Mencari mobil keluarga yang nyaman, kalian wajib mengetahui kelebihan dan kekurangan Nissan Grand Livina berikut ini. Apalagi mobil ini sekarang harganya sudah sangat terjangkau.
Sebelum Nissan Livina model saat ini yang kembar dengan Mitsubishi Xpander, sudah ada Nissan Grand Livina. MPV keluarga satu ini sempat menjadi primadona banyak orang. Kenyamanan yang ditawarkan bagi penumpang belakang, serta kenikmatan berkendara buat pengemudinya, adalah satu dari beberapa kelebihan Grand Livina.
Diperkenalkan pertama kali tahun 2007 namun sejak 2019 dihentikan produksinya untuk berbagi basis dengan Mitsubishi Xpander. Seiring berjalannya waktu, Grand Livina juga telah mengalami sejumlah penyegaran.
Kala pertama kali hadir, Grand Livina ditawarkan dalam dua varian mesin, yaitu 1.500 cc dan 1.800 cc. Adapun tipenya ada varian 1.5 SV, 1.5 XV, 1.8 XV, dan 1.8 Ultimate. Khusus tipe SV hanya tersedia dalam transmisi manual, tipe Ultimate hanya dengan transmisi matic. Sedangan tipe XV baik 1.5 maupun 1.8 sama-sama ada opsi transmisi manul dan otomatis.
Pada 2009, Nissan Indonesia menambah varian Grand Livina dengan 1.5 Ultimate. Tipe ini juga hanay tersedia dalam transmisi matik seperti halnya 1.8 Ultimate. Dan karena permintana Grand Livina terus bertambah, utamanya di tipe menengah serta tertinggi, maka di tahun 2010 hari varian baru lagi yakni 1.5 HWS (Highway Star) dan 1.8 HWS. Kemunculan dua varian baru ini diiringi facelift pertama untuk tipe SV dan XV.
Di akhir tahun 2011, muncul Nissan Grand Livina tipe 1.5 HWS Autech dan 1.8 HWS Autech sekaligus munculnya edisi terbatas "10th Anniversary Edition". Edisi ulang tahun ini datang dengan beberapa bagian yang mengalami ubahan seperti adanya emblem bertuliskan "10th Anniversary" pada pintu bagasi belakang, dan sandaran kepala jok depan.
Nissan tercatat terakhir kali melakukan facelift pada Grand Livina di tahun 2013. Selain itu masa ini ditandai juga dengan penghentian penjualan untuk varian 1.8 Ultimate seiring permintaannya terus turun dibandingkan tipe 1.8 HWS Autech. Barulah mulai 2019, Nissan akhirnya mengikuti Xpander untuk menjadikannya sebagai Livina, seiring kolaborasi global antara Nissan-Mitsubishi-Renalt.
Sempat mengalami beberapa kali facelift, serta berganti generasi jadi kembaran Xpander, ternyata Nissan Grand Livina masih banyak diburu hingga saat ini. Seperti di CARSOME yang mempunyai banyak pilihan tipe Nissan Grand Livina. Mulai dari Nissan Grand Livina SV, XV, X-Gear hingga Highway Star sebagai varian tertingginya.
Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan Nissan Grand Livina? Kalian wajib baca artikel ini sampai habis sebelum memutuskan untuk membelinya.
Baca juga: Menghitung Biaya dan Kapasitas Oli Nissan Grand Livina Kalau Ganti di Bengkel Resmi
Masih soal kenyamanan, selain pengemudi, para penumpang juga mendapat kenyamanan terbaiknya. Khususnya pada baris kedua karena ada arm rest di bagian tengah yang bisa dibuka-tutup.
Untuk perjalanan jauh, bangku baris kedua juga bisa diratakan dengan baris ketiga. Cukup lepas headrest di baris kedua, lipat ke depan bagian dudukan dan punggung di baris kedua. Lalu lipat sandaran punggung baris ketiga dan menjadi rata bisa diberikan alas untuk tidur.
Diantara kelebihan yang dimiliki oleh Nissan Grand Livina, paling menonjol adalah posisi mengemudinya. Desainnya yang memanjang dan rendah membuat posisi mengemudi lebih rileks dengan kaki agak selonjor.
Bahkan bila dibandingkan dengan para rivalnya hingga saat ini belum ada Low MPV dengan posisi mengemudi yang kenyamanannya mengungguli Nissan Grand Livina. Ini menjadi kelebihan khususnya ketika perjalanan jauh.
Kenyamanan memang menjadi poin utama pada MPV andalan Nissan ini. Salah satunya adalah fitur roof monitor yang hadir pada varian tertinggi Nissan Grand Livina.
Melalui colokan USB atau DVD bisa memutar film kartun atau video YouTube yang sudah di download di flash disk.Hal ini akan membuat si kecil lebih nyaman dan tenang selama perjalanan.
Baca juga : Simpel, Ini Alasan Nama Nissan Livina Tidak Lagi Menggunakan Grand Ditengahnya
Kekurangan lainnya dari Nissan Grand Livina adalah kabin yang tidak dilengkapi AC double blower. Hal ini membuat hawa sejuk pada penumpang belakang akan lebih lama terasa dibandingkan baris pertama.
Namun tersedia outlet AC di konsol tengah yang bisa dimanfaatkan oleh penumpang belakang. Namun untuk pengaturan AC hanya bisa dilakukan oleh baris depan saja.
Kelebihan dan kekurangan Nissan Grand Livina yang paling terlihat adalah ground clearance rendah. Kondisi jalan di Indonesia yang masih banyak lubang membuat bagian bawah mobil gampang tergesek.
Ground clearance yang tinggi saat ini menjadi keharusan untuk sebuah MPV. Hal ini agar mobil mempunyai daya jelajah yang lebih baik dan bisa menerjang genangan air tanpa khawatir.
Kelebihan dan kekurangan Nissan Grand Livina memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menarik bagi keluarga. Kabin yang nyaman menjadi salah satu daya tarik utama, memberikan ruang yang cukup luas bagi penumpang untuk perjalanan jauh. Selain itu, posisi mengemudi yang ergonomis membuat pengemudi merasa lebih rileks, terutama saat menempuh perjalanan panjang.
Fitur lain yang menjadi nilai tambah adalah hiburan untuk si kecil, yang membantu menjaga kenyamanan anak-anak selama perjalanan. Hal ini menjadikan Grand Livina sebagai pilihan ideal untuk keluarga yang sering bepergian bersama. Dengan fitur ini, perjalanan menjadi lebih menyenangkan, terutama bagi penumpang di baris belakang.
Namun, Grand Livina juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. AC yang belum dilengkapi double blower membuat pendinginan kurang merata, terutama bagi penumpang di baris kedua dan ketiga. Hal ini bisa menjadi kendala di daerah dengan cuaca panas.
Selain itu, ground clearance yang rendah menjadi tantangan saat melewati jalan berlubang atau medan yang kurang rata. Mobil ini lebih cocok untuk penggunaan di jalan perkotaan yang mulus daripada medan yang berat. Meski begitu, dengan perawatan yang tepat, Nissan Grand Livina tetap menjadi pilihan yang nyaman dan fungsional untuk keluarga.
Baca juga: Nissan Livina Buatan Indonesia Resmi Dijual di Filipina, Harga Lebih Mahal dari Xpander
Nissan Grand Livina pertama kali di Indonesia tahun berapa?
Nissan Grand Livina pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2007. Saat itu ditawarkan dalam dua varian mesin, yaitu 1.500 cc dan 1.800 cc. Adapun tipenya ada varian 1.5 SV, 1.5 XV, 1.8 XV, dan 1.8 Ultimate. Khusus tipe SV hanya tersedia dalam transmisi manual, tipe Ultimate hanya dengan transmisi matic. Sedangan tipe XV baik 1.5 maupun 1.8 sama-sama ada opsi transmisi manul dan otomatis.
Nissan menawarkan dua varian dari Grand Livina yaitu yang berkonfigurasi 7 seater dan 5-seater. Untuk varian MPV 7-seater dinamai Grand Livina. Sementara varian hatchback 5-seater dinamai Livina.
Nissan Livina terbaru kini berbagi platform dan desain dengan Mitsubishi Xpander. Berikut daftar harga terbarunya 2025: