Ketika membicarakan mengaai rival Hyundai Staria dari kubu Toyota, maka akan langsung tersebut nama Alphard. Padahal sebenarnya ada model lain yang juga sesuai, yaitu Toyota GranAce 2021.
GranAce merupakan varian termewah dari Toyota HiAce selain HiAce Premio. Nama Hiace sendiri dalam kasta Toyota erat dengan van penumpang yang digunakan sebagai kendaraan travel. Mampu menampung hingga 12 orang penumpang, ditambah mesin diesel irit menjadikannya pilihan utama perusahaan jasa transportasi.
Namun kemudian Toyota GranAce diperkenalkan pertama kali di ajang Tokyo Auto Show 2019. Hal ini dilakukan Toyota untuk menyasar pemilik ataupun perusahaan yang menginginkan adanya kemewahan namun tetap bisa menampung banyak penumpang meksi tak seperti HiAce.
Di beberapa negara, GranAce memang diposisikan sebagai pengisi celah antara HiAce dan Alphard. Dari segi harga memang cukup tepat walaupun secara dimensi GranAce jauh lebih besar dibandingkan Alphard.
Memiliki panjang 5.300 mm, lebar 1.970 mm dan tinggi 1.990 mm, mobil ini lebih cocok untuk bersaing dengan Hyundai Staria karena dimensi keduanya mirip. Selain itu sama-sama hadir dengan varian 9 seater walaupun Staria juga ada varian 7 seater.
Baca juga : Resmi Meluncur, Harga Hyundai Staria 2021 Rp1,02 Miliar dan Hampir Setara Alphard
Bagian depan GranAce mendapatkan ubahan yang banyak jika dibandingkan HiAce standar maupun HiAce Premio. Bagian gril dan lampu depan diperbesar, sehingga lebih mirip Alphard.
Lampunya sendiri sudah LED baik sein maupun foglamp, memberikan kesan mahal. Tak lupa gril dan bumper bawah diberikan krom sebagai ciri khas varian tertinggi HiAce.
Berlanjut ke samping, bagian ini merupakan satu hal yang tidak bisa diubah Toyota. Bentuk desain Hiace masih sangat kental walaupun sudah diberikan velg baru berukuran 18 inci dan bodykit tambahan.
Tapi satu hal patut diapresiasi adalah kehadiran pintu elektrik di kedua sisi, menghilangkan ciri khas van angkutan penumpang pada Hiace yang hadir dengan satu pintu saja.
Bagian belakang GranAce juga mendapat ubahan yang cukup banyak sama seperti di depan. Lampu model baru yang sudah LED dan hiasan krom ikut menambah kesan premium.
Secara keseluruhan memang desain GranAce masih kalah dengan Hyundai Staria yang tampil futuristis dan terkesan modern. Memang ada perbedaan dengan Hiace, namun belum cukup menandingi desain Staria yang eye catching.
Baca juga : Perbandingan Biaya Perawatan Toyota Hiace Vs Hyundai H-1, Siapa Paling Murah?
Toyota masih konsisten dengan memberikan mesin 1 GD FTV turbo diesel pada GranAce. Mesin yang terkenal bandel dan irit ini mampu menghasilkan tenaga hingga 177 PS dan torsi maksimum 450 Nm. GranAce hanya ditawarkan dengan transmisi otomatis 6 percepatan, dengan penggerak roda belakang (RWD).
Mesin 1 GD bisa dibilang cukup bertenaga untuk menghela mobil yang memiliki berat lebih dari 2,7 ton ini. Hanya saja jika penumpang penuh ditambah dengan bagasi mungkin agak sedikit merepotkan pengemudi. Untuk urusan tenaga dan torsi hampir sama persis dengan Hyundai Staria
Ubahan paling besar sebetulnya terjadi ketika masuk kedalam mobil ini. Lihat saja penggunaan trim kayu di sekitar pintu, dashboard, dan konsol tengah. Membuat GranAce terlihat jauh lebih mewah ketimbang Hiace.
Selain itu material kulit di setir dan soft touch di dashboard tentu merupakan poin plus. Material kulit juga hadir di seluruh jok, sesuatu hal yang mustahil didapatkan pada HiAce. Komponen lain seperti headunit 9 inci, dual zone dan 12 speaker turut hadir memberikan kenyamanan penumpang.
Siapapun yang duduk di baris kedua mobil ini pasti merasakan hal yang sama yaitu kursi diambil langsung dari Alphard. Kursi model pilot seat lengkap dengan pengaturan elektris hadir sebagai standar. Untuk menambah kesan mewah Toyota juga memberikan ambient light di pintu baris kedua dan ketiga.
Baris ketiga mobil ini sayangnya hadir dengan captain seat dan pengaturan manual. Walaupun begitu tetap saja rasa ketika duduk sangat jauh berbeda ketimbang Hiace.
Baris keempat mobil ini sebetulnya hanya untuk anak-anak karena legroomnya yang sempit. Apabila tidak digunakan dapat dilipat dan dijadikan bagasi.
Secara keseluruhan interior Toyota GranAce 2021 termasuk mewah di kelasnya. Masih sanggup untuk melawan Hyundai Staria walaupun tidak ada panoramic sunroof dan kursi yang tidak bisa diputar 180 derajat.
Toyota belum membawa mobil ini ke Tanah Air karena berbagai alasan. Namun dengan kehadiran Hyundai Staria tentunya akan menggangu penjualan Alphard dan mungkin membuat Toyota berpikir ulang untuk memasukkannya ke Indonesia.
Apalagi dari segi dimensi, mesin dan kapasitas penumpang, keduanya hampir mirip. Serta sebagai amunisi Toyota untuk menahan laju Hyundai Staria yang mulai memikat pasar dengan desain futuristis dan fitur berlimpah.
Baca juga : Buat Jadi Mobil Travel Premium, Toyota HiAce Premio Dapat Lawan Baru dari Wuling Journey 2021
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Honda ODYSSEY E 2.4
38.327 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta