Test Drive Mazda CX-60: Menyelami Filosofi The Perfect Jinba-Ittai

Mazda CX-60 telah resmi diluncurkan di Indonesia melalui PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) pada 26 Juli 2023.

Ada dua varian yang ditawarkan, yaitu Elite Edition dan Kuro Edition, namun masing-masing tipe ini harganya serupa yaitu Rp1.188.800 on the road Jakarta.

Kehadirannya saat gelaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Tangerang pun memecut banyak perhatian publik.

Booth Mazda di GIIAS 2023

Mazda menyebut jika All New CX-60 memiliki filosofi The Perfect Jinba-Ittai, yaitu sebuah pengembangan konsep inti dan spirit dari Mazda untuk memberikan pengalaman berkendara yang unik dan sangat memuaskan.

"Filosofi Jinba-Ittai yang lebih disempurnakan lagi oleh para engineer Mazda, menjadikan mobil ini sebagai mobil dengan ideologi The Perfect Jinba-Ittai, hubungan tanpa batas antara mobil dan pengemudi, terutama hubungan dalam aspek keselamatan dan kenyamanan," kata Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia.

Baca juga: Produksi Mobil Listrik Mazda Dikebut, Basisnya SUV

Apa Itu Jinba-ittai?

Tetsu Kasahara yang mengembangkan filosofis kesenangan berkendara pada Mazda MX-5

Sebelum kita bahas apa yang disajikan Mazda pada CX-60, kita pahami dulu apa itu makna Jinba-Ittai.

Konsep Jinba-ittai sebenarnya adalah gabungan dari dua kata dalam bahasa Jepang, "Jinba" dan "ittai." 
Jinba berarti "orang yang mengendarai kuda," sementara ittai berarti "kesatuan" atau "keselarasan." 

Dengan kata lain, Jinba-ittai secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai "kesatuan antara pengendara dan kuda," yang merujuk pada hubungan yang mendalam antara pengendara dan kendaraannya.

Ricky Thio: All New CX-60 adalah penyempura filosofi Jinba-Ittai

Pada awalnya, konsep Jinba-ittai mengacu pada pengendara kuda, tetapi Mazda telah berhasil mentransfer filosofi ini ke dalam dunia kendaraan modern. 

Mereka telah merancang mobil mereka dengan cara yang memungkinkan pengemudi merasa seperti mereka dan mobil mereka adalah satu kesatuan, dan filosofi inilah yang membedakan Mazda dari pesaingnya.

Baca juga: Perbedaan Mazda CX-60 Kuro Edition dan Elite Edition, Lebih Suka yang Mana?

Makna Filosofi Jinba-ittai

Mazda CX-60 Elite Edition

Filosofi Jinba-ittai dalam konteks Mazda melibatkan beberapa elemen kunci yang menciptakan pengalaman berkendara yang unik:

1. Keselarasan: 

Dalam konteks Jinba-ittai, keselarasan berarti bahwa desain mobil dan teknologi yang digunakan diarahkan untuk menciptakan hubungan yang erat antara pengemudi dan kendaraannya. 

Mazda berusaha untuk merancang mobil yang tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai eksitensi dari pengemudi.

2. Respon: 

Filosofi Jinba-ittai mendorong mobil Mazda untuk menjadi sangat responsif terhadap tindakan pengemudi. 

Setiap gerakan kemudi, tekanan pedal gas, atau rem harus direspon dengan cepat dan akurat, sehingga memungkinkan pengemudi merasa bahwa mereka benar-benar mengendalikan mobilnya sesuai apa yang merka inginkan.

3. Kesatuan: 

Kesatuan adalah elemen penting lainnya dalam konsep Jinba-ittai. 

Mazda ingin pengemudi merasakan hubungan yang kuat dengan mobil mereka, merasa bahwa mereka dan kendaraan tersebut saling terkait dan bergerak bersama sebagai satu kesatuan.

Baca juga: 5 Hal Menarik Mazda CX-60, SUV Premium dengan Tingkat Kenyamanan Ala Mobil Eropa

Penerapan The Perfect Jinba-Ittai di Mazda CX-60

Tarikan garis desainnya lebut di bawah namun tegas di bagian atas.

Setelah kami memahami arti dari filosofis Jinba-Ittai, maka kami makin sepakat dengan pernyataan Ricky Thio yang menyebut bahwa sosok All New CX-60 adalah perwujudan dari spirt The Perfect Jinba-Ittai.

Yang kalau diterjemahkan secara sederhana, mobil ini memiliki semangat Jinba-Ittai yang sudah lebih disempurnakan lagi.

Tampilan yang Menarik dan Berkarakter

Gril depan CX-60 Elite Ediiton

Masih mempertahankan desain KODO-Soul of Motion, All New CX-60 tetap menyajikan garis body yang rupawan, elegant, tapi tetap punya karakter kuat yang membedakannya dengan mobil-mobil lain.

Siluet tubuhnya terinspirasi gerakan kaligrafi Jepang yang dibuat halus dari bawah namun tegas dibagian atas.

Lampu utama menggunakan LED model memanjang yang seolah menyatu dengan bagian grill.

All New CX-60 Kuro Ediiton

Untuk CX-60 Elite Edition menggunakan grill dengan bentuk bar vertikal, berbeda dengan Kuro Edition yang disematkan bentuk honey comb.

Kemudian pembeda lainnya pada Elite Edition memakai velg dual-tone black metallic machined sementara Kuro Edition berfinishing Black walau keduanya tetap sama-sama pakai ukuran 20 inci.

Kabin Ergonomis dengan Perhatian Pada Detail Kecil

Elite edition kabinnya didominasi putih dengan aksen chrome

Penerapan Jinba-ittai pada CX-60 begitu kuat dengan desain kabin ergonomis yang cermat. 

Desain interior mobil ini mempertimbangkan posisi duduk yang optimal dan pengaturan tombol yang mudah dijangkau baik oleh pengemudi maupun penumpang. 

Ini memberikan pengemudi kenyamanan maksimal dan memungkinkan mereka untuk merasa sepenuhnya terhubung dengan kendaraan.

Detil jahitan seperti ini membuatnya terlihat ekslusif

Ketika duduk di balik kemudi misalnya, kami bisa memerintahkan mobil ini untuk memberikan posisi jok sesuai tinggi tubuh tanpa harus mengatur secara manual.

Kemudian, pengaturan personalisasi tentang kendaraan ini juga bisa diatur semaksimal mungkin, mulai dari arah pencahayaan lampu utama, tempatur jok pengemudi, pengaturan audio, tampilan meter cluster, sampai pengaturan paddle shift.

Beberapa fitur untuk pengaturan personalisasi sistem mobil sesuai karakter pengemudinya

Tak cuma itu, mobil ini dirancang dengan perhatian pada detail-detail kecil yang membuat perbedaan dalam kenyamanan dan pengalaman berkendara. 

Sehingga pengemudi tidak hanya merasa bahwa mereka mengemudi mobil, tetapi juga merasa bahwa mereka adalah bagian integral dari mobil itu sendiri.

Kuro Edition pakai interior cokelat

Lihat saja bagaimana CX-60 Elite Edition tampilan kabinnya didominasi warna putih namun terdapat aksen jahitan tangan Kakenui yang begitu otentik.

Sementara di tipe Kuro Edition, nuansa interiornya diaplikasikan warna Tan atau coklat kekuningan yang terlihat lebih maskulin.

Baca juga: Mazda CX-60 Melantai di Indonesia, SUV Jepang Lawan Berat BMW X3

Mesin Responsif yang Menyatu dengan Pengemudinya

Bukan perkara sulit menghadapi trek menanjak dan berkelok di kaki gunung seperti ini

Penyempurnaan filosofi The Perfect Jinba-Ittai pada Mazda CX-60 juga kami rasakan pada teknologi mesin yang digunakannya.

SUV ini dilengkapi dengan mesin yang kuat dan sangat responsif melalui mesin 3.3-liter 6 silinder segaris dengan tambahan Turbocharged.

Diperkuat teknologi e-Skyactive-G, mesin itu yang sanggup meletupkan tenaga puncak 284 PS pada 5.000-6.000 rpm dan torsi menyentuh 450 nm di 2.000-3.500 rpm.

Transmisi otomatids 8 percepatan dengan 3 Drive Mode memberi sumbangsih kenikmatan berkendara

Tapi mesin ini bukan hanya tentang akselerasi cepat, tetapi juga Mazda memikirkan dengan teliti tentang cara mesin merespons setiap tindakan pengemudi.

Setiap tekanan pedal gas, setiap perubahan kecepatan, semuanya merasa sangat responsif dan akurat berkat transmisi otomatis 8 percepatan serta keberadaan Mazda Intelligent Drive Select (Mi-Drive) yang menawarkan mode berkendara Normal, Sport, dan Off-Road.

Kombinasi antara mesin yang kuta dipadankan teknologi pintar, kami rawsakan benar-benar menyatu saat menjajal rute dari Benteng Fort Willem, menuju restoran La Table di kawasan Candi Borobudur, Magelang, hingga ngopi santai di Argo Loro Kopi di daerah Boyolali yang lokasinya ada di kaki Gunung Merbabu.

Saat di restoran La Table di kawasan Candi Borobudur

Melahap medan berkelok-kelok dengan kanan-kiri nuansa pepohonan yang asri, keberadaan teknologi Kinematic Posture Control (KPC) yang dapat menjaga keseimbangan saat berbelok tajam atau menikung mampu memberikan pengendalian yang lebih stabil bahkan di rute-rute dengan belokan cukup ekstrim.

Dengan demikian, pengemudi merasa bahwa mereka benar-benar mengendalikan kendaraan, bukan hanya duduk dan menumpang di dalamnya.

Sayangnya untuk penumpang belakang, guncangan terasa mengganggu kenyamanan utamanya ketika melewati jalan bumpy.

Sepertinya duduk di bangku penumpang belakang, CX-60 harus mengakui kalah nyaman dibanding jok beris kedua CX-9.

Baca juga: Siapa Sangka, Mazda Ternyata Terinspirasi Joki Kuda Ketika Bikin Mobil

Berkendara Jarak Jauh Tidak Melelahkan

Saat di jalan tol bisa aktifkan cruise control

Selain mengkesplorasi beberapa titik wisata alam dan budaya di Jawa Tengah, pembuktikan ketangguhan Mazda CX-60 ini juga dilakuakn dengan rute berkendara jarak jauh melalui jalur tol.

Yaitu dari Padma Hotel Semarang, menuju kantor pusat Mazda di kawasan Simprug, Jakarta melalui Jalan Tol Cikopo - Palimanan dengan jarak tempuh sekitar 445 Km.

Mengingat kondisi traffic saat itu tidak terlalu padat, kami pun mengetes kinerja fitur Mazda Radar Cruise Control (MRCC), Cruising & Traffic Support (CTS), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane keep Assist System (LAS), Driver monitoring, Blind Spot Monitoring (BSM), dan Rear Cross-Traffic Alert (RCTA) yang ternyata sangat membantu secara aktif untuk menjaga kecepatan mobil dan mempertahankan jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Sistem i-Activsense yang dilengkapi dengan berbagai perangkat pendeteksian jarak jauh guna memastikan pemantauan 360 derajat sekitar kendaraan juga berperan aktif untuk menambah kenyamanan saat cruising jarak jauh seperti ini.

Berbagai fitur keselamatan cerdas memberikan ketenangan saat berkendara

Jadi ketika ada truk yang berpindah lajur secara tiba-tiba, maka sistem akan langsung memberi peringatan dengan cepat kepada pengemudi untuk melakukan pengereman tanpa harsu kehilangan kestabilan berkendara.

Tetapi karakter mesin yang galak di putaran menengah hingga tinggi, tidak dibarengi kenyamanan pada saat rpm rendah.

Sebab beberapa kali kami merasakan pada kondisi awal akselerasi dari posisi berhenti, mesin seolah menyendat namun hilang ketika putaran rpm sudah lebih dari 1.500.

Meski demikian, ketika cuaca mulai sedikit redup lantaran sudah sore hari, atap dengan panoramic sunroof berguna sekali untuk mendapatkan udara segar diperjalanan sehingga udara dari dalam kabin selama berkendara sedari pagi, bisa tersirkulasi dengan baik.

Apalagi menikmati senja juga semakin jadi sempurna ketika lagu-lagu dari band indie yang sedang naik daun seperti Fiersa Besari dan Payung Teduh melantun jernih melalui headunit mobil ini yang terkoneksi dengan 12-speaker garapan BOSE.

Fitur Keselamatan Lindungi Seluruh Penumpang

Menggunakan bantuan radar dan sensor

The Perfect Jinba-Ittai yang ada di All New CX-60 memang bukan sekedar bagaimana pengguna bisa mengendalikan kendaraannya sesuai karakteristik si pengemudi.

Namun maszda juga memikirkan bagaimana mobil ini dapat memberikan perlindungan menyeluruh, tidak hanya untuk orang yang ada di balik lingkar kemudinya, namun seluruh penumnpang di kabin kendaraan tersebut.

Sebagai fitur keselamatan standar, mobil ini telah mencakup Anti-lock Brake System (ABS) with Electronic Brakeforce Distribution (EBD) & Brake Assist (BA), 6 airbags, Electric Parking Brake (EPB), Dynamic Stability Control (DSC) & Traction Control System (TCS), Hill Launch Assist (HLA), Emergency Stop Signal (ESS) dan Hill Descent Control (HDC).

Ada kamera 360

Selain itu CX-60 juga mendapatkan front & rear parking sensors, 360 view monitor with see-through view, Collapsible steering shaft & injury-minimizing brake pedal, Neck injury mitigation front seats, dan SKYACTIV-BODY.

Mobil ini sudah dilengkapi power door locks with auto door lock system, serta immobilizer & burglar alarm, yang menariknya beberapa fitur ini bisa diatur secara personalisasi sesuai keinginan si pemilik kendaraan.

Dengan adanya berbagai fitur keselamtan canggih ini, pengemudi maupjn seluruh penumpang dapat merasa sepenuhnya terhubung dengan mobil mereka, merasakan setiap putaran roda dan setiap gerakan mobil seolah-olah mereka adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan tanpa rasa khawatir yang belebihan.

Kesimpulan:

Test drive rute Semarang-Magelang-Boyolali-Semarang-Jakarta

Mazda CX-60 telah membuktikan sebagai contoh nyata penerapan filosofi The Perfect Jinba-ittai dalam dunia otomotif khususnya mobil. 

Melalui desain eksterior yang menawan namun punya karakter kuat, layout kabin yang ergonomis, mesin responsif, suspensi yang dirancang dengan cermat, dan sistem kendali yang cekatan, Mazda menciptakan kendaraan yang benar-benar menyatukan pengemudi dan kendaraannya. 

Dengan demikian, pengalaman berkendara dengan Mazda CX-60 bukan sekadar perjalanan, tetapi perasaan yang mendalam dari kesatuan antara manusia dan mesin.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Mazda CX-60

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

First Drive Mazda CX-60: Lewat Semiliar Tapi Wajar!

Berita Terbaru

Wow, Toyota Buatan Sunter dan Karawang Sudah Tersebar 2,5 Juta Unit ke 100 Negara

Satu diantara banyak brand otomotif yang memiliki pabrik produksi di Tanah Air adalah Toyota, yang berada di bawah payung PT Toyota Motor Manufactur Indonesia (TMMIN). Seperti diketahui, Toyota jadi salah satu brand yang mempercayakan Indonesia untuk menggarap produk dengan komponen lokal cukup tinggi. Namun yang cukup mengejutkan, mobil-mobil Toyota buatan Indonesia ternyata tidak hanya dipasarkan secara lokal, namun juga ekspor, yang dilakukan sejak tahun 1987. Baca juga: Ekspor Toyota Yaris C

Panasonic Bikin Ruang Tamu Berjalan dengan Teknologi Otonom

Panasonic, brand yang dikenal sebagai perusahaan perlengkapan rumah tangga punya inovasi di dunia otomotif karena ingin mengerjakan mobil masa depan. Ya, jelang gelaran Japan Mobility Show 2023, yang berlangsung di Tokyo, 25 November nanti, Panasonic akan memperkenalkan mobil konsep yang disebut Mobile Living Room. Baca juga: Kayoibako, Calon Mobil Masa Depan Toyota yang Bentuknya Kotak Disebutkan, jika Mobile Living Room ini merupakan mobil yang menggabungkan teknologi self driving (otonom) yan

7 Komponen Mobil yang Perlu Dicek Saat Cuaca Panas

Akibat musim kemarau panjang, cuaca panas terjadi di beberapa wilayah di Indonesia suhunya menyentuh 35,4 sampai 38 derajat Celcius, tentu hal ini jadi penting untuk selalu memperhatikan kondisi mobil. Pasalnya, menurut Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara menyatakan, cuaca panas yang menyengat ini membuat kita harus bisa peka terhadap mobil dan jangan abai perawatannya. Baca juga: Air Wiper Mobil Tidak Keluar Jangan Buru-buru ke Bengkel, Cara Mengatasinya Mudah "Jangan s

Peminat Daihatsu Ayla Bekas Masih Banyak, Ternyata Ini Penyebabnya

Bila dibandingkan generasi pertamanya, Daihatsu Ayla terbaru punya tampilan lebih futuristik, kabin luas, lebih nyaman dan fitur semakin komplit. Meski punya banyak keunggulan, tak sedikit masyarakat Indonesia lebih menyukai Ayla model lama. Sebagai informasi, pasaran harga bekas Daihatsu Ayla gen 1 kini berada di angka Rp75 jutaan sampai dengan Rp130 jutaan. Punya harga bekas yang terjangkau, berikut ini beberapa alasan yang menyebabkan Ayla gen 1 masih banyak peminatnya di Tanah Air. Baca juga

Pengganti Juke, Nissan Hyper Punk Mobil Buat Para Influencer yang Pakai Teknologi AI

Sebelum ditampilkan untuk pertama kalinya di ajang Japan Mobility Show pada 25 Oktober mendatang, Nissan Motor Co. Ltd. memperlihatkan mobil konsep terbarunya Nissan Hyper Punk secara visual di distrik Shinjuku di Tokyo, Jepang. Berbentuk SUV konsep, hadirnya Nissan Hyper Punk mengingatkan kami kepada Nissan Juke yang telah mengalami purna bakti sejak 2019. Selain Hyper Punk, Nissan Jepang juga akan menampilkan tiga mobil konsep listrik lainnya, yakni; Nissan Hyper Urban, Nissan Hyper Adventure

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Mazda CX-60
Lihat