Popularitas jip Bromo mungkin sudah begitu familiar sebagai alternatif moda transportasi di kawasan wisata Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Mobil-mobil yang mayoritas menggunakan Toyota Land Cruiser FJ40 Hardtop itu menjadi kendaraan yang mengangkut para wisatawan ke sejumlah area wisata.
Baca juga: Jeep Indonesia Resmi Meluncurkan Grand Cherokee Generasi Kelima, Harganya Tembus Rp2 M
Mobil yang bisa mengangkut 5-6 penumpang wisatawan ini akan mengantar ke sejumlah objek wisata seperti Kawah Gunung Bromo, Padang Rumput Savana, atau Pasir Berbisik.
"Sehari minimal satu kali disewa," buka Adam, satu pengemudi jip Bromo yang bercerita kepada Autofun.
Namun saat musim liburan tiba, penyewaan kendaraan ini bisa lebih ramai, antara lain 2-3 penyewa per hari.
Untuk tarif sewanya antara Rp600 ribu hingga Rp700 ribu, dan penyewaan pun bisa dimulai sejak pukul 03.00 pagi waktu setempat.
"Buat yang mau lihat matahari terbit kita bisa antar, nanti balik lagi sekitar jam 10," katanya.
Baca juga : Selain Jakarta, Ternyata Populasi Mobil Jeep Terbanyak di Indonesia Ada di Wilayah Ini
Adam juga menceritakan tentang kendaraan yang dikemudikannya sehari-hari.
Berjenis Land Cruiser FJ40 dengan mesin bensin, menurutnya kendaraan itu milik seorang pengusaha penyewaan jeep Bromo.
"Kita sistem setoran saja, sehari anter berapa tamu ya kita setor, bagi dua antara saya sama bos," katanya.
Sementara soal mengapa memilih Hardtop bermesin bensin bukan diesel, itu lantaran harga unit mobil ini lebih murah.
Baca juga : Mobil Listrik Jeep Avenger EV Segera Dirilis, Masuk Indonesia Juga?
"Kalau yang diesel udah jadi barang kolektor, harganya mahal," ucapnya.
Walau demikian, meski pakai mesin bensin tradisional, ia mengaku tidak pernah menggunakan BBM subsidi jenis Pertalite.
"Minimal Pertamax mas, gak naik kalau pakai Pertalite," jelas dia.
Adapun konsumsi BBM mobil ini juga cukup boros, mengingat satu kali perjalanan dari lokasi hotel wisatawan menuju kawasan padang pasir Bromo lalu kembali lagi ke hotel, dibutuhkan 10-15 loiter Pertamax.
Kalau melihat harga Pertamax di kawasan Jawa Timur senilai Rp12.500 per liter, jadi untuk satu kali antar jemput wisatawan, Adam setidaknya butuh Rp187.500 hanya untuk isi BBM.
Urusan perawatan kendaraan ini pun dirinya mengaku tidak kesulitan, mengingat ketersediaan suku cadangnya cukup berlimpah di wilayah Bromo dan Probolinggo.
"Spare part banyak mas, gak usah khawatir kalau Toyota mah, mau yang ori sampai yang kw (palsu) juga ada," beber Adam.
Meski begitu, ia mengaku beberapa komponen mulai cukup sulit ditemukan lantaran usia kendaraan ini juga makin senja.
Untuk komponen-komponen yang makin sulit di temukan antara lain suku cadang untuk gardan dan transmisi.
Tapi Adam dan teman-teman seprofesinya mengaku tak kesulitan menghadapi kondisi seperti ini.
"Biasanya kita cari sampai ke kota mas, ke Surabaya, tapi kalau gak dapat juga ya kita bikin aja kita mal mirip yang aslinya," jelas dia.
Dengan pekerjaan sehari-harinya itu, Adam pun mengaku kebutuhan rumah tangganya tercukupi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.465 km
2,5 tahun
Banten
2021 Daihatsu ROCKY X 1.2
13.726 km
1,5 tahun
Banten
2021 Toyota RAIZE GR 1.0
16.422 km
2 tahun
Jakarta
2019 Daihatsu TERIOS R 1.5
16.243 km
4,5 tahun
Jawa Barat
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
12.286 km
2,5 tahun
Jakarta