Daihatsu sudah sejak lama jadi produsen mobil merakyat, yang harganya terjangkau konsumen. Salah satu model yang pernah jadi idola era 90-an yaitu Daihatsu Charade Winner. Mobil tersebut ikon hatchback yang jadi lawannya Toyota Starlet.
Mobil mungil yang satu ini terbilang masih banyak diminati biarpun umurnya sudah lebih dari 30 tahun. Charade hadir di Indonesia dalam dua generasi berbeda, memenuhi permintaan pasar akan mobil sedan dan hatchback yang sangat tinggi di Jepang dan negara Asia lainnya kala itu.
Baca juga:
Mengenal Daihatsu Taft 2020, SUV yang Dulu Kekar Sangar Sekarang Menciut
Kelebihan dan Kelemahan Daihatsu Taft Rocky, Masih Tangguh di Usia yang Hampir Sepuh
Perbandingan Nissan Terrano vs Daihatsu Taft Hiline, Mana Jip Off Road Paling Perkasa?
Pada generasi awal, hadir Daihatsu Charade G10 atau yang dikenal sebagai Charade XG diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1978. Disusul generasi kedua yaitu Charade G11. Kemudian pada generasi ketiga muncul Daihatsu Charade CX dan Winner. Charade G100 adalah varian Daihatsu Charade terakhir yang dijual Astra Daihatsu Indonesia pada tahun 1987 hingga 1993.
Charade generasi ketiga terbagi dalam dua varian, yaitu Charade untuk versi hatchback dan Charade Classy untuk versi sedan. Nah, kali ini kita akan membahas Charade hatchback dengan tipe CX dan Winner.
Apa sih kelebihan mobil mungil yang satu ini? Simak ulasannya sebagai berikut.
Memasuki ke dalam area kabin, Anda akan disambut oleh desain interior yang sangat sederhana khas motuba. Pada Charade CX sebagai model pre-facelift belum tersedia fitur elektrikal modern.
Baru pada generasi Charade Winner sudah ditambahkan fitur fitur elektronik seperti power window, power steering dan central lock. Untuk model eksterior tidak ada perbedaan mencolok antara Charade CX maupun Charade Winner.
Melihat ukuran Daihatsu Charade Winner yang imut ini, sangat cocok dengan keadaan jalan di kota-kota besar. Dimensinya ringkas dan ini akan sangat memudahkan anda untuk bisa melalui untuk jalan-jalan kecil.
Pada generasi Charade Winner yang sudah memiliki Power Steering lebih unggul digunakan untuk kendaraan harian khususnya ketika dilanda macet ala perkotaan ataupun sekedar mencari lokasi parkir di mall.
Selain irit, Charade Winner juga terkenal bertenaga. Jadi kalian jangan heran kalau masih banyak Daihatsu Charade Winner yang ikut serta di ajang balap seperti drag race.
Dikutip dari laman Mobil Motor Lama, kebanyakan Charade Winner yang dipakai ikut balap sudah melakukan swap engine. Biasanya pakai mesin Daihatsu Feroza 1600cc atau CB70 maupun CB80 dari Daihatsu Charade Gtti atau GTxx dengan turbo yang lebih bertenaga.
Charade Winner unggul untuk adu sprint karena mobil ini bobotnya yang super enteng. Ini membuat power to weight ratio Charade balap bisa menjadi mengerikan.
Mesin 3 silinder ini terkenal handal di tanjakan dengan torsi galaknya. Tenaga yang dihasilkan mesin CB series sebesar 51 hp @5.600 rpm dan torsi 75 Nm @3.200 rpm.
Kemudian pada generasi Charade Winner kapasitas mesinnya bertambah jadi 1.300 cc dengan konfigurasi 4-silinder. Mesinnya sama seperti yang digunakan pada Daihatsu Zebra.
Mesin berteknologi SOHC 16valve, dapat menghasilkan tenaga 89 Hp pada 6500rpm dan torsi 105Nm pada 4000rpm. Walau kecil tapi dengan bobot mobil yang hanya sekitar 800kg tentunya sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan harian.
Bensinnya juga lumayan irit, yaitu sekitar 1:12 untuk dalam kota dan 1:16 untuk luar kota. Karena mesin lawas, jadi kita tidak perlu sungkan untuk mengisi Pertalite sehingga bisa lebih ekonomis.
Sebagai sebuah motuba, harga pasaran Daihatsu Charade G100 ini relatif terjangkau. Bahkan harga termurahnya sama sepertinya harga motor bebek baru.
Berdasarkan penelusuran kami di marketplace jual beli mobil, Daihatsu Charade hatchback dijual mulai dari Rp17 juta hingga yang termahal dalam kondisi serba mulus mencapai Rp43 juta.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Honda MOBILIO E 1.5
18.533 km
4,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3 tahun
Jawa Barat
2021 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
14.892 km
2 tahun
Jawa Barat