Alasan Toyota Kijang Innova Tetap Berjaya

Keberhasilan Toyota Kijang Innova yang memimpin penjualan, tentu membuat berbagai pabrikan berusaha mengeluarkan mobil andalan mereka demi merebut hati konsumen. Bahkan saat pandemi Covid-19 masih tetap terjadi.

Namun Toyota Kijang Innova bukan hanya berhasil merebut hati pencinta LMVP tetapi juga tergolong berhasil mengalahkan penjualan Low Cost Green Car (LCGC) hingga model SUV, terlebih untuk Toyota Kijang Innova bermesin diesel.

Sebelum Toyota Kijang Innova, pada awalnya memiliki nama Toyota Kijang yang ditujukan sebagai kendaraan keluarga. Toyota Kijang Innova sendiri merupakan generasi kelima sebagai penerus keberhasilan Toyota Kijang Kapsul yang saat itu mendapatkan pesaing dari Isuzu Panther dengan tagline ‘Sang Rajanya Diesel’.

Generasi kelima Toyota Kijang telah dibekali sejumlah teknologi terbaru  saat itu yakni mesin VVT-i, diesel common rail hingga multi information display dan airbag. Toyota Kijang Innova hadir dengan dua pilihan mesin yaitu mesin bensin dan diesel.

Beragam inovasi diilakukan Toyota Kijang Innova yang membuat penjualan meningkat, khususnya model bermesin diesel. Sementara Isuzu Panther harus berusaha mati-matian untuk bertahan di tengah inovasi besar yang dilakukan para produser mobil.

Mesin diesel memang memiliki daya tarik tersendiri, selain tenaga besar juga harga bahan bakar yang cenderung lebih murah dibanding bensin. Kehadiran dari mesin diesel pada Toyota Kijang Innova membuat penjualannya semakin meningkat.

Bahkan sesuai data Gaikindo tahun 2020, Toyota Innova terjual 8.187 unit pada semester pertama sesuai dengan data dari Gaikindo. Toyota Kijang Innova yang masuk dalam segmen kendaraan penumpang bermesin diesel tipe 4×2 berkapasitas 1.501 cc hingga 2.500 cc, berhak menduduki singgasana Raja Mobil Diesel.

Sementara untuk bersaing dengan kendaraan dari segmen lainnya, secara keseluruhan pada semester pertama Toyota Kijang Innova berhasil menjual 13.867 unit. Bahkan penjualan Toyota Kijang Innova pada bulan Agustus 2020 menempati peringkat kedua dengan penjualan 2.482 unit.

Lalu sebenarnya apa yang membuat Toyota Kijang Innova lebih diminati dibanding mobil lainnya,

Hal pertama adalah Toyota Kijang Innova dianggap kendaraan multifungsi. Dapat digunakan menjadi harian, bersama keluarga hingga bertemu kolega dalam urusan bisnis. Tongkrongan pada model terbaru Innova pun tidak kalah dengan mobil terkini, walau sekilas hanya berbeda pada penggunaan headlamp.

Secara dimensi Kijang Innova memiliki panjang 4.735 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.795 mm dan wheelbase 2.750mm. Dengan dimensi tersebut, radius putar 5,4 m. Memang cukup menyulitkan pergerakan di ruang terbatas saat akan melakukan manuver. Namun tentunya terbayarkan dengan kapasitas kabinnya.

Kabin yang dapat menampung 7 - 8 penumpang, membuat Kijang Innova dapat digunakan dalam berbagai aktivitas. Termasuk dalam membawa barang bawaan. 

Urusan performa mesin, Toyota Kijang Innova mengandalkan dua tipe mesin yakni mesin 2.4 diesel dan Untuk tipe 2.0L. Mesin 2.4 Diesel -  2.494 cc berkonfigurasi 4 silinder segaris dengan 16 katup, DOHC, VVT-I. Mesin ini mampu mengeluarka,5n tenaga maksimal hingga 102 Ps pada putaran mesin 2.600 rpm dan torsi maksimal 254 NM di putaran 2.600 rpm.

Sedangkan mesin 2.0L - 1998 cc dengan konfigurasi 4 silinder dengan 16 katup DOHC VVT-I yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 136 Ps pada putaran mesin 5.600 rpm dengan torsi maksimal 182 Nm di putaran 4.000 rpm.

Dan Toyota Kijang yang hadir sejak 1970 an telah dianggap menjadi kendaraan keluarga yang turun temurun digunakan sehingga sangat wajar jika Toyota Kijang mampu merebut hati masyarakat Indonesia.

Sementara untuk harga yang ditawarkan Toyota Kijang Innova terbaru adalah: