Toyota Veloz hybrid santer dikabarkan jadi calon mobil elektrifikasi yang akan segera diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia.
Isu ini mencuat setelah pihak PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengungkapkan bakal ada proyek mobil hybrid terbaru lagi dari pabrikan berlogo tiga oval itu.
Baca juga: Usai Toyota Yaris Cross 2023, Toyota Mau Bikin Veloz Hybrid Tahun Ini Juga?
"Kita kan ada tiga proyek. Pertama Innova Zenix, lalu Yaris Cross, ada Veloz-nya. Jadi sudah dua kita hybrid kan," kata Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal TMMIN beberapa waktu lalu.
Namun yang kemudian jadi pertanyaan, kapankan mobil hybrid terbaru dari Toyota ini akan dirilis.
Baca juga: Toyota Yaris Cross 2023 Versi Indonesia dan Global Ternyata Beda Jauh!
Disinggung mengenai jadwal peluncuran Toyota Veloz hybrid ini pun, Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAm angkat bicara.
Ia tak menampik kalau pihaknya memang mempersiapkan satu model hybrid lagi dalam waktu dekat.
"Tahun ini ada lagi next model hybrid, tapi tunggu lah kira-kira di GIIAS atau mendekati GIIAS," ucap Anton sata ditemui di Malang, Jawa Timur, Selasa (04/07/2023).
Tetapi Anton tak mau membeberkan secara lugas, apakah mobil hybrid yang dimaksud adalah Veloz dengan tambahan motor listrik dan baterai.
"Timeline-nya memang sudah ada tapi modelnya apa masih tunggu waktu, akrena semua butuh persiapan, ada beberapa spek yang masih kita diskusikan," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah Ingin Ekspor Toyota Yaris Cross Sampai ke Australia
Ketika didesak apakah model hybrid yang dimaksud berjenis LMPV dan seperti apa spesifikasinya, pria berkacamata itu juga amsih mengelak.
Namun kemungkinan besar mobil tersebut akan pakai baterai jenis lithium-ion.
"Karena baterai ini lebih kecil dan lebih compact, cocok untuk penggunaan sehari-hari jadi bisa lebih efisien juga, makanya baterai ini kita pilih untuk Yaris Cross sementara Zenix pakai baterai yang berebda yang lebih kuat untuk mobilitas dan aktifitas berat," ujarnya.
Meskipun masih emoh membocorkan tentang Veloz hybrid, tetapi Anton membocorkan kalau mobil baru tersebut akan memiliki rentang harga Rp300 juataan.
Model ini juga bakal menyasar kendaraan elektrifikasi kelas entry level, mengingat untuk harga Rp400 jutaan sudah ada Yaris Cross hybrid.
"Mobil Rp300 jutaan ini sebenarnya punya pangsa pasar terbanyak di Indonesia, sehingga seharusnya didukung penuh oleh pemerintah juga, bukan hanya soal insentif tapi bentuk kemudahan lain. Saya bicara bukan untuk Toyota saja ya, tapi mewakili brand lain yang kita sudah bicarakan juga di GAIKINDO," sebut Anton.
Dirinya mengungkapkan, jika pasar entry level ini bisa digeser ke arah elektrifikasi, maka akan ada dampak besar bagi lingkungan demi menciptakan kelestarian alam.
"Kalau yang pakai mobil elektrifikasi baik BEV atau HEV itu main banyak, pasti dampak ke lingkungannya juga jadi lebih besar," tukasnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mitsubishi XPANDER ULTIMATE 1.5
19.237 km
3,5 tahun
Jakarta
2022 Toyota AVANZA VELOZ Q TSS 1.5
15.640 km
1,5 tahun
Banten
2021 Toyota VELOZ Q 1.5
16.755 km
2 tahun
Banten
2020 Mitsubishi XPANDER CROSS PREMIUM 1.5
17.350 km
3,5 tahun
Banten
2021 Toyota AVANZA G TSS 1.5
19.997 km
1,5 tahun
Java East