Daihatsu Sirion di Malaysia pakai nama Perodua Myvi. Dan kedua mobil ini sama-sama diproduksi di Negri Jiran tersebut. Namun belum lama ini secara mengejutkan Perodua memperkenalkan satu konsep kendaraan listrik terbaru yang dinamakan Electric Motion-Online (EM-O).
Uniknya lagi, konsep yang diperkenalkan dalam pameran Malaysia Autoshow 2023 itu bukan berwujud mobil konsep seutuhnya. Namun hanya berupa mockeup alias miniaturnya saja. Tetapi dipercaya inilah calon hatchback Segmen-B bertenaga listrik dari Perodua. Apakah cikal bakal Daihatsu Sirion EV?
Baca juga: Daihatsu Sirion Generasi Terbaru Bakal Meluncur 2025, Berbagi Platform dengan Vios
Selain dipajang, pihak Perodua juga menjelaskan secara rinci mengenai spesifikasi EM-O Concept. Secara dimensi, mobil ini punya panjang 3.895 mm, lebar 1.735 mm, tinggi 1.515 mm, dan jarak sumbu roda 2.500 mm.
Dimensi ini ternyata sangat mirip dengan Daihatsu Sirion yang saat ini juga dipasarkan di Indonesia. Bedanya Sirion lebih tinggi 10 mm, sedangkan panjang, lebar, serta wheelbase keduanya serupa.
Tapi tentunya perbedaan paling signifikan ada di sumber tenaga. Kalau Sirion versi Indonesia pakai mesin 1NR-VE 1.3-liter 4 silinder DOHC Dual VVT-i, maka EM-O menggunakan motor tunggal dan baterai Lithium-Ion berkapasitas 50 kWh.
Yang menarik, tenaga puncak dari motor listirk tersebut sama persis dengan mesin bensin pada Sirion 1.3L, yakni 95 PS dengan torsi 121 Nm. Walau tenaga serupa, tapi Perodua EM-O Concdept diklaim bisa sprint 0-100 km/jam hanya dalam 10 detik, dan kecepatan tertingginya 160 km/jam.
Yang perlu jadi perhatian juga adalah baterai pada EM-O diklaim sanggup membuat mobil melesat hingga 350 km. Ketika baterai kehabisan daya listrik maka bisa menggunakan fasilitas Ultra-Fast Charging. Sehingga pada kondisi baterai 20% menjadi 80%, cukup membutuhkan waktu 20 menit saja. Sementara ketika pakai mode AC charging, maka butuh 7 jam 30 menit sampai kondisi baterai 100%.
Baca juga: 3 Hal Menarik Daihatsu Sirion X 2023, Opsi Hatchback Murah Meriah Dari Brio RS Hingga Agya GR Sport
Dikutip dari rekan kami Wapcar Malaysia, sumber internal Perodua menyatakan kalau EM-O Concept nantinya bakal dibangun dari platform yang sama sekali baru. Jadi bukan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) seperti beberapa model Perodua dan juga diaplikasikan ke Diahatsu Sirion atau Daihatsu Rocky di Indonesia.
Platform ini dikatakan oleh sumber tersebut juga didesain khusus untuk model elektrifikasi Perodua. Ini lantaran ada niat dari pihak pabrikan Malaysia itu untuk bergerak ke arah kendaraan listrik. Bahkan Perodua sudah menargetkan untuk bisa memproduksi sendiri model hybrid secara lokal.
Adapun kata "Online" mengacu pada berbagai fitur di mobil ini yang memungkinkan layanan perdonalisasi digital secara online. Menggabungkan sistem IOT dan AI, EM-O bisa terhubung dengan dunia sekitarnya, termasuk mencari atau melakukan sistem pengisian daya baterai.
Jadi, apakah Daihatsu Sirion EV akan segera terwujud?
Baca juga: 5 Alasan Beli Daihatsu Sirion Bekas, City Car Underrated yang Punya Banyak Kelebihan
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta
2021 Honda BRIO RS 1.2
17.289 km
2,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
3.226 km
3,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
16.906 km
3,5 tahun
Banten
2020 Honda BRIO RS 1.2
46.441 km
3 tahun
Jawa Barat