saya yang pasti akan lebih irit, akan lebih baik lagi jika 2.5 HV.
Sejak dahulu, Toyota Alphard menjadi simbol kemewahan di atas empat roda. Wajar saja, kabin MPV mewah ini memiliki kenyamanan kelas wahid yang sukses dipertahankan sampai sekarang.
Jika Anda mencari sebuah mobil mewah dengan kabin super lega dan mewah, dan lebih sering disupiri oleh supir pribadi ketimbang mengendarai sendiri, Toyota Alphard 2020 bisa jadi pilihan terbaik.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA G 1.5
7.835 km
1,5 tahun
Java East