Beberapa tahun terakhir mobil listrik mulai digandrungi di sejumlah negara, salah satunya China yang kini banyak melahirkan kendaraan ramah lingkungan. Sebagai brand lokal asal Negeri Tiongkok, penjualan semester I di tahun ini BYD berhasil menyumbang angka penjualan sebanyak 524.184 unit dengan mewakili 25,04% pangsa pasar, yang sekaligus dinobatkan sebagai mobil listrik terlaris di China.
Pada urutan kedua diisi oleh merek asal Negeri Paman Sam, Tesla dengan penjualan 294.105 unit atau sebesar 14,05%. Berikutnya posisi nomor tiga diduduki oleh GAC Aion yang merupakan brand lokal China yang berhasil menjual 211.228 unit mobil listrik atau merebut pangsa pasar 10,09%.
Tak kalah dengan merek lokal, Wuling dan Changan menempati posisi keempat dan kelima sebagai merek mobil listrik terlaris di sana.
Menurut data yang dirilis dari China Passenger Car Association (CPCA), secara keseluruhan penjualan mobil di China termasuk kendaraan listrik murni, PHEV dan Internal Combustion Engine (ICE) berhasil terjual 9.533.000 unit dari Januari hingga Juni 2023.
Angka tersebut menunjukkan peningkatan 2,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun kemarin. Di antara penjualan tersebut, 2.093.000 unit merupakan kendaraan listrik murni (EV), sementara 996.000 unit adalah kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) atau yang secara kolektif dikenal sebagai New Energy Vehicles (NEV), dengan menyumbang 32,4% dari total penjualan.
Baca juga: 5 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Biar Usia Pakainya Makin Panjang
Beralih ke model paling populer di pasar China, Tesla Model Y berhasil menjadi jenis kendaraan paling diminati dengan penjualan 203.932 unit. Mobil lisrik terlaris nomor dua di Negeri Tirai Bambu diraih oleh BYD Qin Plus yang terjual 200.274 unit, kemudian BYD Song Plus sebanyak 176.526 unit kendaraan terjual.
Selanjutnya pada posisi nomor empat, Nissan Sylphy berhasil didistribusikan sebanyak 158.635 unit, yang selanjutnya dibuntuti BYD Dolphin dengan perilehan angka penjualan 153.401 unit.
Baca juga: Produksi Mobil Listrik Mazda Dikebut, Basisnya SUV
Sebagai pabrikan otomotif asal Tiongkok yang kini fokus memproduksi mobil listrik, BYD secara perdana akan ikut memerikah gelaran GIIAS 2023 yang akan digelar sebentar lagi. Dua produk baru yang dipastikan akan tampil pada pameran nanti adalah BYD Atto 3 dan BYD Dolphin.
Sekedar informasi, Atto 3 menggunakan baterai BYD Blade (LFP) yang diklaim lebih kuat, aman dan tahan kama dibandingkan baterai pada mobil listrik umumnya. Pada tipe Standard Range, untuk kapasitas baterainya 49.92 kWh dengan jarak tempuh bekisar 410 kilometer.
Pada varia Extended Range, mobil ini menggunakan baterai berkapasitas 60.48 kWh yang mana dari kondisi penuh bisa menjalankan mobil hingga 480 kilometer.
Dipadukan motor listrik tunggal bertenaga 150 kW (204 PS) dan torsi 350 Nm yang diletakan di depan, untuk catatan waktu yang diperoleh 0-100 km/jam hanya membutuhkan 7,3 detik.
Bicara BYD Dolphin, melihat spesifikasi di negara asalnya mobil listrik ini dibangun berdasarkan BYD e-Platform 3.0.
Untuk baterai memiliki kapasitas 44,9 kWh dengan hasilkan jarak tempuh maksimal hingga 410 kilometer menurut WLTP. Catatan waktu yang diperoleh dalam pengetesan 0-100 km/jam membutuhkan 12,3 detik.
Mobil ini menggunakan motor listrik tunggal berjeniskan AC permanent magnet synchronous yang diletakan di depan. Bicara performa yang dihasilkan sanggup memeras tenaga 70 kW (95 PS) dan torsi hingga 180 Nm. Untuk kecepatan maksimal, BYD Dolphin sanggup dipacu hingga 130 km/jam.
Baca juga: Luhut Pandjaitan Berhasil Gaet Produsen Mobil China BYD Buat Investasi ke Indonesia
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Suzuki ERTIGA GX 1.5
15.040 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Toyota AVANZA G 1.3
12.529 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta