Fitur Safety Toyota Hilux, Seberapa Optimal Beri Perlindungan?

Mobil pick up Toyota Hilux D Cab ini memang menjadi andalan di segmen pickup sebagai pendukung bisnis dan kendaraan niaga untuk kebutuhan komersial. Hilux sebagai mobil 'pekerja' tentunya telah didukung fitur unggulan untuk sisi safety, bahkan sudah lebih dari cukup.

Toyota Hilux D Cab memiliki kemampuan yang tangguh saat melewati medan berat dan kondisi jalan off road yang bergelombang. Pickup ini memiliki dimensi panjang hingga 5.285 mm, yang dipadukan dengan lebar 1.800 mm, dan tinggi mencapai 1.825 mm.

Pada 2017, Toyota Hilux salah satu mobil pick up Indonesia mendapat update mesin memakai 2GD-FTV yang diklaim lebih efisien. Mesin diesel baru ini mampu mengelontorkan daya sebesar 147,5 dk dan torsi 400,1 Nm. Pergantian engine ini dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan Hilux 4x4 di segmen private maupun komersial.

Mobil pick up Toyota Hilux tersedia dalam 6 varian. Secara keseluruhan, harga Toyota Hilux 2020 berkisar dari Rp 259 juta hingga Rp 486 jutaan. Adapun mobil pick up Hilux ini terdiri dari single cabin dan double cabin yang masing-masing berjumlah 3 varian. Harga Hilux double cabin berkisar Rp 427 juta hingga Rp 486 jutaan. Ya, inilah dia harga mobil hilux pick up Indonesia.

Tidak hanya kokoh bagian luar saja, Toyota Hilux juga kaya akan fitur termasuk untuk aspek safety. Ini tentunya semakin memanjakan pengemudinya untuk menguasai mobil bongsor ini di medan on road maupun off-road.

Fitur Safety Aktif Toyota Hilux, Sudah Oke Tapi Kurang Sempurna

Sebagai mobilnya 'mandor' atau 'juragan', pastinya Toyota Hilux punya fitur keselamatan jempolan layaknya SUV mewah. Fitur safety terbaik tersedia demi meningkatkan rasa percaya diri pengguna Hilux saat harus melewati jalanan off road perkebunan atau pertambangan. Berikut ini beberapa fitur keselamatan terbaik yang dimiliki Hilux.

Hilux varian Double Cabin 4x4 sudah dilengkapi dengan differential lock untuk meningkatkan kemampuan melahap medan off-road. Khusus pada varian V, terdapat fitur Hill Start Assist (HSA) yang berfungsi untuk mengatur kendaraan agar tidak meluncur saat turunan dan tidak mundur saat sedang menanjak.

Dengan karakteristik 4x4, mobil Pick up Toyota Hilux Double Cabin sangat siap melibas medan terjal dan berlumpur sekalipun. Mengoperasikan penggerak 4x4 juga tidak perlu geser-geser tuas transfercase seperti di mobil lawas.

Mengaktifkan sistem 4x4 nya juga sangat mudah. Kalian tinggal memutar kenop transfercase dibawah pengaturan AC. Pilihannya bisa memakai penggerak roda belakang saat di jalan aspal atau 4H dan 4L bila menghadapi medan off road yang membutuhkan traksi di seluruh roda.

Putar sekali ke kanan untuk mode 4H atau 4 high. Fitur 4H ini ditujukkan untuk cengkraman traksi maksimal pada jalanan licin. Sementara 4L alias 4 Low dapat digunakan untuk melibas tanjakan curam.

Fitur-fitur mobil pick up Toyota Hilux seperti Traction Control dan Rear Differential Lock juga berperan penting saat mengarungi medan ekstrim. Ini membuat cengkraman roda tetap optimal saat melewati jalanan yang licin atau salah satu roda terangkat.

Lebih lanjut, RDL ini bekerja dengan mengunci gardan belakang, tujuannya untuk mencegah distribusi tenaga ke roda belakang hanya pada satu bagian tertentu.

Maksudnya, saat roda belakang terangkat maka traksi akan dipindahkan ke roda lain yang masih menapak tanah. Mobil pun masih bisa bergerak merayap keluar dari jebakan kubangan lumpur atau jalan berbatu.

Fitur Safety Pasif Toyota Hilux Patut Diacungi Jempol

Tidak cuma dibekali fitur keselamatan aktif, Hilux Double Cabin pastinya memiliki fitur keselamatan pasif yang mumpuni. Tujuannya jelas, melindungi pengemudi dan penumpang saat mengalami insiden. Apalagi, Hilux adalah mobil 4x4 yang habitatnya kebanyakan di wilayah pedalaman.

Berikut ini rincian fitur safety pasif yang dimiliki oleh Toyota Hilux untuk pasar Indonesia:

Fitur keselamatan di varian Double Cabin, airbag yang tersedia sebanyak 6 titik antara lain di setir, dasbor untuk penumpang depan, sisi samping jok depan serta curtain airbag. Untuk single cab juga cukup menarik karena untuk kantung udara tersedia untuk pengemudi, penumpang dan kantung udara lutut.

Fitur lainnya yaitu Rem ABS dengan brake assist (BA). BA dapat membantu saat pengemudi menginjak pedal rem mendadak atau dalam kondisi darurat.

Secara sederhana, BA meningkatkan kekuatan menjepit kaliper pada kampas rem. ECU mengatur supaya respon pengereman lebih cepat namun tidak mengunci dari dukungan ABS.

Fitur yang tidak dianggap tapi dibutuhkan juga ada pada Toyota Hilux salah satu mobil pick up Indonesia, yaitu ISOFIX. Ini berupa Base Assy, dan Seat Sub Assy Child Restraint Seat sebagai pengait untuk kursi balita saat ikut berkendara.

Kesimpulan

Sekalipun mobil pick up Toyota Hilux tak semewah atau selengkap pickup double cabin lain, namun fitur safety yang ada dinilai sudah cukup dan proporsional dengan karakter pengguna dan kondisi medan terjal di Indonesia. Pengemudi sangat terbantu dengan fitur transfercase elektrik sehingga tidak kerepotan geser-geser tuas seperti mobil 4X4 lawas.

Semestinya, mobil pick up Toyota Hilux juga didukung Hill Descent Control (HDC). Tujuannya, membantu kala mobil melintasi jalan menurun yang curam. Pengemudi pun terpaksa cuma mengandalkan rem ABS untuk menahan laju mobil.