Setelah 10 tahun, Toyota Agya 2023 akhirnya mengalami evolusi. Ya, All New Toyota Agya kini terlihat lebih sporty, dengan berbagai perubahan disemua sektor.
Namun disela peluncuran Toyota Agya terbaru, muncul pertanyaan kapan mobil Low Cost Green Car (LCGC) tersebut jadi kendaraan elektrifikasi, baik hybrid atau listrik. Mengingat model terbaru ini sudah menggunakan platform anyar Daihatsu New Global Architecture (DNGA) ditambah perkembangan elektrifikasi semakin cepat.
Baca juga: Toyota Agya 2023 Resmi Diperkenalkan, Spesifikasinya Berubah Total!
Menanggapi hal tersebut, Executive Chief Engineer Toyota Motor Corporation Toshihiro Nakaho mengatakan, bahwa saat ini Toyota masih mempertimbangkan penggunaan teknologi hybrid pada Toyota Agya, seperti Toyota Raize di Jepang.
“Dari sisi teknis, platformnya sama dengan SUV (Sport Utility Vehicle) di kategori A yaitu Raize. Jadi, model itu (All New Agya) punya potensi untuk mengaplikasikan sistem hybrid kepunyaan Raize,” ungkap Toshihiro di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Hanya saja Toshihiro tak menampik, untuk mengaplikasikan teknologi hybrid pada lini produk terbaru harus dipikirkan tidak hanya menyoal teknis, tetapi banyak aspek lainnya termasuk biaya.
"Hatchback ini (Toyota Agya) adalah entry model. Jadi, biaya (harga) tinggi tidak diterima oleh para penggunanya. Isu kedua terkait bagaimana suplai baterainya. Jadi, kami harus mempertimbangkan dari sisi teknis, produksi, hingga profitabilitas,” jelas Toshihiro.
Baca juga: Suspensi dan Sistem Kemudi Toyota Agya 2023 Berubah, Jadi Lebih Agresif Selap-Selip?
Hal ini juga disampaikan Vice President Director Henry Tanoto, menurut dia tidak menutup kemungkinan ke depan Toyota Agya bisa menggunakan hybrid. "Tapi coba cek lagi ya. Karena sekarang menuju ke teknologi lebih variasi, kemungkinannya sangat ada," ucap Henry.
Namun Henry sendiri menyatakan, tidak hanya hybrid bahkan secara keseluruhan Toyota juga ingin produknya menuju elektrik atau listrik.
"Tapi kan harus melihat banyak faktor yang harus kita consider, kebutuhan masyarakat, dan lain-lain. Tapi intinya Toyota selalu membuat introduction mobil baru, perubahan-perubahannya, bener-bener memperhatikan kebutuhan masyarakat. Jadi kita harus lihat ke sana," ucap Henry.
Namun detail waktunya Toyota akan merubah Toyota Agya ke hybrid atau listrik, Henry belum bisa menjawabnya.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Toyota Agya 2023 vs Generasi Sebelumnya, Ganti Mesin Jadi Lebih Baik?
Seperti diketahui, jika benar Agya bisa dibenamkan teknologi hybrid, maka hal tersebut tentu jadi perubahan yang luar biasa. Pasalnya Toyota sendiri termasuk memiliki banyak memiliki mobil dengan double mesin, seperti Toyota Camry Hybrid, C-HR Hybrid Corolla Cross Hybrid, Altis Hybrid, dan juga Kijang Innova Zenix hybrid.
Bahkan di tahun ini kabarnya Toyota akan kembali menghadirkan mobil hybrid untuk lini produknya. Dikabarkan, calon mobil hybrid Toyota adalah segmen B. Itu artinya kemungkinan besar Toyota Rush. Karena mobil tersebut sudah waktunya mengalami perubahan.
Adapun untuk mobil listrik, Toyota hanya memiliki satu jenis yaitu Toyota bZ4X. Menariknya, meski dibanderol cukup mahal di atas Rp1 Miliar, namun mobil tersebut dikabarkan sudah banyak mendapatkan pesanan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten