Mobil LCGC alias Low Cost Green Car merupakan kategorisasi kendaraan roda empat yang disahkan sejak Juli 2013. Punya nama resmi Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2), petunjuk teknis dan pelaksanaannya tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013.
Dari situlah sejumlah paberikan di Indonesia mulai memperkenalkan model LCGC jagoan mereka. Toyota punya Agya yang berkolaborasi dengan Daihatsu tapi pakai nama Ayla. Lantas Honda juga menegaskan Brio Satya sebagai model LCGC berbeda dengan Brio tipe E dan Brio RS. Mengekor Suzuki dengan Karimun Wagon R, serta Datsun Go Series.
Pada tahun pertamanya sejak regulasi mobil LCC bergulir, sambutannya begitu positif. GAIKINDO mencatat penjualan mobil LCGC sanggup mencapai 51.180 unit dengan pangsa pasar menyumbang sekitar 4 persen dari total penjualan mobil kala itu yang sentuh 1,2 juta unit.
Pada waktu itu, Subronto Laras, sebagai Presiden Komisaris PT Suzuki Indomobil Sukses International Tbk yang memayungi merek Suzuki di Tanah Air menilai program mobil LCGC sukses karena faktor harga. Dengan banterol yang terjangkau akibat tidak dibebankan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah), mobil ini mampu berperan menjebatani para pembeli mobil baru yang sebelumnya hanya menggunakan sepeda motor guna beralih ke kendaraan roda empat.
Baca juga : Resmi, Suzuki Indonesia Stop Jualan Karimun Wagon R!
Jika diawal kemunculannya pemain segmen LCGC cukup ramai, namun pada Desember 2021 tinggal tersisa lima model saja. Yaitu Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio Satya, Daihatsu Sigra, dan Toyota Calya.
Sementara Datsun sudah lama undur diri, kemudian Suzuki pada November 2021 lalu mengumumkan mencabut keikutsertaan Karimun Wagon R dalam daftar LCGC. Sebab mobi ini cuma akan jadi komoditi ekspor ke negara lain.
Selain itu, seiring berjalannya waktu, harga mobil LCGC tak lagi semurah dulu, namun tetap saja kendaraan ini masih jadi alternatif orang untuk memiliki mobil. Terutama dari mereka kalangan first buyer yang menginginkan kendaraan untuk bis amengangkut satu keluarga, tanpa khawatir kepanasan dan kehujanan, konsumsi BBM irit, biaya perawatan dan pajak cukup terjangkau.
Nah apa saja sih mobil LCGC terlaris di 2021? Yuk kita ulas lebih detil.
Dari lima mobil LCGC yang masih bertahan dijual sampai 31 Desember 2021, ternyata nama Daihatsu Sigra adalah yang paling banyak. GAIKINDO mencatat LCGC tujuh penumpang dari Daihatsu ini sanggup terjual 40.283 unit periode Januari hingga Desember tahun lalu.
Angka ini bahkan cukup jauh terpaut dari penjualan saudara kembarnya, Toyota Calya. Harga yang lebih murah, kami pikir menjadi alasan mengapa Daihatsu Sigra jadi lebih laris dibanding Calya. Meskipun secara spesifikasi fitur, Calya masih lebih lengkap.
Tak seperti Sigra, penjualan Toyota Calya di 2021 hanya berhasil menyentuh 35.375 unit. Itu berarti Calya hampir 5.000 unit kalah laris dari Daihatsu Sigra. Posisinya pun harus rela ada di peringkat kedua.
Tipe G transmisi manual menjadi Toyota Calya paling laris sepanjang tahun lalu. Mengekor di belakangnya varian G dengan transmisi otomatis (A/T). Kalian penggemar Toyota Calya juga?
Baca juga : Resmi Mengaspal, Harga Wuling Formo S Mulai Rp134,8 Juta, Ancam Daihatsu Sigra dan Toyota Calya
PT Honda Prospect Motor (HPM) terhitung pertama kali memperkenalkan Brio Satya pada 2013. Basisnya tetap Honda Brio namun dengan sedikit penurunan spesifikasi. Antara lain transmisi yang disediakan cuma manual 5 percepatan, serta penggunaan steel wheels aias velg kaleng yang ditutup dop.
Tetapi sejak muncul Honda Brio generasi kedua, Brio Satya pun ikut berbenah. Honda menawarkan Brio Satya dengan pilihan transmisi otomatis CVT sama seperti Brio tipe E dan RS. Dan itu pun terus berlanjut sampai kini. Akibatnya peminat Honda Brio Satya semakin bertambah karena dirasa model ini tak jauh berbeda dibanding Honda Brio RS, namun dengan harga lebih hemat.
Daihatsu lagi-lagi harus unggul dari Toyota. Kali ini di segmen LCGC 5 penumpang melalui Ayla. Total penjualannya tahun lalu 21.384 unit, cukup masif mengingat pasar otomotif dalam negeri juga belum seutuhnya balik ke kondisi normal pasca dihantam pandemi Covid-19.
Ayla juga banyak dianggap pilihan ekonomis ketika seseorang ingin mulai memiliki mobil dari sebelumnya cuma punya kendaraan roda dua. Pasalnya harga Ayla saat ini tipe termurah ada di Rp107 jutaan. Bahkan di awal kemunculannya, ada varian Daihatsu Ayla yang harganya kurang dari Rp100 juta.
Senasib dengan persaingan antara Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, penjualan Agya juga harus mengakui keunggulan saudara kembarnya Daihatsu Ayla. Padahal kedua mobil ini pakai platform dan mesinnya serupa.
Meski begitu, pencapaian Toyota dengan Agya juga tidak bisa dibilang rendah. Buktinya LCGC berlogo burung ini sanggup mencapai hampir 17 ribu unit sepanjang tahun lalu.
6. Suzuki Karimun Wagon R Mulai Dihentikan Penjualannya
Sebenarnya urutan paling akhir catatan mobil LCGC terlaris 2021 ada di Suzuki Karimun Wagon R. Penjualannya cuma 2.510 unit. Itu karena sejak November 2021, Suzuki mulai tak menjual unit Karimun Wagon R kecuali sisa stok yang masih ada di dealer.
Berikut daftar mobil LCGC terlaris 2021 di Indonesia
Daftar Wholesales GAIKINDO Januari-Desember 2021 | ||
---|---|---|
Urutan | Model | Jumlah Terjual |
1. | Daihatsu Sigra | 40.283 unit |
2. | Toyota Calya | 35.375 unit |
3. | Honda Brio Satya | 29.976 unit |
4. | Daihatsu Ayla | 21.384 unit |
5. | Toyota Agya | 16.992 unit |
6. | Suzuki Karimun Wagon R | 2.510 unit |
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2018 Suzuki ERTIGA GX 1.4
17.724 km
5,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota CALYA G 1.2
12.488 km
3,5 tahun
Jakarta