Produsen otomotif asal Amerika Serikat, Tesla, dikabarkan akan berinvestasi untuk pembangun pabrik produksi mobil listrik di Thailand.
Informasi ini diungkapkan langsung Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, investasi yang dikucurkan mencapai USD5 miliar alias sekitar Rp76 triliun.
Hanya saja total jumlah investasi ini tidak hanya Tesla, melainkan bersama Google dan juga Microsoft.
Baca juga: Tesla Akhirnya Pilih Investasi di Malaysia, Rayuan Luhut Ambyar
"Tesla akan mempertimbangkan fasilitas manufaktur kendaraan listrik, Microsoft dan Google sedang mempertimbangkan pusat data,” ungkap Srettha melansir Bangkok Post, Selasa (26/9/2023).
Disebutkan, Srettha beberapa waktu lalu terbang ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri sidang PBB. Disana dirinya bertemu dengan berbagai kolega.
Hal ini juga dimanfaatkan Srettha, yang berbincang dengan dengan CEO Tesla, Elon Musk tentang sektor kendaraan listrik.
Baca juga: Tesla Mau Bikin Pabrik Mobil Listrik Murah di India, Lobi Pemerintah Indonesia Kurang Mempan
Memang Srettha sendiri tidak mengumbar lebih detail bagaimana rencana Tesla bersama Google dan Microsoft untuk investasi ini. Termasuk rincian dana dari ketiga perusahaan raksasa tersebut.
Akan tetapi, jika benar Tesla membangun pabrik mobil listrik di Negeri Gajah Putih, maka ini akan menjadikan Thailand sebagai basis perakitan Tesla terbesar keempat, setelah Amerika Serikat, Jerman, dan China.
Baca juga: Dipasangi Genset Diesel, Tesla Model S Ini Sanggup Berjalan Hingga 1.609 Kilometer
Jika benar Tesla pilih Thailand, maka ini jadi ketiga kalinya perusahaan berbasis di Austin, Texas, mengacuhkan Indonesia.
Bagaimana tidak, Presiden Indonesia, Joko Widodo, beserta sejumlah menterinya telah melakukan pertemuan dan kunjungannya ke Markas Tesla.
Belum lagi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan kala itu begitu yakin Tesla akan berinvestasi di Indonesia dan membangun pabrik secara lokal.
Namun nahas, 20 Juli 2023 Tesla memilih Malaysia sebagai Kantor Pusat dan Layanan Purna Jual di Asia Tenggara.
Tak sampai disitu, Tesla dikabarkan akan membangun pabrik mobil listrik murah. Nah, untuk letaknya bukan di Indonesia, melainkan di India.
Luhut kembali mengatakan alasan Tesla tak kunjung berinvestasi bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
Sekarang, Elon Musk ternyata dikabarkan bakal berinvestasi untuk mendirikan pabrik di Thailand, dan ini memupuskan peluang di Indonesia.
Kira-kira masih adakah kesempatan Tesla untuk berinvestasi di Indonesia?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}