Mazda baru saja mengumumkan kalau mereka akan mempercepat masuk ke segmen elektrifikasi dengan meluncurkan mobil listrik berbasis baterai (BEV).
Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Mazda, Masahiro Moro yang menuturkan jika langkah kehadiran mobil listrik Mazda dalam upaya mengejar ketertinggalannya dengan para pesaing.
Baca juga: Siapa Sangka, Mazda Ternyata Terinspirasi Joki Kuda Ketika Bikin Mobil
Menurutnya, model baru ini akan meniadi EV pertama pabrikan mobil yang berbasis di Hiroshima, Jepang tersebut.
Sehingga ia memastikan jika tipenya bukan hybrid ataupun PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) seperti yang sudah dierapkan pada beberapa model Mazda.
Baca juga: Kemenperin Lobi Mazda Supaya Bikin Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Masih menurut Masahiro Moro, model EV ini akan diluncurkan tahun 2027 yang kemudian mulai diproduksi pada tahun berikutnya.
Moro juga menyebutkan jika seiring hadirnya varian BEV tersebut, maka Mazda bakal meningkatkan produksi untuk mobil listrik untuk tahun-tahun ke depan.
Selain itu ia juga berjanji untuk mempercepat penetrasi ke segmen elektrifikasi untuk pasar otomotif terbesar di dunia yaitu China.
Baca juga: Mazda Segera Punya Pabrik di Indonesia dengan Kualitas Setara Jepang
Mazda sepertinya sadar kalau persaingan EV di China begikut keras, apalagi gempuran merek-merek lokal yang sudah 80 persen adalah kendaraan bebas bahan bakar.
"Kami akan menawarkan satu model EV yang mungkin dimulai pada 2025 melalui joint venture dengan perusahaan China, meskipun itu akan menggunakan basis model yang sudah ada," jelas Moro dikutip dari Wapcar, Selasa (25/07/2023).
Kabar lain pun berhembus kalau model EV yang dimaksud bakal memakai basis dari Mazda MX-30, namun Moro tidak menginfokan apakah itu benar atau tidak.
Selain mempersiapkan produk baru, dalam rangka hadirnya mobil listrik tersebut, Mazda juga memikirkan tentang pengembangan jaringan charging station berkualitas tinggi.
Namun untuk hal ini kabarnya Mazda akan berkerja sama dengan Toyota.
Bahkan Mazda juga mempertimbangkan untuk mendirikan perusahaan baru yang berfokus pada penyelenggaraan motor sport, pelatihan mengemudi kendaraan performa tinggi, sampai mempromosikan teknik berkendara yang aman dan nyaman bagi para konsumennya.
Sementara untuk pasar di Amerika Serikat (AS) juga menginginkan untuk bisa memproduksi mobil listrik beserta produksi baterai.
Ini demi memanfaatkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang sudah diresmikan Presiden Joe Biden demi keringanan pajak bagi produsen yang mau mendirikan fasilitas perakitan di negara tersebut
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mitsubishi PAJERO SPORT DAKAR 4X2 2.4
18.221 km
3,5 tahun
Banten
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta