Harga di Bawah Rp100 Juta, Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Toyota Kijang Innova Gen-1?

Menjawab kebutuhan pasar akan sebuah MPV yang nyaman sekaligus bisa diandalkan, PT Toyota Astra Motor (TAM) pertama kali memperkenalkan Toyota Kijang Innova pada tahun 2004. Hadir sebagai suksesor Kijang Kapsul, Toyota Kijang Innova gen-1 bukan cuma terlihat semakin modern berkat desain yang ditampilkan, akan tetapi juga terasa lebih nyaman dan bertenaga.

Hingga saat ini generasi pertama Kijang Innova masih memiliki daya tarik sebagian besar masyarakat Tanah Air. Tak ayal apabila masih banyak yang memburunya.

Bicara mengenai harga bekasnya, melihat pasarannya Kijang Innova gen-1 kini ditawarkan Rp80 jutaan. Sebelum kalian tertarik untuk membelinya, simak dulu kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.

Baca juga: Perbandingan Konsumsi BBM Mesin 2KD dan 2GD di Toyota Kijang Innova Diesel, Mana Paling Efisien?

Kelebihan Toyota Kijang Innova Gen-1

1. Toyota Kijang Innova Gen-1 Punya Kabin Luas yang Nyaman

Menyinggung soal ruang kabin, Toyota Kijang Innova tidak perlu lagi diragukan. Pasalnya kabin mobil keluarga ini memiliki ruang yang terbilang luas. Dengan kabin yang luas dan kapasitas penumpang mencapai 8 orang, berpergian menggunakan mobil ini bisa menjaga mood setiap penggunannya selama berkendara menuju tempat yang dituju.

Selain itu kalian juga bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman berkat jok yang dibuat lebar dan terasa empuk. Untuk konfigurasi tempat duduknya, mobil ini terdiri dari tiga baris; depan, tengah, dan belakang. Lapis pertama pada kursi depan bisa dipakai untuk pengemudi serta satu orang penumpang. Kemudian pada lapis kedua jok tengah dan belakang masing-masing bisa ditempati oleh tiga penumpang.

Sebagai informasi tambahan, untuk sistem pendingin udaranya Kijang Innova mulai dari tipe G dibekali dengan AC pada setiap row nya. Dengan begitu udara dingin hingga baris ketiga dapat tersalurkan secara merata.

2. Kapasitas Bagasi Besar, Cocok Digunakan untuk Berpergian

Ketika ingin berpergian bersama keluarga, kalian tidak perlu merasa khawatir akan barang bawaan yang hendak dibawa. Untuk kapasitas bagasinya, generasi pertama Kijang Innova sendiri memiliki volume yang besar sehingga dapat menampung seluruh barang bawaan setiap anggota keluarga. Jadi, tidak hanya muat banyak penumpang, mobil ini pun mampu mengangkut bermacam barang.

Kalian pun tak perlu khawatir soal keamanan tas dan koper. Sebab bagian belakang mobil ini sudah dilengkapi dengan cargo net. Lembaran jaring ini berfungsi mencegah barang jatuh ketika pintu bagasi dibuka. 

3. Ground Clearance Tinggi, Berkendara Terasa Lebih Aman

Keunggulan lain Toyota Kijang Innova gen-1 yaitu kemampuannya dalam melewati berbagai medan, salah satunya ialah genangan air. Karena memiliki ground clearance yang tinggi, mobil ini akan terasa aman disaat melewati jalan yang berlubang, bergelombang, maupun jalan dengan genangan air. 

Kalian juga tidak perlu khawatir akan kerendam banjir selama tinggi air tidak lebih dari 1 meter. Begitu juga dengan keamanan mesin yang diletakan lebih tinggi, membuat posisinya akan lebih jauh dari permukaan air.

4. Tenaga Besar Dapat Diandalkan

Toyota Kijang Innova gen-1 dibekali mesin bensin 2.0L 1TR-FE VVT-i 16 valve DOHC 1.998 cc yang secara data dapat menghasilkan tenaga yang sama hingga 138 PS @5.600 rpm serta torsi 182 Nm @4.000 rpm dengan rasio kompresi mesinnya berada di angka 9,8 : 1.

Sedangkan varian dieselnya dengan jantung pacu 2.5L 2KD-FTV 4-silinder segaris common rail mampu memperoleh tenaga 104 PS @3.600 rpm. Untuk torsinya varian manual 5-percepatan berada di angka 200 Nm @1.400 – 3.200 rpm. Untuk transmisi matic, torsi yang dihasilkan lebih besar mencapai 260 Nm @1.600 – 2.400 rpm.

Baca juga: Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin 2004 Kok Lebih Boros Dari Versi 2008, Apa Sebabnya?

Kekurangan Toyota Kijang Innova Gen-1

1. Boros Bahan Bakar

Mengetahui konsumsi BBM-nya, varian pertama Kijang Innova yang belum menganut teknologi Euro2 (2004 – 2007), penggunaan dalam kotanya diketahui dapat menempuh jarak 6 km/liter. Sedangkan untuk luar kota, tercatat angka yang diperolehnya yakni 10 km/liter.

Selain boros bahan bakar, varian bensinnya juga terasa berat pada tarikan awalnya.

2. Radius Putar Cukup Lebar

Toyota Kijang Innova gen-1 memiliki radius putar yang cukup lebar. Hal ini tentunya sedikit menyulitkan penggunanya ketika ingin parkir di tempat yang sempit dan memutar arah.

3. Perpindahan Gigi Terasa Keras

Pada transmisi manual, mobil ini memiliki perpindahan gigi yang terasa keras. Hal ini tentunya sedikit mengurangi rasa nyaman dalam berkendara.

4. Suspensi Belakang Cenderung Stiff

Mengenai suspensinya, pada bagian depan Kijang Innova menggunakan jenis independent double wishbone dan 4-link lateral rod rigid axle di belakang. Untuk bantingan yang dihasilkan, di bagian belakang cenderung stiff. Meski begitu, mobil ini terasa cukup stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.

Kesimpulan

Memiliki harga bekas di angka Rp80 jutaan, menurut kami Toyota Kijang Innova gen-1 masih layak dibeli untuk kalian yang sedang mencari mobil keluarga dengan harga terjangkau, nyaman, bertenaga, dan mudah dalam perawatan.

Namun yang perlu kalian perhatikan disaat mencari mobil bekas khususnya Kijang Innova generasi pertama, lakukan pengecekan pada bagian kaki-kaki, body serta mesin apakah mengalami rembesan oli atau tidak.

Baca juga: Keunggulan Toyota Kijang Innova Bensin 2.7, Varian Langka Incaran Kolektor Bikin Harganya Gelap