Kelebihan dan kekurangan Toyota NAV1 bekas menjadi pembahasan menarik di kalangan pecinta mobil bekas.
Bagaimana tidak, mobil jenis MPV berpenampilan boxy yang ditempatkan di bawah Toyota Alphard ini untuk pasaran harga bekasnya kini ditawarkan mulai dari Rp150 jutaan, atau setara dengan harga baru Daihatsu Sigra baru tipe X MT.
Sekedar informasi, NAV1 pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2012.
Barulah setahun kemudian PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan NAV1 pada 2013 dengan dua varian, yakni; G dan V yang selanjutnya disusul tipe V Limited.
Sebagai mobil keluarga yang masuk dalam kategori premium, di Indonesia NAV1 dijual hingga 2017.
Kiprah NAV1 di Tanah Air selanjutnya digantikan oleh Toyota Voxy yang hadir dengan membawa tampilan lebih futuristik serta fitur semakin komplit.
Sebagai mobil keluarga nyaman dengan harga bekas Rp150 jutaan, simak kelebihan dan kekurangan Toyota Nav1 bekas berikut ini.
Baca juga: Toyota Noah dan Voxy 2022 Rilis di Jepang, Pakai TSS dan Ada Fitur Remote Parking via Ponsel
Sebagai pesaing utama Nissan Serena dengan harga bekas terjangkau, NAV1 secara tampilan eksterior terlihat mewah ala MPV premium.
Hal ini terlihat dari bentuk yang ditampilkan dengan dipadukannya headlamp projector.
Selain itu pula pada grillnya mobil ini mendapat sentuhan aksen krom dengan bentuk horizontal.
Melihat bagian samping, mobil ini memiliki pintu tengah dengan bukaan lebar yang dilengkapi motor listrik, guna memudahkan pengguna ketika ingin membuka atau menutup pintu hanya dengan menekan tombol.
Untuk spionnya mobil ini tidak hanya mengandalkan fitur electric mirror, namun juga retractable dengan tambahan kamera yang dapat menampilkan kondisi sekitar mobil melalui fitur kamera 360 derajat.
Pada sisi buritan, mobil ini memiliki keunggulan pada stoplampnya dengan menampilkan kesan modern dan juga futuristik berkat dipadukannya teknologi LED.
Membawa kesan premium, di bagian dalam NAV1 dibalut dengan warna two-tone yakni beige dan abu-abu serta aksen wood panel di beberapa bagian untuk tipe teratas.
Masih di baris pertama, pada center cluster mobil ini dibenamkan head unit layar sentuh, yang mana untuk tipe V Limited dilengkapi sistem navigasi.
Tepat di bawah sistem hiburannya mobil ini terdapat sistem pendingin udara dengan tampilan digital yang mendukung fitur climate control.
Keunggulan lainnya mobil ini terasa ergonomis berkat tuas perpindahan gigi yang diletakan tepat di samping tombol pengaturan AC.
Selain itu pula terdapat tombol pengaturan pada stir yang terhubung langsung dengan head unit maupun meter cluster.
Lainnya NAV1 memiliki ruang gerak yang terbilang luas pada baris pertama berkat tidak adanya console tengah di bagian tengah antara pengemudi dan penumpang depan.
Namun menariknya pada model facelift NAV1 mendapatkan cooler box di sela jok penumpang depan dan pengemudi, serta dua USB port yang bisa digunakan untuk menambahkan daya pada gadget.
Bergeser ke baris tengah, mobil ini terasa luas berkat lantai kabin yang dibuat rata serta atap tinggi.
Sebagai keunggulannya NAV1 dipadukan jok model captain seat yang dapat diputar 180 derajat yang dapat digunakan untuk berhadapan secara langsung dengan penumpang di baris ketiga.
Bermodalkan jok captain seat di bagian tengah, secara daya tampungnya mobil ini sanggup memuat 7 orang sekaligus dengan konfigurasi 2+2+3.
Oh iya, untuk semua varian NAV1 diaplikasikan Rear Seat Entertaiment (RSE) yang diletakan di baris kedua guna memberikan kenyamanan selama berkendara.
Bicara mengenai kenyamanan berkendara, mobil ini mendapatkan AC double blower hingga baris ketiga.
Sebagai mobil keluarga, NAV1 terasa begitu praktis ketika dibawa berpergian bersama keluarga karena dapat membawa barang dengan jumlah banyak.
Terlebih jok belakangnya mobil ini dapat dilipat dengan rasio 50:50 ke samping seperti Kijang Innova yang dapat menyuguhkan ruang kabin lebih luas.
Sebagai informasi tambahan, untuk interiornya NAV1 memiliki 13 buah laci penyimpanan terbuka dan tertutup yang terasa praktis mulai dari dashboard hingga trim pintu paling belakang.
Jantung pacunya NAV1 dibekali mesin 1.987 cc dengan kode 3ZR-FAE 4-silinder segaris 16 valve DOHC dengan VALVEMATIC yang dapat memeras tenaga sebesar 158 PS di 6.200 rpm dengan torsi 196 PS pada putaran 4.400 rpm.
Mesinnya sendiri memiliki karakter yang tangguh dan mudah dari segi perawatan.
Dimana pemilik cukup melakukan tune up serta penggantian pelumas secara berkala guna menjaga performa agar tetap optimal.
Untuk menggerakan mobil, mesinnya dipadukan dengan transmisi CVT 7-percepatan yang selanjutnya ditranslasi ke penggerak roda depan (FWD).
Bicara transmisi yang digunakan, gearboxnya mengusung fitur tiptronik yang dapat dikendalikan secara manual baik untuk menaikan atau menurunkan gigi.
Untuk sistem peredam kejutnya NAV1 menggunakan suspensi berjeniskan MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam di belakang.
Berkat suspensi serta sasis monokok yang digunakan, mobil ini menghasilkan bantingan yang terasa empuk ketika melewati jalan yang berkontur.
Lainnya mobil ini pun terasa stabil minim gejala body roll ketika dipacu dalam kecepatan tinggi meski memiliki atap tinggi.
Keunggulan berikutnya mobil ini memiliki fitur keselamatan yang terbilang komplit di zamannya.
Seperti yang bisa dilihat mobil ini telah disematkan dual SRS airbag di depan serta ABS dan EBD pada sistem pengereman.
Namun untuk tipe teratasnya NAV1 berhasil dibekali sensor parkir serta kamera 360 derajat.
Bicara fitur keamanannya, mobil ini telah diaplikasikan immobilizer dan alarm, sedangkan varian diatasnya telah disematkan keyless entry.
Baca juga: 3 Fakta Penting Toyota NAV1 Bekas, Tampang Tua Tapi Lebih Nyaman Dari Kijang Innova
Pada varian terendah, Toyota Nav1 G diaplikasikan velg berukuran 15 inci, pemakaian velg ini membuatnya terlihat kurang proposional.
Tak hanya itu, penggunaan velg 15 inci membuat ground clearancenya menjadi rendah.
Seperti diketahui jarak permukaan tanah dengan kabinnya mobil ini hanya berjarak 145 mm sehingga rawan mentok apabila melewati jalan rusak.
Semua varian NAV1 yang dipasarkan di Tanah Air tidak dilengkapi sunroof.
Sebagaimana fungsinya Sunroof dapat meningkatkan visibilitas berkendara sekaligus gaya berkendara.
Melansir beberapa sumber, konsumsi BBM NAV1 di angka 7-9 km/liter untuk penggunaan dalam kota dan 10-12 km/liter pemakaian luar kotanya.
Untuk konsumsi BBM yang diraihnya bisa dibilang tak terlalu spesial bila dibandingkan dengan mobil keluaran sekarang, yang rata-rata pemakaian bahan bakar dalam kotanya di angka 12-14 km/liter.
Baca juga: Cari Mobil Keluarga Rp 150 Juta, Toyota NAV1 Bekas Kini Seharga Toyota Calya 2021
Terakhir kekurangan NAV1 ada pada kaki-kaki depannya.
Seperti mobil penggerak depan pada umumnya, bagian yang kerap bermasalah yakni ball joint, tie rod, bushing dan karet support.
Pasaran harga bekas Rp150 jutaan untuk sebuah mobil keluarga premium, Toyota NAV1 bekas memiliki beragam keunggulan mulai dari fitur, mesin mudah dari segi perawatan, kepraktisan berkendara, stabil, serta suspensi yang empuk.
Untuk kelemahannya ada pada gorund clearance yang rendah, tidak ada sunroof, konsumsi BBM dan terakhir pada kaki-kaki depannya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}