Pengemudi Fortuner yang Tabrak Honda Brio Akhirnya Jadi Tersangka, Netizen Colek Toyota Indonesia

Kejadian pengemudi Toyota Fortuner arogan yang menabrak dan merusak Honda Brio berbuntut panjang. Polres Metro Jakarta Selatan pun sudah menetapkan Giorgio Ramadhan (GR) pengendara Fortuner sebagai tersangka. 

GR dinilai sudah merusak satu unit Honda Brio di kawasan Senopati, Jakarta Selatan pada Minggu (12/02/2023) pukul 02.00 WIB dini hari. Tindakannya sudah merugikan pihak lain.

"Kami mempersangkakan perbuatan yang dilakukan tersangka dengan pasal pidana 406 KUHP, yaitu perusakan terhadap barang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/02/2023).

Ade menambahkan tersangka juga dijerat perbuatan ancaman kekerasan yang dilakukan oleh tersangka terhadap orang sebagaimana diatur di Pasal 335 ayat 1 KUHP. Pihaknya menerapkan kedua pasal ini didasari dua alat bukti, yakni senjata api air softgun mainan dan pedang anggar yang telah diamankan.

Baca juga: Lagi-lagi Pengemudi Toyota Fortuner Arogan Sok Jago, Rusak Honda Brio Satya Pakai Senpi Mainan dan Pedang

Pengemudi Fortuner Rusak Brio Setelah Lawan Arah

Insiden pengemudi Fortuner yang tabrak Brio ini bermula dari sebuah Toyota Fortuner dengan plat nomor B 2276 SJD. Menurut korban, SUV hitam itu melawan arah saat tepat berada di depan perkantoran Office 8, di kawasan SCBD.

Saat peristiwa tersebut, korban ternyata sengaja tidak membalas aksi pelaku karena khawatir terjerat sanksi yang sama, yaitu pengrusakan sehingga bisa dipolisikan.

Baca juga: Viral Aksi Pengendara Copot Pelat Nomor Buat Hindari Tilang Elektronik, Polisi Lakukan Hal Ini

Komentar Warganet Soal Pengemudi Fortuner di Senopati

Kejadian yang viral di banyak lini media online termasuk sosial media itu pun menui berbagai komentar warganet. Bahkan tak jarang ada ratusan bahkan sampai ribuan komentar membanjiri unggahan yang berkaitan dengan aksi koboi jalanan itu.

Misalnya dari akun Instagram @Jktinfo. Dengan judul "Polisi Tetapkan Pengemudi Fortuner Hitam di Senopati Jadi Tersangka", unggahan ini banyak dikomentari netizen.

Antara lain dari akun @antonycornelius_ yang mempertanyakan apakah Toyota peduli dengan pengemudi mobil ini. "Apakah Toyota perlu rebranding mobil ini, karena sudah identik dengan keangkuhan dan kesemena-menaan😂"

Sementara akun @tri_lauwoie melah menyindir oknum seperti ini bisa jadi duta Toyota Fortuner. "Jng mau damai please, jng smp TERSANGKA diangkat menjadi DUTA FORTUNER!!"

Baca juga: Viral Pengguna Mitsubishi Pajero Sport Arogan Rusak Mesin EDC di SPBU, Alasannya Bikin Malu!

Adapun akun @bipbap_tito turut mengomentari. "Percuma kalo cuma di rebranding, harusnya buyer & driver fortuner harus punya sertifikat lulus uji psikologi dan surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian yg harus diperpanjang setiap 6 bulan.. 😁😁😁"

Kemudian @santoso_salim_agus juga menyarankan perlu tes untuk calon pembeli Toyota Fortuner. "Betul bang... Toyo..F dam Mitsu..P.. dua branding ini sering banget ugal2 lan di jalan...tinggal kasih acecoris strobo dan toa ambulance...semua orang bisa minggir semua...klo ngga minggir....klo ngga pistol atau tongkat baseball...yg BICARA....memang perlu di TEST KEJIAWAAN bagi pengendara dua branding ini.....😊 #SALAM_WARAS"

Ada lagi komentar dari @dzakyabidzard. "Pokoknya fortuner sopan cuma fortuner lama warna silver yang full aksesoris sama ada stiker taman safarinya😂"