30 Negara Dengan Penjualan Mobil Tertinggi, Indonesia Urutan Berapa? (Part 1)
Dhoni · 20 Mar, 2021 14:00
0
0
Penjualan mobil secara global pada tahun 2020 tercatat mengalami penurunan sangat tajam yang disebabkan pandemi Covid-19. Walaupun demikian transaksi penjualan mobil tetap terjadi, seperti di Indonesia dengan Honda Brio sebagai mobil terlaris mengalahkan Toyota Avanza.
Dari 30 negara yang berhasil mencatatkan penjualan tertinggi secara global, ternyata data penjualan di Indonesia masuk dalam daftar ini. Untuk mengetahuinya, berikut hasli lansiran dari media china yang kami bagi dalam dua artikel. Kira-kira Indonesia urutan ke berapa ya?
Urutan 30: Irak - Kia Sorento, Terjual 7.500 Unit
Untuk penjualan mobil sepanjang tahun 2020 di Irak mengalami penuruan sebanyak 18% dibanding tahun sebelumnya. Namun KIA berhasil melakukan penjualan mobil sebanyak 14.000 unit. Jenis mobil yang paling diminati oleh Masyarakat Irak adalah KIA Sorento dengan total penjualan mencapai 7.500 unit. Untuk penjualan diurutan kedua di Negara yang tengah mengalami konflik ini adalah Hyundai Tucson.
Urutan 29: Maroko – Dacia Docker, Terjual 10.350 Unit
Sebagai mobil murah, brand Dacia sukses merebut market share di Maroko sebanyak 28%. Dacia merupakan brand naungan Renault Group di Eropa dan berada dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi.
Untuk tahun 2020, Dacia dengan model Docker yang masuk dalam segmen MPV berhasil terjual sebanyak 10.350 unit. Dacia yang cukup popular di Maroko selalu memproduksi mobil lebih dari 400 ribu unit setiap tahunnya.
Urutan 28: Belanda – KIA Gerui, Terjual 11.900 Unit
Perkembangan kendaran dengan energi terbarukan (bukan bahan bakar fosil) di Belanda cukup pesat. Hasilnya permintaan kendaraan berteknologi elektrikfikasi cukup tinggi. Ini terlihat dari lonjakan penjualan Volkswagen ID.3 di bulan Desember 2020.
Namun untuk penjualan secara keseluruhan, KIA Niro menjadi mobil terlaris pada tahun 2020 di Belanda. Sedangkan dibelakangnya secara berurutan adalah Volkswagen ID.3, Hyundai Konda, Volkswagen Polo dan Volvo XC40.
Urutan 27: Swedia - Volvo S60 dan V60, Terjual 18.550 Unit
Swedia tidak cuma kampung halaman Volvo tapi juga seperti menjadi ladang penjualan untuk Volvo pada tahun 2020. Empat varian Volvo yang terdiri dari Volvo S60, V60, XC60, XC40 hingga Volvo 90 series (S90, V90 dan XC90) menjadi produk yang paling di cari di Swedia.
Dari seluruh line up Volvo, penjualan terlaris ditempati oleh Volvo S60 dan V60 dengan total 18.550 unit mobil. Secara keseluruhan, Volvo berhasil merebut market share sebanyak 185 di Swedia.
Urutan 26: Polandia – Skoda Octavia, Terjual 18.670 Unit
Di Polandia, Skoda Octavia menjadi model terlaris selama tiga tahun berturut-turut. Kemudian, disusul Toyota Corolla dan Yaris masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga. Skoda Octavia diproduksi berdasarkan platform Volkswagen MQB dengan ukuran lebih besar dan lebih praktis.
Dengan menempati segmen lebih rendah dibanding Volkswagen, tentunya harga yang ditawarkan cukup bersaing sehingga dapat mengusai penjualan di Negara-negara Eropa Timur. Dapat dikatakan penjualan Skoda di Polandia tidak terpengaruh oleh Pandemi Covid-19.
Urutan 25: Argentina – Toyota Hilux, Terjual 19.060 Unit
Penjualan Toyota Hilux sebagai kendaraan pick-up di Argetina berhasil mempertahankan peringkatnya selama tiga tahun berturut-turut. Memang pasar penjualan mobil jenis pick-up atau double cabin di Argentina memang cukup tinggi.
Selain Toyota Hilux yang laris manis di Argentina, mobil pick-up buatan Volkswagen dengan tipe Amarok juga cukup popular. Selain mobil pick-up, segmen yang cukup digemari di Argentina adalah berukuran compact.
Urutan 24: Mesir - Chevrolet T Series, Terjual Sekitar 2.0710 Unit
Mesir sepertinya tidak mengalami penurunan dalam penjualan mobil selama pandemi Covid-19. Bahkan, di Mesir penjualan mobil tergolong mengalami peningkatan. Mungkin ini disebabkan perjanjian perdagangan bebas, sehingga pembelian mobil baru bebas pajak.
Untuk mobil terlaris sepanjang tahun 2020 ditempati oleh Chevrolet T-Series. Kemampuannya yang dapat digunakan untuk segala jenis kebutuhan membuatnya cukup popular di Mesir. Setelah Chevrolet T-series yang laris terjual, urutan kedua dan ketiga ditempati Toyota Corolla dan Nissan Sunshine.
Urutan 23: Pakistan – Suzuki Alto, Terjual 23.480 Unit
Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada penjualan mobil di Pakistan. Penjualannya anjlok hingga sepertiga dibanding penjualan mobil tahun 2019. Namun walau demikian, Suzuki Alto yang tidak tersedia di pasar Indonesia berhasil merebut pangsa pasar sebesar 19%. Selain Suzuki, brand asal Jepang yang terdiri Toyota dan Honda cukup popular di Pakistan.
Urutan 22: Spanyol – Dacia Sandero, Terjual 24.040 Unit
Penjualan Dacia pada 2020 cukup mengejutkan pasar otomotif di Spanyol. SEAT sebagai brand asal Spanyol dengan produk andalannya SEAT Leon, akhirnya harus mengakui keunggulan Dacia Sandero pada tahun 2020.
Penjualan SEAT pada tahun 2020 mengalami penurunan hingga 40 persen, tetapi hasil penjualan secara keseluruhan SEAT tetap menjadi brand terlaris di Spanyol.
Urutan 21: Philipina – Toyota Vios, Terjual 25.290 Unit
Pangsa pasar di Philipina sangat didominasi oleh brand asal Jepang, bahkan Toyota menguasai pasar mencapai 40 persen. Untuk tahun 2020, Toyota Vios berhasil menjadi mobil paling laris, sedangkan Toyota Hilux menjadi tipe kedua yang paling diminati di Philipina.
Besarnya minat masyarakat Philipina dengan brand Toyota dibuktikan dengan 10 mobil terlaris yang diantaranya 6 model buatan Toyota. Dapat dikatakan Toyota sangat mempengaruhi pasar di Philipina.
Urutan 20: Arab Saudi – Hyundai Elantra, Terjual 28.850 Unit
Sejak pemerintah Arab Saudi mengesahkan undang-undang yang mengizinkan wanita untuk mengemudi pada 2018, banyak produser iklan melakukan promosi dengan menghadirkan mobil-mobil demi mengincar pasar wanita.
Di Arab Saudi, Hyundai Elantra menjadi model terlaris yang diikuti Toyota Camry. Hasil ini membuat Toyota berhasil mempertahankan posisinya sebagai penguasa penjualan secara brand, sedangkan Hyundai dengan tipe Elantra menjadi model paling diminati di Arab Saudi.
Urutan 19: Vietnam – Toyota Vios, Terjual 30.050 Unit
Toyota Vios menjadi model yang paling diminati di Vietnam, tetapi secara penjualan mobil secara keseluruhan Hyundai Motor Company menjadi penguasa di Vietnam. Dengan penguasaan pasar sebesar 20% pada 2020, Hyundai sebagai brand asal negeri Gingseng berhasil menundukan brand asal Jepang.
Urutan 18: Afrika Selatan – Toyota Hilux, Terjual 31.260 Unit
Pasar otomotif Afrika Selatan berkembang pesat, padahal di tahun 2019 hanya menduduki peringkat ke-30 dunia. Walau di tengah pandemic Covid-19, Afrika Selatan tetap berhasil naik peringkat dalam penjualan mobil.
Di Afrika Selatan, mobil jenis D-Cab atau pick-up memang sangat digemari sehingga Toyota Hilux dapat menguasai pasar otomotif. Selain Toyota Hilux, model pick –up lainnya seperti Ford Ranger dan Isuzu D-Max berhasil menempati urutan lima besar dalam penjualan.
Urutan 17: Indonesia – Honda Brio, Terjual 43.021 Unit
Keberhasilan Honda Brio sebagai mobil terlaris di Indonesia pada 2020, tentu membuat Toyota Avanza harus lengser. Ini adalah pertama kalinya Honda Brio menjadi mobil terlaris di Indonesia. Namun secara penjualan mobil keseluruhan, Toyota masih menjadi brand terlaris di Indonesia.
Secara data, penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan sangat drastis hingga hampir 50 persen setelah badai pandemi Covid-19 menghantam. Di Indonesia, produsen asal Jepang yang terdiri dari Toyota, Daihatsu, Suzuki hingga Honda masih menjadi penguasa penjualan sepanjang tahun 2020.
Urutan 16: Australia – Toyota Hilux, Terjual 45.180 Unit
Toyota Hilux kembali menjadi penguasa penjualan selama dua tahun berturut-turut di Australia. Hal ini disebabkan, konsumen di Autralia memang lebih memilih D-Cab sebagai kendaraan serba guna.
Kemampuan Toyota Hilux yang dinilai dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Australia maka membuat mobil buatan Jepang lebih diminati dibanding model lainnya.
Untuk urutan selanjutnya, Anda dapat membaca pada artikel berikut tentang 30 Negara Dengan Penjualan Mobil Tertinggi, Indonesia Urutan Berapa? (Part 2)
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima