Berkendara dengan mobil bersama anak dan seluruh anggota keluarga saat momen liburan memang akan menyenangkan, tetapi tetap harus memperhatikan standar keselamatan.
Bercengkrama dan bersenda gurau sambil menikmati pemandangan selama perjalanan tentu akan membuat momen liburan jadi makin berkesan, tapi jangan jadikan semua itu petaka yang menimpa keluarga Anda.
Jangan sampai lengah saat berkendara dengan mobil bersama anak kecil, karena kapan pun Anda ada di jalan raya, maka keselamatan adalah faktor yang harus didahulukan.
Apalagi anak-anak kerap merasa bosan jika harus duduk berlama-lama di dalam kendaraan ketika menempuh perjalanan panjang.
"Berlibur bersama keluarga untuk menyambut akhir tahun menjadi kegiatan yang paling ditunggu karena menjadi momen bagi para orang tua mengajak anaknya berlibur.
Untuk itu, kami menghimbau seluruh masyarakat agar dapat lebih memperhatikan keselamatan selama berkendara," kata Hariadi, Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Lantas apa saja hal yang perlu diperhatikan agar aman berkendaran bersama anak dan aman serta nyaman sampai di tujuan? Berikut kita bahas secara lengkap.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Biar Anak Kecil Tetap Nyaman di Mobil Selama Perjalanan
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai perjalanan adalah memasang sabuk keselamatan (seat belt), bukan cuma buat Anda sebagai pengemudi atau penumpang di jok depan, tapi juga penumpang baris belakang termasuk anak-anak.
Peraturan ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), namun jangan jadikan kewajiban mengenakan seat belt ini hanya karena takut kena tilang.
Padahal lebih dari 13.000 orang tercatat berhasil selamat tanpa cedera serius setelah kecelakaan karena orang tersebut menggunakan sabuk keselamatan.
Ketika berkendara dengan mobil dan membawa anak kecil kurang dari 13 tahun, pastikan si buah hati duduk di jok belakang atau bangku baris kedua atau bagian tengah.
Hal ini untuk melindungi dirinya jadi korban pertama saat terjadi benturan dari arah depan.
Selain itu tubuh anak yang ringan mudah sekali terpental ke depan akibat benturan yang sangat keras dari depan maupun belakang.
Merujuk pada point nomor satu yang sudah kami jelaskan tadi, seluruh penumpang wajib hukumnya menggunakan sabuk keselamatan selama berkendara dengan mobil di jalan raya.
Tak terkecuali anak-anak yang usianya sudah lebih dari 7 tahun dan bisa duduk mandiri di jok mobil, maka juga wajib mengenakan seat belt.
Sabuk pengaman ini harus melintang di bagian dada dan perut si kecil dan jangan sampai menutupi bagian wajah biar dia merasa nyaman selama perjalanan.
Baca juga: Berpergian dengan Anak-anak Harus Pakai Car Seat, Ini Manfaat, Jenis dan Cara Memilihnya
Kalau Anda Anda masih usia kurang dari 6 tahun, maka sebaiknya gunakan car seat atau chlid seat sesuai usianya untuk memastikan keselamatan dan ketenangan selama berlibur.
Pilihan child seat cukup beragam menyesuaikan kebutuhan anak di setiap umur misalnya seperti seat booster bagi anak usia remaja agar posisi sabuk pengaman nyaman digunakan atau baby car seat yang khusus didesain untuk anak usia bayi hingga balita.
Dikutip dari keterangan resmi Suzuki Indonesia, yang perlu diperhatikan saat pemasangan child seat adalah mobil tersebut harus memiliki fitur ISOFIX yaitu sistem pengait pada area duduk dan belakang jok mobil yang dijadikan titik pengait child seat.
Saat pemasangan sabuk keselamatan pada tubuh si buah hati, pastikan pengait sabuk terhubung dengan pengait hingga terdengar bunyi "klik".
Demikian juga saat pemasangan car seat atau child seat, perlu diketahui, fitur ISOFIX biasanya ada pada jok baris kedua baik di sisi kiri maupun kanan sejajar dengan pengemudi.
Pastikan tali pengait untuk car seat ini terpasang ke besi pengait ISOFIX sampai terdengar bunyi "klik", demikian juga pastikan bunyi "klik" saat mengaitkan sabuk keselamatan pada car seat tersebut ketika si anak sudah duduk di tempat semestinya.
Ketika semua anak dan penumpang lain telah duduk dengan aman di tempatnya serta sudah mengenakan sabuk keselamatan, maka sebelum memulai perjalanan pastikan semua kunci dan jedela terkunci.
Selain menghindari risiko kecelakaan, tetap mengunci pintu dan jendela mobil selama perjalanan akan melindungi penumpang dari risiko aksi kejahatan.
Supaya lebih mudah, Anda bisa aktifkan fitur central lock dan window lock yang kini sudah banyak diterapkan pada mobil-mobil modern, untuk memastikan kunci pintu dan jendela hanya bisa diaktifkan dari sisi pengemudi.
Baca juga: 5 Mobil Toyota 1990-an di Bawah Rp65 Juta Incaran Anak Muda, Mulai Dari Starlet Sampai Crown
Selain memastikan pintu telah terkunci, Anda juga bisa menggunakan fitur child door lock yang ada di pintu penumpang.
Fitur ini biasanya berupa tombol yang terletak di sisi dalam pintu baris kedua baik sisi kiri maupun kanan.
Ketika diaktifkan, maka pintu hanya dapat dibuka dari sisi luar sehingga potensi anak membuka pintu tanpa pengawasan orang tua dapat diminimalisir.
Mobil-mobil modern biasanya telah dilengkapi berbagai fitur keselamatan cerdas seperti Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Electronic Stability Program (ESP), beberapa titik Airbags, atau Hill Start Assist (HSA).
Bahkan beberapa mobil juga sudah ada yang dilengkapi fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) dengan macam-macam penamaan seperti Honda SENSING, Toyota Safety Sense (TSS) atau Hyundai Smart Sense.
Pastikan fitur-fitur ini aktif seluruhnya karena teknologi tersebut telah disematkan pada mobil agar berperan mengurangi resiko kecelakaan dan meningkatkan rasio keselamatan penggunanya pada kondisi-kondisi darurat yang tidak diantisipasi manusia.
Ingat, Anda melakukan perjalanan ini untuk liburan agar suasana hati senang, karena itulah jaga kecepatan kendaraan di jalan, jangan ugal-ugalan atau terpancing memacu lebih cepat akibat kendaraan lain.
Selalu juga jaga jarak aman dnegan kendaraan lain di depan agar tetap bisa bermanuver dengan aman manakala terjadi situasi darurat dari arah depan Anda.
Jangan mendahului dari bahu jalan meskipun terlihat lenggang, tetap sabar jika ternyata jalur yang Anda lewati padat oleh kendaraan lain yang juga hendak berpergian liburan.
Baca juga: Mobil Bekas Terbaik Harga Rp100 Jutaan, Cocok Untuk Anak Muda dan Pasangan Baru Menikah
Berkendara bersama anak dengan mobil juga wajib perhatikan mood mereka sepanjang perjalanan, jangan sampai mereka merasa bosan akibat berada di satu tempat dan posisi tertentu terus menerus.
Karena itu Anda bisa siapkan bekal makanan dan minuman favoritnya atau mainan yang bisa mereka gunakan.
Jangan lupa juga untuk beristirahat setiap 4-5 jam perjalanan, selain agara Anda bisa meregangkan otot dan sendi-sendi selama mengemudi, si anak juga bisa ikut istirahat dengan berlarian sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
Kesimpulan
Itu tadi beberapa tips agar aman dan nyaman berkendara dengan mobil bersama anak.
Walaupun mungkin terlihat sepele, tapi jika ini dilakukan bisa menyelamatkan nyawa si buah hati.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}