Wuling Cortez sempat digadang-gadang sebagai Toyota Kijang Innova killer saat kehadirannya pada 2018. Namun nyatanya, sampai saat ini MPV merek China ini rupanya belum mampu menunjukkan tajinya. Terbukti penjualan Toyota Kijang Innova malah makin tak terbendung dan makin sulit disalip oleh Wuling Cortez.
Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo, Innova sukses merajai penjualan segmen medium MPV di Indonesia dan meninggalkan jauh Cortez.
Baca Juga: Perbandingan Toyota Kijang Innova vs Wuling Cortez
Data menunjukkan sepanjang Juli 2021 lalu distribusi Toyota Kijang Innova ke diler mencapai 2.113 unit. Bandingkan dengan Wuling Cortez yang pada kurun waktu sama cuma memasok 448 unit ke jaringan penjualannya di seluruh Indonesia.
Sementara selama Januari hingga Juli 2021 gap penjualan antara keduanya lebih dalam lagi. Innova sukses terkirim ke diler sebanyak 23.800 unit sedangkan MPV berdarah China itu cukup mengamankan distribusi 2.228 unit alias hanya satu per sepuluhnya saja!
Dari angka itu Toyota Innova tipe G matic bermesin diesel yang paling banyak diminati sebanyak 5.329 unit. Maklum model ini adalah MPV bermesin diesel 2.500 cc terjangkau yang disediakan Toyota dengan harga Rp 369 jutaan.
Adapun pesaingnya, yang lebih banyak terserap pasar adalah Wuling Cortez S+ CVT yang merupakan tipe terendah namun berpenggerak CVT dan dibanderol Rp 222,8 juta. Pakai mesin bensin 1.500 cc dengan turbo.
Sebenarnya gap penjualan yang terpaut jauh itu sudah terjadi sejak 2018 lalu ketika Wuling berpenetrasi meluncurkan Cortez. Selengkapnya pada tabel di bawah ini seperti dikompilasi dari data Gaikindo.
Perbandingan Penjualan Toyota Kijang Innova dan Wuling | ||
Tahun Penjualan | Toyota Kijang Innova | Wuling Cortez |
2018 | 59.630 unit | 5.857 unit |
2019 | 52.981 unit | 3.160 unit |
2020 | 27.594 unit | 1.253 unit |
2021 (Jan-Jul) | 23.800 unit | 2.228 unit |
Baca Juga: Pilih Wuling Cortez atau Toyota Innova? Simak Perbandingannya
Berbagai cara sebenarnya telah diupayakan agar Cortez bisa menyerap konsumen yang mau naik kelas dari memiliki Low MPV ke Medium MPV, namun dananya kurang cukup untuk memboyong Toyota Innova ke rumah.
Misalnya diferensiasi mesin 1.800 cc atau 1.500 cc, fitur sunroof, serta jok captain seat yang semuanya bisa didapatkan di bawah Rp 300 juta. Bahkan antara Cortez tipe tertinggi dengan Toyota Innova terendah masih ada gap harga yang jauh lebih murah Cortez.
Bicara perbandingan harga sudah barang tentu Wuling Cortez lebih menggiurkan untuk pembeli pertama atau pengganti. Setidaknya dengan dana yang tidak terlalu besar bisa upgrade mobil yang fiturnya lengkap dan bisa memanjakan siapa pun penumpangnya.
Wuling pada akhirnya memantapkan seluruh varian Cortez hanya berdapur pacu mesin bensin 1.500 turbo. Harapannya juga bisa menyasar konsumen lain di kelas Low MPV varian tinggi seperti Mitsubishi Xpander atau Xpander Cross.
Puncaknya pada medio 2020 lalu Wuling merilis Cortez varian ekonomis harganya mulai Rp 209 jutaan. Fiturnya tak main-main, bahkan lebih lengkap dari Innova varian terendah sekalipun karena sudah disematkan:
Tapi sayangnya belum cukup kuat untuk melawan kedigdayaan Toyota Kijang Innova yang telah lahir sejak 2004. Terlebih Toyota menanggapi segala perlawanan yang dilakukan pabrikan China tersebut lewat varian Luxury yang juga punya captain seat saat meluncurkan versi facelift terakhir Oktober 2020.
Baca Juga: Gak Sampai Rp300 Juta, Wuling Cortez CT L Punya Fitur Sultan yang Sulit Ditolak!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota KIJANG INNOVA V 2.0
10.962 km
2,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA VELOZ Q TSS 1.5
15.640 km
1,5 tahun
Banten
2021 Toyota VELOZ Q 1.5
16.755 km
2 tahun
Banten
2020 Mitsubishi XPANDER CROSS PREMIUM 1.5
17.350 km
3,5 tahun
Banten
2018 Toyota KIJANG INNOVA REBORN G 2.0
105.533 km
5,5 tahun
Jakarta