Hyundai Ioniq 6 Tertunda Diluncurkan di Indonesia?

Hyundai Ioniq 5 jadi mobil listrik terlaris di Indonesia pada semester pertama dengan penjualan mencapai 3.543 unit.

Namun yang perlu Anda ketahui, merek mobil listrik asal Korea Selatan itu tidak hanya punya Ioniq 5, tapi masih punya amunisi baru untuk pasar Indonesia.

Salah satunya adalah Hyundai Ioniq 6, dimana mobil ini sempat nongol di Hyundai Motorstudio Jakarta, di Senayan, Jakarta Selatan. 

Baca juga: Sebelum Masuk Indonesia, Hyundai Ioniq 6 Sabet Penghargaan Mobil Terbaik Dunia 2023

Selain itu, sosok Ioniq 6 sejatinya merupakan reinkarnasi dari Hyundai Prophecy EV yang sempat diboyong ke Indonesia saat ajang GIIAS 2021 di ICE BSD, Tangerang. 

Lantas apakah tahun ini Ioniq 6 akan hadir diluncurkan?

Menurut Direktur Marketing PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani Wijana, kehadiran Ioniq 6 masih belum bisa diumumkan saat ini. 

"Nanti kita nggak ada kejutan. Prinsipnya Ioniq 6 itu adalah salah satu mobil listrik yang tersedia secara global dan tentunya juga nanti kami akan beri tahu di saat yang tepat, tapi mohon ditunggu sampai saat tepat itu datang," ungkap Astrid saat ditemui beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Hyundai Ioniq 6 Sudah Tiba di Jakarta, Mobil Listrik Berkandungan Jagung dan Tebu

Bagi Astrid, Ioniq 6 berbeda dengan Ioniq 5, dimana mobil tersebut memang bagian dari komitmen Hyundai di Indonesia karena diproduksi secara lokal sesuai yang dicanangkan pemerintah. 

Hanya saja, lanjut dia, untuk menambah mobil listrik di Indonesia, bukan hanya sekadar membawa kemudian menjual mobilnya. 

"Tapi juga menyiapkan ekosistem yang bisa mendukung dari elektifikasi ini, apa yang paling penting dan ketika mau jual mobil otomatis diproduksi di sini lah ya. Itu salah satu yang membuat harga akan lebih kompetitif," jelasnya. 

Astrid juga menyatakan, selain soal produksi secara lokal, Hyundai juga perlu bekerja sama dengan supplier lain, termasuk dalam pembuatan baterai yang dibutuhkan. 

Baca juga: Harga Hyundai Ioniq 6 Terkuak, Tembus Rp1 Miliar?

"Kemudian nggak stop disitu, untuk charging merupakan salah satu infrastruktur yang penting. Kalau dari sisi Hyundai itu yang penting kita edukasi kalo charge bisa dirumah makanya setiap beli mobil listrik dikasih charger, kalau di luar itu kami paham ada orang yang mau charge di tempat mereka bepergian apakah itu rest area atau mungkin lainnya," terangnya. 

Hyundai Ioniq 6 Terdaftar di Bapenda DKI Jakarta 

Sekedar informasi, sinyal Hyundai Ioniq 6 untuk disiapkan untuk masuk Indonesia karena diketahui melalui  database Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta.

Ya, mobil nyetrum tersebut tercatat dengan nama IONIQ 6 EV 4X4 AT dan nilai jualnya mencapai Rp696 juta. 

Tentunya harga tersebut, bukanlah harga jual pasti ke masyarakat, karena belum termasuk biaya-biaya lain.

Apalagi Hyundai Ioniq 6 ini tergolong lebih canggih, bisa saja untuk harganya mencapai Rp1 miliar.

Dari catatan ini juga terlihat bahwa hanya ada satu mobil Ioniq 6 yang ditawarkan, yaitu berpenggerak all wheel drive (AWD) alias penggerak 4x4.

Ehm jadi penasaran, kapan masuk Indonesia ya!