Harga Bekas Mulai Rp150 Jutaan, Ini 3 Kelemahan Honda BR-V 2017 yang Harus Kita Ketahui

Kelemahan Honda BR-V 2017 adalah hal yang wajib kalian ketahui sebelum memutuskan membeli mobil ini. Meski demikian, BR-V generasi pertama tersebut juga bukan berarti tak layak untuk dilirik. Mengingat ada beberapa kelebihan yang menjadi daya tariknya.

BR-V sendiri sebenarnya pertama kali diperkenalkan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 20 Agustus 2015. Bahkan kehadirannya kala itu bertitel World Premiere, lantaran menjadi Low SUV 7 seater pertama yang dimiliki oleh Honda.

BR-V merupakan singkatan dari Bold Runabout Vehicle. Yang boleh diartikan sebagai kendaraan yang gagah dari penampilan, serta mampu diajak melintasi berbagai macam jalan. Penjualannya sendiri baru dimulai Januari 2016, dan pada 2017 mengalami lonjakan angka penjualan yang cukup pesat.

Kehadirannya langsung melawan rival-rivalnya yang sudah dulu ada, yakni Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Lantas diramaikan lagi dengan Suzuki XL7 serta Mitsubishi Xpander Cross. Mirip-mirip XL7 atau Xpander Cross, BR-V memang berbasiskan dari model LMPV Honda yang hadir lebih awal yaitu Mobilio.

Saat itu Honda mengklaim kalau ada permintaan dari calon konsumen Mobilio, namun mau yang tampilannya lebih maskulin dan bergaya crossover. Sementara perihal harga Honda BR-V, kala pengumuman pertama kalinya, mobil tersebut ditawarkan dalam tiga tipe, yakni S, E dan Prestige.

Berbasis Honda Mobilio tapi dengan tampilan lebih kekar

Tipe S cuma tersedia dalam transmisi manual 6 percepatan. Sementara tipe Prestige hanya tersedia dengan transmisi otomatis CVT. Adapun tipe E ada opsi transmisi manual maupun matic. Harganya sata itu Rp 226,5 juta tipe S 6M/T, tipe E M/T Rp 236,5 juta, E CVT Rp 246,5 juta, serta tipe Prestige Rp 261,5 juta.

Sosok Honda BR-V pun mendapatkan generasi kedua di akhir 2021, dengan segudang pembaharuan baik penampilan maupun fitur. Ini membuat BR-V generasi pertama seolah terlihat usang dan harga jual bekasnya semakin terjangkau. Tapi kondisi ini justru menjadi daya tarik calon pembeli.

Mereka yang mungkin sudah cukup lama mengincar mobil tersebut, sekarang bisa mendapatkannya dengan harga lebih murah. Kini, kalian bisa membeli Honda BR-V bekas 2017 dengan harga mulai dari Rp 150 jutaan untuk skema kredit.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Honda BR-V Terbaru, Tipe Terendah Pakai Head Unit Besar

Kelemahan Honda BR-V 2017 Kondisi Bekas

Harga bekasnya sudah jauh lebih menarik

Melihat harganya sekarang, BR-V bahkan lebih terjangkau bila dibandingkan dengan sebuah Honda Brio Satya terbaru. Secara kemampuan, jelas BR-V ini cukup oke karena merupakan sebuah SUV 7-seater.

Bila kalian mencari mobil bekas yang usianya masih muda, belum ketinggalan zaman dari segi fitur maupun penampilan, maka BR-V bekas ini layak masuk daftar incaran. Terlebih, BR-V ini punya basis platform yang sama seperti Mobilio, sehingga perawatannya tak sulit untuk di bengkel resmi ataupun spesialis. Bahkan, Honda BR-V bekas ini tak kalah menarik bila dibandingkan dengan low SUV keluaran terbaru karena harga berbanding fitur yang kini semakin value for money.

Lantas, apa saja kelemahan Honda BR-V 2017 kondis bekas? Mari kita bahas satu per satu.

1. Harga Bekasnya Jatuh Tapi Jadi Keuntungan Buat Honda BR-V

Lebih baik cari unit sekennya ketimbang beli yang baru

Kelemahan Honda BR-V 2017 yang pertama adalah perihal harga jual kembali yang merosot tajam. Berdasarkan penelusuran kami dari berbagai e-commmerce jual beli mobil seken, harga Honda BR-V bekas 2017 tipe E mulai dari Rp150 juta untuk skema pembelian secara kredit.

Padahal kalau kita bandingkan dengan harga BR-V kondisi baru saat diluncurkan pada tahun 2016, tipe termurahnya saja sudah di Rp 226 jutaan. Adapun untuk tipe E CVT saat tahun 2017, kala itu banderolnya Rp 246 jutaan. Alhasil harga bekas BR-V ini bisa terkoreksi sampai Rp 96 jutaan dengan pemakaian lebih dari 5 tahun.

Depresiasi harga ini tidak seperti beberapa model Honda lainnya yang cukup legendaris. Seperti Jazz atau CR-V yang harga bekasnya cenderung bisa lebih bertahan ketimbang BR-V. Meksi demikian, anjloknya harga jual kembali malah menjadi daya tarik bagi BR-V bekas. 

Harga segitu jelas cukup ekonomis bila dibandingkan membeli mobil baru. Mengingat untuk kalian yang punya budget di bawah Rp 160 juta, maka hanya punya opsi mobil jenis LCGC, itu pun cuma dapat trim paling rendah.

Sebagai catatan, Honda BR-V bekas ini tidak terlalu cocok buat pengguna atau pemilik mobil yang suka pakai-pakai jual. Tak jarang, pedagang mobil menawar harganya cukup sadis dan peminat BR-V juga tak sebanyak model low SUV lain.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda BR-V Gen 1, Harga Bekasnya Rp150 Jutaan!

2. Mesin Irit dan Tenaga Besar, Tapi Kurang Jumawa di Jalan Berkontur

Berbagi mesin dengan Honda Mobilio

Honda BR-V generasi pertama  ditanam mesin berkode L15Z1 4-silinder SOHC berkapasitas 1.496 cc dengan terknologi i-VTEC. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga sebesar 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi sebesar 145 Nm di 4.600 rpm.

Tenaganya disalurkan ke penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) dengan transmisi otomatis CVT atau manual 6-percepatan. Rancangan mesin 1.5 liter i-VTEC Honda BR-V dengan output terbesar di segmen low MPV lebih menyasar kepada konsumsi bahan bakar yang efisien untuk aktivitas perkotaan. 

Namun demikian, kombinasi mesin dan transmisi CVT membuat BR-V jadi kurang bertenaga ketika menghadapi jalan perbukitan. Tenaga kurang responsif di putaran bawah dan saat menghadapi jalan menanjak khas pegunungan. Saat menghadapi tanjakan itu, gas harus diinjak agak dalam, dan transmisi harus dipindahkan ke posisi S atau L tergantung dari kemiringan tanjakan yang dihadapi.

Ini diperparah karena Honda BR-V menggunakan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Tenaga yang disalurkan ke roda depan membuatnya kurang traksi menghadapi medan jalan menanjak dan perbukitan.

Baca juga: Ini Ubahan Honda BR-V N7X Edition Dibandingkan Versi Biasa, Jadi Lebih Menarik?

3. Kenyamanan Berkendara di Dalam Kabin Jadi Sorotan

Bila kalian tertarik dengan Honda BR-V, kalian harus mewaspadai soal ketidaknyamanan berkendara di dalam kabin yang menjadi salah satu kelemahan mobil ini. Kekedapan Honda BR-V juga kurang senyap, sehingga suara bising dari ban yang masuk ke dalam kabin Honda BR-V cukup terasa dan banyak dikeluhkan pengguna BR-V. Ini juga diperparah dari ban bawaan HR-V yang kurang senyap, sehingga untuk mengatasi road noise di BR-V bisa menggantinya dengan ban yang lebih bagus.

Selain soal kebisingan, hal yang mengganjal dari Honda BR-V yaitu penerangan kabin yang minim. Keluhan ini mirip seperti yang terjadi di Mobilio, pada tuas transmisi tidak diberi iluminasi atau penerangan.  Kalau sudah gelap, sulit menentukan posisinya tanpa melihat secara langsung sehingga cuma mengandalkan indikator di cluster instrument.

Spesifikasi Honda BR-V 2017
Dimensi
Panjang 4.456 mm
Lebar 1.735 mm
Tinggi 1.666 mm
Jarak sumbu roda 2.662 mm
Jarak ke tanah 201 mm
Ukuran roda 195/60 R16
Kapasitas tangki BBM 42 liter
Mesin
Tipe mesin L15Z1 SOHC i-VTEC
Jumlah silinder 4
Isi silinder 1.496 cc
Daya maksimum 120 PS @6.600 rpm
Torsi maksimum 145 Nm @4.600 rpm
Transmisi Manual 6-percepatan
  Otomatis CVT
Sistem penggerak roda Penggerak roda depan
Sasis
Suspensi depan MacPherson Strut
Suspensi belalakang H-Shape Torsion Beam
Rem depan Ventilated Disc
Rem belakang Drum

Baca juga: 3 Kelemahan Honda BR-V Gen 1 yang Sering Dikeluhkan, Low SUV yang Fiturnya Banyak Disunat

Kesimpulan

Ada beberapa kelemahan Honda BR-V 2017 yang patut diperhitungkan mengingat mobil ini merupakan salah satu SUV kompak yang cukup diminati di Indonesia. Satu diantaranya adalah harga bekas jatuh, di mana nilai jual kembalinya cenderung turun lebih cepat dibandingkan beberapa kompetitor di segmennya.

Selain itu, mesin Honda BR-V juga dianggap kurang bertenaga di tanjakan, terutama saat membawa beban penuh. Mesin 1.5L i-VTEC yang digunakannya memang cukup efisien dalam konsumsi bahan bakar, tetapi tenaga yang dihasilkan sering kali dirasa kurang responsif di kondisi jalan menanjak atau saat digunakan di medan berat.

Faktor lain yang menjadi kekurangan Honda BR-V 2017 adalah kenyamanan berkendara yang kurang optimal. Suspensinya terasa cukup kaku, sehingga perjalanan di jalan bergelombang atau berlubang terasa kurang nyaman, terutama bagi penumpang di baris kedua dan ketiga.

Dengan berbagai kelemahan tersebut, kalian tentu perlu mempertimbangkan kembali apakah mobil ini sesuai dengan kebutuhan mereka atau lebih baik memilih alternatif lain di segmen yang sama.

FAQ

Berapa cc mobil BR-V 2017?

Honda BR-V 2017 merupakan BR-V generasi pertama yang ditanam mesin berkode L15Z1 4-silinder SOHC berkapasitas 1.496 cc dengan terknologi i-VTEC. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga sebesar 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi sebesar 145 Nm di 4.600 rpm.

Apakah BR-V kuat di tanjakan?

Kombinasi mesin dan transmisi CVT membuat BR-V jadi kurang bertenaga ketika menghadapi jalan perbukitan. Tenaga kurang responsif di putaran bawah dan saat menghadapi jalan menanjak khas pegunungan. Saat menghadapi tanjakan itu, gas harus diinjak agak dalam, dan transmisi harus dipindahkan ke posisi S atau L tergantung dari kemiringan tanjakan yang dihadapi.

Ini diperparah karena Honda BR-V menggunakan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Tenaga yang disalurkan ke roda depan membuatnya kurang traksi menghadapi medan jalan menanjak dan perbukitan.

Berapa harga BR-V tipe tertinggi?

Pada Honda BR-V Gen 1, tipe tertinggi adalah Prestige yang saat diperkenalkan pertama kali harganya Rp 261,5 juta. Sedangkan untuk BR-V Gen 2 yang sata ini masih dijual di dealer resmi Honda, tipe tertinggi adalah N7X Prestige CVT with Honda Sensing yang harganya Rp 370,4 juta.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda BR-V

Video Pendek Terkait

Related Videos

Mesin Serupa, Ternyata Hasil Tes BR-V dan HR-V Banyak Perbedaan!

Kami Tes Semua Fungsi Honda Sensing BR-V, Gini Ternyata Cara Kerjanya!

Hal-hal Tanggung di Honda BR-V Terbayar dengan Ini

Kami Tes Semua Fungsi Honda Sensing BR-V, Gini Ternyata Cara Kerjanya

Ini Bedanya BR-V dengan Veloz dan Xpander Cross | First Drive

Ada beberapa kekurangan Suzuki XL7 2021 atau unit produksi-produksi awal yang ternyata dialami oleh sejumlah penggunanya. Meski demikian, masalah tersebut masih bisa diatasi dan tak mempengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan. Selain Low MPV, mobil keluarga 7-seater jenis Low SUV kini juga cukup digandrungi beberapa konsumen Tanah Air. Bicara mobil jenis ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W pada Februari 2020 tercatat pertama kali meluncurkan Suzuki XL7. Perlu kalian ketahui, model ini
Jetour hadir sebagai brand baru yang siap menantang sejumlah pabrikan otomotif baik di Indonesia maupun secara global. Bahkan jenama asal Tiongkok ini kini menambah sub-brand anyar dengan memperkenalkan Zongheng series. Melansir CarNewsChina, Jetour Zongheng akan masuk sebagai model bergaya offroad premium, dimana produk pertamanya berupa Zongheng G700 yang bakal dijual di kuartal tiga tahun 2025, kemudian disusul G900 dan F700. Jika melihat wujudnya, G900 adalah mobil Sport Utility Vehicle (SUV
Daihatsu Ayla 1.0 D pernah dihadirkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Varian ini ditawarkan sebagai tipe paling rendah dari lini Ayla di Indonesia. Sasarannya adalah konsumen yang mau mulai beralih dari kepemilikan sepeda motor namun mau mempunyai mobil untuk keluarga, yang harganya terjangkau. Memang tidak bisa dipungkiri jika tak sedikit masyarakat Tanah Air menginginkan sebuah mobil yang ramah lingkungan, irit bahan bakar, tapi harganya masih terjangkau untuk kocek mereka. Kalaupun harus
Toyota Vios Gen 3 sempat menjadi sedan compact yang banyak diburu konsumen Indonesia. Pesaing dari Honda City ini memang menawarkan banyak kelebihan. Utamanya pada kemudahan perawatan dan efisiesni bahan bakar. Kalau ngomongin Toyota Vios Gen 3 alias generasi ketiga, sedan ini pertama kali diperkenalkan pada event Bangkok International Motor Show di Thailand pada Maret 2013. Dan hanya berselang tiga bulan setelahnya, Vios generasi tiga ini pun masuk ke Indonesia. Kehadiran generasi ini secara re
Pabrikan otomotif asal Tiongkok, Chery, akan meluncurkan salah satu produk andalannya di Indonesia dalam waktu dekat yakni Chery Tiggo Cross. Tiggo Cross sendiri merupakan model penyegaran dari Tiggo 5X yang diperkenalkan pertama kali di Tanah Air melalui ajang GIIAS 2022. Sebagai anggota baru dari Tiggo Family dengan menempati segmen SUV kompak, Chery Tiggo Cross hadir dengan membawa empat keunggulan, yakni estetika desain, teknologi, kenyamanan dan keselamatan berkendara. "Chery Tiggo Cross me

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mazda

Mazda CX-80

Rp 1,20 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Xpeng

Xpeng X9

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Xpeng

Xpeng G6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Leap Motor

Leap Motor T03

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Leap Motor

Leap Motor C10

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely EX5

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Chery

Chery J6

Rp 498,00 - 558,00 Juta

Lihat Mobil
Maxus

Maxus Mifa 9

Rp 1,09 Milyar

Lihat Mobil
Aletra

L8

Rp 445,00 - 488,00 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Honda BR-V
Lihat