Pabrikan otomotif Lamborghini , akhirnya menjawab mengenai kesediaannya membuat sebuah SUV. Tentunya, dengan dirilisnya SUV Lamborghini yang diberi nama Urus, menjadi sebuah hal yang berbeda dari kebiasaan Lamborghini. Biasanya, Lamborghini senantiasa merilis produk supercar dengan kapasitas tempat duduk hanya untuk dua orang. Tapi kali ini, produsen otomotif asal Italia ini, memproduksi mobil keluarga dengan bentuk yang sangat agresif.
Jika melihat secara keseluruhan, memang ada beberapa keunggulan dan kekurangan dari mobil tersebut. Namun, untuk lebih lengkapnya akan kami jabarkan dalam ulasan berikut ini. Seperti apa keuggulan dan kekurangan Lamborghini Urus?
Desain Lamborghini Urus memang memiliki tampang yang tidak jauh-jauh dari ciri khas Lamborghini. Secara tampilan depan, mobil ini masih memiliki benang merah dengan Lamborghini Aventador yang merupakan supercar paling dikenal dari Lamborghini. Bedanya dengan Aventador, selain dari kapasitas tempat duduk, buritan mobil ini juga sangat berbeda lantaran Urus memiliki desain yang lebih besar dibandingkan Aventador.
Selain itu, untuk urusan desain memang Lamborghini tidak ada matinya. Meski SUV biasanya digunakan sebagai mobil keluarga, produsen tetap memberikan sentuhan tersebut namun dibalut dengan nuansa sporty yang kuat baik dari eksterior maupun interior.
2.Kapabilitas Offroad dan Onroad
Terlahir sebagai kendaraan yang masuk dalam kategori SUV, sudah pasti mobil ini harus bisa menaklukan berbagai medan, baik offroad maupun onroad. Offroad dalam hal ini, kita bicara tidak pada medan yang sangat ekstrem, tetapi pada medan permukaan tanah bebatuan yang cukup ringan.
Sementara untuk kapabilitasnya di jalan aspal, jangan diragukan! Membawa nama besar Lamborghini, sudah pasti urusan performa di jalan raya mereka sudah menyematkan beberapa teknologi spesial di dalamnya. Selain dari fitur mesin yang bertenaga, settingan suspensi juga menjadi hal yang diperhatikan agar mobil ini dapat memberikan performa terbaik saat melibas lintasan offroad maupun onroad.
Layaknya sebuah SUV pada umumnya, Lamborghini Urus juga sudah dibekali dengan sistem penggerak yang mumpuni. Meski sistem penggerak yang diusun all wheel drive, namun pada dasarnya menurut Lamborghini hal tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Disebutkan, differential mobil ini bisa mengimbangi 40 persen penggerak ke roda depan, dan 60 persen untuk roda belakang.
Bahkan, rasio tersebut bisa berubah seiring dengan kondisi tertentu. Ini sama seperti model Lamborghini Huracan yang mengadopsi sistem penggerak roda belakang.
Selain itu, sudah pasti mobil ini juga ada sisi kekurangannya. Mengenai apa saja yang menjadi kekurangannya, simak beberapa poin yang akan kami sampaikan di bawah ini.
Untuk urusan penyimpanan, Anda jangan berharap bisa membawa banyak barang ketika berpergian menggunakan mobil ini. Layaknya mobil supercar, kapasitas bagasi yang dimiliki oleh Lamborghini Urus sangat terbatas. Bahkan, ini bukan mobil yang baik untuk menyimpang barang bawaan.
Sejatinya, untuk urusan penyimpanan barang pada mobil SUV, ini menjadi hal yang ditonjolkan. Tetapi, pada SUV Urus, hal tersebut tidak dapat ditemui oleh pemiliknya. Bahkan jika dibandingkan kompetitornya, seperti Porsche Cayenne, mobil ini masih kalah lapang untuk urusan penyimpanan barang di bagasi.
Meski sudah dibekali dengan beberapa fitur menarik seperti kamera mundur, namun untuk urusan visibilitas dalam mengemudi kea rah belakang tidak begitu baik. Tentunya hal ini dikarenakan desain bagian belakang yang sangat landau sehingga untuk melongok bagian belakang ketika mengemudi melalui kaca spion tengah, bukan hal yang mengasyikkan.
Salah satu poin yang terus menjadi perdebatan adalah mengenai tenaga yang dihasilkan. Lamborghini Urus dipersenjatai dengan mesin V8 TwinTurbo 4.0 L yang mampu memproduksi tenaga sebesar 650 hp dan torsi sebesar 850 Nm.
Meski demikian, hentakan tenaga yang dihasilkan tidak segalak Lamborghini lainnya. Wajar saja, SUV Lamborghini ini memang tidak ditujukan untuk hal tersebut. Mereka telah melakukan penyesuaian lantaran mobil ini ditujukan untuk kenyamanan berkendara bersama keluarga, bukan sebagai mobil supercar layaknya Avenador atau Huracan.
Sebagai SUV kedua yang diproduksi, mobil ini merupakan sebuah spesies yang wajib dimiliki oleh mereka yang berkantong tebal. Meski ada beberapa kekurangan, namun setidaknya mobil ini akan menjadi sebuah hal yang bisa dikoleksi. Wajar saja, di kelasnya sendiri lawan yang dihadapi juga tidak banyak, seperti Porsche Cayenne dan Bentley Bentagya.
Namun untuk urusan desain, Lamborghini Urus menang untuk sisi agresifitas serta desain yang sangat eksentrik.
Oiya, untuk kisaran harga yang ditawarkan untuk konsumen Indonesia, mobil ini dibanderol dengan rentang harga mulai dari Rp 8,5 Milyar (pada launching 2018).
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten