Meskipun mobil baru begitu banyak bermunculan, nyatanya mobil bekas seperti Honda Stream masih banyak diincar masyarakat Indonesia.
Ini terbukti dari artikel mengenai Honda Stream bekas yang banyak sekali pembacanya di Autofun selama sepekan ke belakang.
Bukan cuma itu, artikel mengenai Mobil Tua Bangka (Motuba) lain yang juga banyak disorot pembaca adalah mengenai kelebihan dan kekurangan Honda CR-V Generasi 1 yang biasa disebut CR-V RD1.
Lantas ada pula artikel mengenai kekurangan-kekurangan Suzuki Ertiga yang pernah keluar versi mesin diesel mild-hybrid namun unitnya langka dipasaran yang ternyata menarik minat pembaca.
Biar lebih jelas apa saja Top 5 artikel di Autofun selama satu pekan ke belakang, beriktu lengkapnya.
Zaman sekarang, mobil jenis MPV memang masih cukup banyak dicari masyarakat Indonesia karena serba bisa.
Mobil tipe tersebut mampu menampung 7-8 penumpang sekaligus berikut beberapa barang bawaan jika hendak berpergian ke luar kota, misalnya saat liburan atau mudik ke kampung.
Kendaraan jenis MPV jika dibutuhkan juga bisa mengangkut berbagai barang ukuran besar dengan cara beberapa jok penumpang yang dilipat.
Nah kalau membahas mengenai MPV, tidak cuma mobil baru yang jadi incaran, namun unit bekasnya pun tetap banyak peminat.
Dan perlu diingat, MPV bukan hanya Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Suzuki Ertiga yang banyak dilirik, namun MPV seperti Honda Stream juga dikerubungi banyak penggemar.
Karena bisa dibilang, mobil besutan Honda yang satu ini palugada, apa lu mau gue ada.
Kok bisa gitu? Karena meski kondisinya bekas, Honda Stream ini tak terlihat usang, kabin luas, karakter mesin responsif, dan desainnya pipih ala MPV kekinian.
Salah satu mobil keluarga terlaris di Indonesia Suzuki memang cukup banyak menghadirkan varian Ertiga.
Salah satunya yang pernah dihadirkan adalah Ertiga dengan dapur pacu diesel. Kerennya, Ertiga diesel ini juga mengusung sistem mild hybrid.
Mobil yang masuk kategori low multi purpose vehicle (LMPV) ini pertama kali diluncurkan ke pasaran pada Februari 2017 dan saat itu PT SIS mendatangkannya langsung dari India.
Di Negeri Bollywood itu, varian bermesin diesel dari Ertiga menggunakan kode huruf tengah 'D' yang tersedia dalam tipe VDi, ZDi, dan ZDi+, sedangkan yang dikirim ke Tanah Air hanya tipe ZDi.
Kala itu PT SIS ingin menghadirkan varian lain dari pasar LMPV yang pada masanya belum ada opsi dengan mesin diesel, terlebih lagi di beberapa daerah di Nusantara, mobil-mobil diesel cukup besar peminatnya.
Tak heran peminat mobil ini cukup mendapat sambutan yang baik, salah satunya dikarenakan mesin diesel bisa lebih irit tetapi jauh bertenaga dibandingkan dengan mesin bensin.
Di bagian dapur pacu, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid menggunakan mesin berkode D13A, mesin Multijet 1.3 yang dikembangkan oleh Suzuki bersama dengan Fiat dan General Motors.
Tenaga maksimum yang dihasilkan mesin berkapasitas 1.248 cc tersebut dapat mencapai 89 PS pada putaran mesin 4.000 rpm.
Sementara torsi maksimumnya, tembus hingga 200 Nm pada putaran bawah 1.7500 rpm.
Tenaga tersebut selanjutnya disalurkan melalui sistem transmisi manual 5-percepatan ke roda depan, sayangnya tidak ada varian transmisi otomatis pada varian ini sebagaimana Ertiga tipe lain yang bermesin gasoline.
Jika Anda hanya tahu harga mobil termahal di dunia cuma Ferrari atau Lamborghini memang tidaklah salah.
Tapi sejatinya masih ada yang lebih mahal dari kedua mobil tersebut.
Ya, sejumlah pabrikan otomotif terus mengupdate produk mobil terbaru dengan menyematkan berbagai teknologi dan fitur paling anyar.
Hal ini pula yang membuat setiap tahun muncul mobil-mobil terbaru dengan harga yang sangat mahal.
Nah, kali ini Autofun akan merangkum 5 mobil yang harganya sangat fantastis, namun paling mengejutkan, ternyata tidak ada Ferrari atau Lamborghini.
Adapun mobil yang akan kami sebutkan ini adalah mobil keluaran baru dari pabrikan, bukan mobil jadul yang dilelang seperti halnya Ferrari 250 GTO.
Toyota Kijang Kapsul diesel dihadirkan sebagai pesaing Isuzu Panther, menemani varian Toyota Kijang yang bermesin bensin.
Mobil ini pertama kali dihadirkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) pada tahun 1997 sebagai Toyota Kijang generasi keempat.
Dinamai Kijang Kapsul, lantaran bentuk bodi eksterior Kijang gen 4 tersebut hadir serba membulat seperti kapsul.
Rancang bangunnya benar-benar berbeda dibanding Toyota Kijang Gen 3 yang dikenal dengan nama Kijang Super atau Kijang Grand.
Selain ubahan bodi yang signifikan, desain pintu bagai belakang juga dirombak total, bukan lagi bukaan ke kanan, tapi juga diangkat ke atas, mirip bukaan bagasi mobil hatchback atau SUV.
Toyota Kijang Kapsul diesel ini di masanya merupakan pesaing berat dari Isuzu Panther yang sama-sama mobil keluarga multi guna berkapasitas 7 penumpang dengan jok baris ketiga hadap-hadapan, serta bermesin diesel.
Disaat tren mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) terus mengalami peningkatan, ternyata bukan cuma pada penjualan mobil baru saja, namun unit second mobil SUV juga permintaannya naik.
Kondisi ini mungkin dipicu faktor fleksibilitas mobil SUV yang bisa dipakai untuk aktifitas harian, tapi juga sesekali berpetualang di luar kota saat akhir pekan.
Namun karena sebagian lapsian masyarakat Indonesia tidak sepenuhnya sanggup membeli SUV terbaru, maka mobil-mobil bekas bergenre tersebut dengan harga terjangkau pun diburu.
Satu diantaranya Honda CR-V bekas yang kini model dengan harga paling terjangkau ada di CR-V generasi pertama.
Honda CR-V Gen-1 dengan kode body RD1 pertama kali masuk ke Tanah Air pada 1998.
Sebagai SUV pertama Honda yang secara resmi masuk ke Indonesia, mobil ini memiliki kepanjangan nama Compact Recreational Vehicle. Untuk artinya sendiri adalah mobil kompak yang nyaman.
Perlu diketahui, sosok mobil ini mampu bertahan di Indonesia hingga 2002 sebelum digantikan oleh generasi kedua dari CR-V.
Melihat eksistensinya, SUV kompak asal Negeri Sakura tersebut tiba di Tanah Air dalam dua versi, CBU dan CKD.
Untuk CBU sendiri didatangkan secara utuh dari Australia. Perlu diketahui, jumlah unit CR-V gen-1 yang beredar dengan status CBU ini sangat amat jarang ditemui.
Mengenai fitur yang didapat, varian ini telah disematkan sistem penggerak All-time four wheel drive atau lebih dikenal AWD, sunroof, bentuk velg berbeda, suspensi lebih tinggi, reflektor lampu, mesin, transmisi dan jok.
Sedangkan versi lokal RD1 hanya mengandalkan penggerak roda depan untuk membuatnya dapat berjalan, material dan motif pelapis jok yang berbeda dari versi CBU, dan juga cuma tersedia transmisi otomatis.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}