Toyota Hiace sudah lama dikenal dengan kemampuannya mengangkut lebih dari selusin penumpang sejak tahun 1967. Hingga kini, Toyota tetap mempertahankan eksistensinya untuk keperluan niaga seperti usaha travel dan lainnya.
Generasi keenam diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu dengan nama HiAce Premio. Mobil ini dibuat untuk menyasar bisnis travel, karena alasan kapasitas penumpang dan ruangan kabin yang cukup besar.
Mobil Toyota Hiace tersedia dalam 4 varian. Harga Toyota Hiace berkisar dari Rp 440 juta hingga Rp 678 jutaan, diantaranya ada Toyota Hiace yang dibanderol dengan biaya sebesar Rp 537 jutaan. Ini merupakan harga mobil Hiace 2020. Sekilas info saja, saudara Toyota Yaris, yakni Toyota Alphard memiliki 3 varian dengan harga berkisar dari Rp 1,04 Milyar hingga Rp 1,95 Milyar. Ini merupakan harga mobil Alphard 2020 yang tidak beda dengan harga Alphard 2019.
Pengalaman pertama menjajal Toyota Hiace pastinya tidak seperti menyetir mobil dengan bodi yang besar. Namun, karena ingin merasakan lebih dalam, saya yakin bisa menaklukan jalan raya.
Sedikit informasi, Hiace Premio memiliki mobil yang besar dengan model sliding door untuk tempat masuk penumpang di belakang. Kaca pun hanya bisa dibuka pada bagian sliding door dan kursi penumpang baris keempat.
Toyota Hi ace memiliki panjang 5.265 mm HiAce Premio ini hanya menutupi 3/4 bodi Toyota Alphard dan Fortuner ketika disejajarkan. Namun ketika masuk ke kabin yang nyaman, perasaan was-was menyetir minibus besar yang tadi dirasakan seketika hilang.
Ketika mencoba jalan, rasnya tak seperti membawa mobil besar, saya rasakan menyetir Toyota Innova atau Fortuner. Beban berat pun tak terasa saat kursi belakang diisi oleh 12 orang penumpang.
Posisi duduknya cukup tinggi, membuat nyaman pengemudi Toyota Hiace bisa melihat sekeliling tanpa halangan, dibantu kaca depan dan samping yang besar membuatnya tak khawatir akan blind spot.
Tuas transmisi pun mudah dijangkau, membuat lebih mirip menyetir Innova atau Fortuner adalah kemudi dan instrumen dasbornya walau tanpa tombol audio dan tak dilengkapi sistem entertainment apapun.
Diameter lingkar kemudi yang dimiliki Toyota Hiace juga cukup nyaman digenggam kedua tangan, sehingga saat memutar setir pun tak perlu tenaga besar. Koplingnya pun terasa enteng, dan membuat percaya diri saya bertambah. Mengoperasikan tuas transmisi juga terasa mudah, tidak ada gejala keras atau tersendat saat memindah dari posisi gigi rendah ke tinggi, atau sebaliknya.
Mobil Hiace ini dibekali dengan mesin 1GD-FTV berteknologi VNT Turbo punya tenaga 156 dk di 3.600 rpm dengan torsi 420 Nm di 1.600-2.200 rpm. ketika mobil ini diajak jalan di dalam kota maupun jalan tol akselerasinya sangat lincah.
Saya mencobanya di jalan raya untuk mengukur bahan bakar. Jalan konstan dikecepatan 100 km/jam jarum rpm menunjuk di angka 1.750 rpm. Jika kecepatan dikurangi di 80 km/jam jarum hanya menunjukkan angka 1.500 rpm. Pola mengemudi tersebut untuk mengukur keiritan bahan bakar Toyota Hiace. Hasilnya, konsumsi bahan bakarnya cukup irit, menyentuh 12,6 kilo per liter.
Mobil Hiace ini sempat dilakukan pengetesan, di kecepatan 140 km/jam, mudah dikenalikan dan tidak melayang, sesuai dengan bodynya yang bongsor. Itu mencoba dengan kondisi kosong tanpa menumpang. Jika diisi dengan 12 penumpang, kemungkinan akan lebih stabil.
Kestabilan Toyota Hiace ini didukung dengan ban berukuran 235/65R16 Bridgestone. Yang kerennya lagi, meski badannya besar, ternyata sistem peredaman terbilang cukup baik. Road noise yang biasa terdengar dari ban dan gesekan jalan, hanya minim terdengar, senyap cukup membuat nyaman penumpang di kabin.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Honda ODYSSEY E 2.4
38.327 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2019 BMW 3 20I (CKD) 2.0
47.554 km
3,5 tahun
Jakarta
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2019 Honda ACCORD TC EL 1.5
30.464 km
4 tahun
Jakarta