Harga Toyota Kijang Innova Diesel Matic Lebih Mahal dari Innova Zenix, Biaya Service Ikutan Mahal?

Toyota Kijang Innova (Spesifikasi | Berita) diesel kini masih diproduksi dengan cara spot order guna memenuhi permintaan pasar baik untuk fleet maupun travel. Sebagai informasi, untuk varian yang dijajakan adalah G manual dan matic. Mengenai harganya, Kijang Innova diesel G matic dibandrol Rp419,4 juta atau lebih mahal Rp400 ribu dari Innova Zenix G non Hybrid.

Lebih mahal dari Innova Zenix, berapa total biaya yang dikeluarkan pemilik Toyota Kijang Innova diesel matic ketika melakukan service di bengkel resmi hingga 100.000 km? Supaya tidak penasaran, simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Apes, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Cs Nggak Dapat Subsidi dari Pemerintah

1. Biaya Service Toyota Kijang Innova Diesel Matic Pada 70.000 Km

Kini setiap pembelian Toyota Kijang Innova diesel, pemilik terbebas dari biaya jasa, suku cadang maupun perbaikan hingga service ke-7 atau pemakaian 60.000 km. Ini adalah program T-Care dari Toyota guna memudahkan pelanggan supaya tidak memikirkan biaya service di tiga tahun pertama pembelian.

Nantinya pemilik baru mengeluarkan uang saat melakukan service pada pemakaian 70.000 km, tepatnya service ke-8 atau 42 bulan sejak pembelian. Mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan pemilik saat melakukan service di bengkel resmi, menurut situs toyota.astra.co.id pemilik diharuskan membayar Rp1.805.900.

Biaya yang dikeluarkan tersebut sudah termasuk jasa, penggantian parts berupa gasket, oli mesin dan saringan oli. Sedangkan bagian yang dicek meliputi aki, sasis, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, sistem pengereman, sistem transmisi, sistem pembakaran, pendingin udara, saringan udara, wiper dan washer. 

2. Biaya Service Pada 80.000 Km

Ketika hendak melakukan perbaikan di bengkel resmi saat mobil menginjak pemakaian 80.000 km atau 42 bulan dari pertama masa pembelian, ada baiknya kalian menyiapkan biaya lebih banyak dari service sebelumnya.

Karena setelah mobil selesai dilakukan pengecekan serta penggantian parts, nantinya pemilik diharuskan membayar sebesar Rp2.822.352. Untuk standar pengecekan keseluruhan kendaraan sama seperti pada service sebelumnya, hanya saja suku cadang yang diganti meliputi; gasket, oli mesin, oli transmisi, filter oli, filter udara, filter bensin, busi, minyak rem dan oli transmisi. 

Baca juga: Beda Cuma Rp400 Ribu, Toyota Kijang Innova Diesel Lebih Menarik Ketimbang Innova Zenix?

3. Biaya Service Toyota Kijang Innova Diesel Matic Pada 90.000 Km

Pada pemakaian 90.000 km pemilik tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak ketika selesai melakukan service. Mengenai biaya yang dikeluarkan hanya sebesar Rp2.168.900 sudah termasuk penggantian oli mesin, gasket, saringan oli dan filter AC. 

Biaya tersebut juga sudah termasuk jasa serta pengecekan aki, sasis, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, sistem pengereman, sistem transmisi, sistem pembakaran, pendingin udara, saringan udara, wiper dan washer.

4. Biaya Service Pada 90.000 Km

Berbeda dengan service sebelumnya, perbaikan Kijang Innova diesel matic pemakaian 100.000 km atau 60 bulan setelah pembelian, biaya yang dihabiskan mencapai Rp2.540.444.

Biaya lebih mahal dari serice sebelumnya tersebut sudah termasuk penggantian oli mesin, oli transmisi, dan saringan oli baru. Untuk pengecekan yang dilakukan meliputi; aki, sasis, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, sistem pengereman, sistem transmisi, pendingin udara, saringan udara, wiper dan washer.

Baca juga: Biaya Service Toyota Kijang Innova Zenix Non Hybrid di Bengkel Resmi Hingga 100.000 Km, Habis Berapa Juta?