5 Ciri Ini Bikin Anda Tidak Tertipu Beli Mobil Bekas Tabrakan Depan
Prasetyo · 16 Feb, 2022 14:00
0
0
Mobil bekas tabrakan terlihat sama dengan yang masih "sehat".
Tapi ada beberapa ciri kalau mobil bekas terkena accident di bagian depan.
Untuk mengetahuinya cukup perhatikan beberapa hal kecil.
Membeli mobil bekas tabrakan adalah hal yang paling dihindari bagi siapapun yang akan meminang mobil seken. Sayangnya, masih banyak penjual mobil bekas yang menyembunyikan informasi kalau kendaraannya pernah mengalami insiden kecelakaan.
Alasannya antara lain takut harga mobil itu jadi jauh lebih rendah dari harga pasaran. Namun tentunya kondisi ini akan merugikan para pembelinya. Apalagi kalau ternyata proses perbaikan mobil bekas tabrakan itu tidak dilakukan secara maksimal. Alhasil kondisi kendaraan tak lagi nyaman.
Insiden tubrukan ini sering kali mengenai bagian depan mobil. Sehingga proses rekondisi umumnya ada di bagian kap mesin, ruang mesin, sasis depan, bemper, smapai fender roda.
"Sebenarnya mobil bekas tabrakan gak masalah kalau dijual lagi, selama hasil perbaikannya bagus. Kalau benerinnya gak rapih, pasti ada aja yang gak enak waktu dipakai lagi," ucap Mang Asep, pemilik bengkel cat mobil di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
Namun ia memang menyarankan, sebaiknya pembeli mobil bekas menghindari pihak yang jual mobil bekas tabrak. Untuk mengetahui ciri-cirinya tak sulit ternyata. "Yang penting teliti, jangan bayar dulu sampai benar-benar yakin mobilnya sehat," pesan dia kepada Autofun.
Menurutnya, ada beberapa ciri mobil bekas tabrak yang dapat diketahui calon pembeli. Berikut ini beberapa diantaranya.
Masih menurut pria ramah itu, untuk melihat ciri mobil bekas tabrakan depan bisa melihat dari kondisi fisik bagian kap mesin dan fender dekat roda. Mungkin sepintas kondisinya terlihat sempurna, tapi coba beberapa trik mudah.
Antara lain pastikan bagian itu terkena sinar matahari langsung, apakah warna cat berbeda dengan bagian lain di bodi mobil atau tidak. Selanjutnya coba ketuk perlahan menggunakan jari tangan. "Kalau bunyinya sudah berat itu tandanya sudah pernah di dempul," ucap Mang Asep. Karena menurut dia, kap mesin yang belum mendapat perbaikan akan mengeluarkan suara nyaring seperti plat besi yang beradu manakala diketuk menggunakan jari tangan.
2. Cek Kondisi Bibir Kap Mesin
Sementara itu, mengutip dari channel Youtube Inspector Mobil, beberapa tanda mobil bekas tabrak namun direparasi kembali adalah bagian sealer di balik kap mesin. Tepatnya pada tepian kap mesin yang mengarah ke ruang mesin.
Cara mengeceknya adalah dengan menekan menggunakan kuku jari tangan. Kalau bagian ini terasa kenyal seperti jelly, maka bisa dipastikan sealant baru saja dilekatkan, yang berarti bagian kap mesin baru selesai dicat ulang.
3. Jangan Senang Dulu Kalau Baut-Baut Terlihat Seperti Baru
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi mobil yang bekas dicat ulang akibat telah mengalami insiden adalah melalui kondisi baut-bautnya. Antara lain di baut kap mesin, atau baut di sasis dan komponen yang tersambung ke suspensi depan.
Jika baut-baut ini terlihat masih sangat bersih dan baru, atau bahkan tidak dicat senada warna bodi, jangan senang dulu. Karena ini sebenarnya pertanda baut-baut itu sudah diganti yang menadakan komponen tersebut sudah pernah dilepas untuk di perbaiki. Mungkin karena di bagian ini alami kerusakan cukup parah akibat kecelakaan.
Hal yang sebenarnya cukup mudah untuk mengetahui mobil bekas tabrak adalah dari beberapa titik pengelasan yang dilakukan pihak pabrikan. Kalau Anda kurang familiar, titik pengelasan ini berupa titik-titik yang ada di beberapa bagian sasis.
Nah kalau bagian ini sudah hilang, maka bisa dipastikan mobil tersebut bekas tabrakan cukup berat. Karena proses reparasi kendaraan sampai harus melepas beberapa bagian sasis. Dan setelah itu titik-titik pengelasan ini akan tertimpa dempul baru atau cat yang baru, sehingga tak lagi terlihat.
5. Jangan Malas Liat Sasis Bagian Kolong
Terakhir teknik yang cukup mudah untuk mengetahui apakah mobil itu pernah mengalami kecelakaan dari ara depan cukup hebat dan kemudian diperbaiki adalah memperhatikan bagian kolong mobil. Tidak perlu di dongkrak, tapi cukup lihat beberapa sasis bagian depan yang posisinya ada di bawah mesin.
Apabila beberapa komponen sasis terlihat tak lagi lurus atau seperti ada bekas las-lasan, maka bisa dipastikan komponen ini sudah diperbaiki akibat bengkok atau patah karena benturan saat tabrakan.
Gimana, tak sulit cari mobil bekas berkualitas bukan, asal kita jeli saat memilihnya!
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.