Toyota Yaris Cross 223 yang sudah melakukan World Premiere di Jakarta, Senin (15/5/2023) ternyata diproduksi secara lokal di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mirip Toyota Kijang Innova Zenix.
Menurut Vice President PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto, Toyota Yaris Cross yang digadang-gadang dijual sekitar Rp300 juta sampai Rp400 jutaan sudah memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 80 persen.
Baca juga: Resmi Diperkenalkan, Open Booking Toyota Yaris Cross 2023 Mulai dari Rp300 Jutaan
"Ini memang produksi lokal hybrid kedua kita, pertama ada Innova Zenix (TKDN 60 persen), tapi angka (Yaris Cross) TKDN-nya ada di 80 persen," ungkap Henry.
Penerapan TKDN yang cukup tinggi untuk sebuah mobil baru ini juga diamini Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azzam. Bahkan dia menyatakan, bahwa untuk sebuah blok mesin Yaris Cross, sudah dibuat secara lokal di Indonesia.
Baca juga: Ada yang Unik dari Toyota Yaris Cross Hybrid, Ternyata Pakai Logo Baru!
"Tinggal baterainya saja. Komposisinya cukup kecil (20 persen) karena kita pakai baterai hybrid 0,7 kwh. Tapi sebagian komponen sudah kita lokalkan," ungkap Bob.
Kata dia TKDN yang cukup tinggi tersebut jadi kunci efisiensi untuk berbagai hal. Maka dari itu, Toyota Yaris Cross yang diproduksi secara lokal sama seperti Toyota Kijang Innova Zenix.
Baca juga: Yuk Pahami Perbedaan Toyota Yaris Cross 2023 Versi Mesin Bensin dan Hybrid
Dia juga menyebutkan, jika tak ada aral melintang Toyota Yaris Cross tidak hanya dijual untuk pasar domestik, namun juga akan diekspor ke sejumlah negara. Rencananya, Toyota menargetkan Yaris Cross antara 1.500-1.800 unit per bulan. Jumlah tersebut belum ditambah ekspor.
"Biasanya yang diekspor dengan volume penjualan domestik itu 50:50 Dan yang 1.500 unit sampai 1.800 unit cuma domestik saja," ucap Bob. Adapun untuk tahapan produksi Yaris Cross di pabrik TMIIN yang ada di karawang, Jawa Barat, dikabarkan mulai sekitar Juni 2023.
Meski sama-sama menggunakan nama Yaris, namun untuk model Yaris Cross ternyata diklaim lebih dekat dengan Corolla Cross. Adapun untuk Yaris Cross memiliki dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.615 mm, dan wheelbase 2.620 mm. Dengan high rocker panel height mencapai 260 mm.
Toyota Yaris Cross juga dianggap sebagai mobil yang sangat memadai untuk sebuah SUV perkotaan, namun bisa juga digunakan ke berbagai tempat wisata seperti pantai atau pegunungan.
Ditambah overhang depan-belakang sempit dengan approach angle 19º dan departure angle 28º, membuat light off-roader ini sanggup menempuh berbagai kondisi jalan dengan aman. Terkecil di kelasnya, radius putar 5,2 meter membuat SUV ini sanggup bermanuver dengan mudah di area terbatas seperti u-turn atau lokasi parkir.
Toyota Yaris Cross juga hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu bensin dan Hybrid. Untuk Toyota Yaris Cross bensin, jantung pacunya dibenamkan mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, Dual VVT-i, yang menghasilkan tenaga 78 kW (104 Dk) dan torsi 138 Nm.
Sedangkan Toyota Yaris Cross Hybrid dilengkapi pilihan mesin bensin, dan hybrid yang berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, yang menyemburkan daya 82 kW (109 Dk), kemudian dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2 tahun
Java East
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR SPORT TSS 1.0
14.811 km
2 tahun
Banten