Build Your Dream atau BYD akhirnya masuk pasar otomotif Indonesia, dan mobil listrik BYD Dolphin jadi salah satu lini produk yang ditawarkan.
Nah, setelah resmi meluncur pada 18 Januari 2024, AutoFun berkesempatan untuk melakukan pengujian BYD Dolphin tipe Premium Extended Range.
Karena pengujian kali merupakan undangan dari BYD Motor Indonesia, maka untuk rutenya sudah ditentukan, yaitu Jakarta-Bogor-Jakarta.
Perlu dicatat, meski barang yang dijajal kali ini didatangkan langsung dari China, namun saat dijual nanti, BYD memastikan wujudnya akan tetap sama, karena mobil listrik ini dibuat untuk pasar global.
Baca juga: Perbedaan Spesifikasi dan Fitur BYD Dolphin Dynamic Standard Range dan Premium Extended Range
Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana rasa mengemudi BYD Dolphin, lihat ulasannya di bawah ini.
Jika melihat wujud Dolphin, mobil ini memang merupakan hatchback dengan dimensi panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, serta wheelbase 2.700 mm.
Dengan postur ini pula, Dolphin memang cocok untuk digunakan untuk harian di kondisi jalanan perkotaan, seperti di wilayah Jakarta, Tangerangan, Bogor, Depok, dan Bekasi, atau lainnya.
Selain itu, bentuk mobil yang kompak ini membuat Dolphin cocok dimiliki kalanga muda dan mereka yang punya lahan parkir terbatas.
Baca juga: Lihat Keunggulan Spesifikasi BYD Dolphin di Indonesia, Model Hatchback Cocok untuk Anak Muda
Saat mendengar nama Dolphin pada mobil ini, sontak sempat terpikir bahwa bentuknya bakal seperti lumba-lumba. Tapi tentunya tidak.
Akan tetapi, desain atau garis lekukan yang ada pada mobil inilah, inspirasinya dari gerakan lumba-lumba.
Ya, mereka juga menyebutkan desain mobil mengadopsi konsep desain ocean aesthetics.
Akan tetapi menurut penulis, mobil ini tidak terlalu memiliki ciri khas atau lebih spesial jika bicara seputar eksterior.
Hanya saja, tampilan modern dari mobil ini cukup terlihat dari lampu-lampu yang digunakan, karena semua lampunya sudah mengusung LED.
Baca juga: BYD Dolphin vs Neta V, Siapa yang Paling Menarik?
Karena mobil listrik, tentu tidak ada grill, hanya saja muka depan ini seperti terlihat ada lampu huruf u tapi lebih memanjang dan pada bagian bawah bumper punya ventilasi.
Pada bagian samping, Dolphin tipe Premium Extended Range memiliki velg berukuran 17 inch, yang dibalut merek ban kurang familiar di Indonesia, yaitu Linglong ukuran 205/50.
Hal unik dari bagian samping ini terlihat juga pada cover kaca spion kanan sisi pengemudi, karena terdapat cetakan huruf NFC beserta logonya.
Usut punya usut, NFC ini merupakan Near Field Communication yang berfungsi untuk membuka pintu mobil, cukup menempelkan kartu yang sudah disediakan.
Pada bagian interior, kesan pertamanya tentu akan terasa sangat beda. Namun perasaan beda kali ini lebih melihat berbagai hal unik dan canggih yang diterapkan pada Dolphin.
Saat masuk mobil, tampilan keren memang terasa dari dashboard dan juga lingkar kemudi.
Pasalnya, lekukan desain dashboard tidak sekedar berbeda, tapi ada beberapa hal menarik seperti lubang AC dan kisi-kisinya berbentuk melingkar mirip mobil-mobil Eropa.
Belum lagi head unit layar sentuh berukuran 12,8 inci yang berguna tidak hanya sebagai sistem hiburan, tapi juga bisa digunakan untuk sejumlah penyetelan, seperti AC, audio, sampai pengaturan beragam fitur serta teknologi pada Dolphin ada disana.
Yang tak kalah menarik, layar head unit Dolphin ini tampilannya dapat berubah, bisa vertikal atau horizontal. Terserah selera Anda.
Meski pengoperasian Dolphin bisa dilakukan pada layar, namun ada juga alternatif lain berupa tombol yang letaknya di bawah head unit. Akan tetapi cara pengoperasinnya cukup unik.
Nah, tombol-tombol beraneka ragam fungsi ini ada yang untuk menaikan menurunkan volume, mengatur suhu AC, menyalakan Hazard, regenerative braking, mengatur mode salju, selain itu ada juga mode berkendara berupa Eco, Normal dan Sport, serta tuas transmisi.
Perlu dicatat, untuk tuas transmisi Dolphin sangat berbeda, karena untuk mengaktifkan transmisi D (maju), R (mundur) atau N (netral), cukup menaikan dan menurunkan menggunakan sentuha jari saja.
Sementara untuk mengaktifkan parkir ada di ujung dan caranya cukup ditekan berlogo P.
Perlu dicatat, unit yang kami gunakan ini masih didatangkan dari China, akan tetapi posisi lingkar kemudinya sudah disesuikan, termasuk pengoperasian lampu sein, lampu jauh atau wiper.
Oia, ketika menyalakan lampu sein suaranya tidak lagi seperti tek-tek-tek, tapi lebih mirip saat kita naik lift perkantoran dengan suara lebih kecil dan halus.
Satu hal lagi yang cukup unik dari Dolphin ini adalah Handle pintu bagian dalam yang konon mirip sebuah sirip lumba-lumba.
Saat duduk di kursi penumpang belakang, bagi mereka yang memiliki postur tubuh warga +62, BYD Dolphin sudah cukup lega, head room masih tinggi dan dengkul nggak akan mentok.
Posisi duduk dari mobil listrik BYD ini tergolong sangat nyaman dan membuat penumpang cukup rileks, apalagi jok berbalut kulit sintetis yang tergolong sangat empuk.
Mobil ini juga sudah memiliki colokan banyak jenis colokan, yang bisa digunakan untuk gadget, seperti tiga colokan di depan, baik tipe C, USB maupun Power Outlet. Sedangkan untuk penumpang belakang tersedia colokan untuk tipe C maupun USB.
Tapi jika smartphone Anda sudah lebih canggih dan dilengkapi fitur NFC, maka bisa juga pengisian daya menggunakan wireless charging.
Mobil ini juga memiliki banyak kantong, lihat saja, sandara depan pada bagian tengah, di bawahnya ternyata bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan, termasuk di kursi depan pada bagian belakangnya.
Oia, pada trim dan dashboard mobil listrik ini mengkombinasikan material plastik dengan beberapa bagian bahan softuch seperti sandaran tangan, dan bagian bawah dashboard.
Banyak fitur tersedia pada mobil ini, yang fungsinya jelas berbeda-beda mulai dari fitur pada sistem hiburan dan kenyamanan, hingga fitur keamanan serta keselamatan.
Beberapa fitur menarik dari mobil ini seperti Panoramic glass roof, Wireless charger, Voice Command (bahasa Inggris, Hi, BYD), dan Navigasi.
Mobil ini juga punya fitur Ventilated front seats yang bisa membuat sandaran kursi jadi lebih adem, lalu jok elektrik yang bisa diaktifkan dengan cara disentuh.
Sementara untuk fitur keselamatan pada mobil listrik ini antara lain Airbag depan, samping, Side curtain.
Kemudian ada juga Dual Stage Pretensioner on Front Seat Belts, Pretensioner on Front Seat Belts, Pretensioner on Rear Seat Belts, Tyre Pressure Monitoring System, hingga ISOFIX yang bisa digunakan untuk membawa car seat.
Fitur lain juga ada seperti Intelligent Power Brake System, pengeraman Anti Lock Braking System (ABS), Electric Parking Brake, Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Door open warning, Auto hold, dan Kamera 360
BYD Dolphin juga mempunyai fitur keselamatan ADAS mencakup Adaptive Cruise Control (ACC), Automatic Emergency Braking System (AEBS), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Support (LKS), Predictive Collision Warning (PCW), Rear Collision Warning (RCW), Blind Spot Detection (BSK), Rear Cross Traffic Alert dan Brake (RCTB), Lane Departure Prevention (RBP), Emergency Lane Keeping Assist (ELKA), dan Lane Change Collision Harning (LCCH).
Saat berada di balik kemudi BYD Dolphin, mobil ini memang sangat ringan, dan sama seperti mobil listrik lainnya dimana saat pedal gas diinjak secara perlahan tarikannya sangat responsif.
Ketika berada di wilayah pada kendaraan bermotor mobil ini sangat mudah menyalip. Demikian juga bantingan stir cukup ringan, saat melakukan putaran balik.
Hal menarik saat mobil ini dibejek ketika melewati jalan tol, mobil ini sangat asyik dibawa ngebut, dan akselerasinya sangat mengesankan.
Namun karena untuk mentaati aturan, AutoFun hanya melakukan dengan maksimal kecepatan 100 km per jam.
Akan tetapi, mobil BYD Dolphin ini disebut masih sanggup dipacu dengan kecepatan maksimal hingga 150-170 km per jam.
Kehandalan BYD Dolphin Premium Extended Range tak lepas dari jeroan jantung pacu yang diterapkan, yaitu menggunakan Permanent magnet synchronous motor, dan penggerak roda depan.
Mobil ini menggunakan BYD Blade Battery berkapasitas 60,48 kWH, dengan daya mencapai 150 kW dan torsi 310 Nm.
Sejatinya, di atas kertas mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 7 detik.
Performa mobil ini juga ditunjang dengan kaki-kaki yang memberikan rasa nyaman saat mobil melaju, yaitu pada bagian depan menggunakan suspensi MacPherson Strut, dan belakang Multi-Link.
Secara tampilan, Dolphin ini tidak terlalu mengesankan, namun hal itu tidak pada bagian interior yang cukup unik dan menarik.
Fitur-fitur yang ditawarkan juga melimpah dan tidak pelit, sehingga bisa memberikan rasa nyaman untuk sebuah mobil harian.
Untuk urusan performa mesin mobil ini tidak perlu diragukan, karena dapat memberikan kesenangan berkendara.
Sayang, menyoal harga mobil ini belum bisa diinformasikan, meski di China harganya tak sampai Rp300 jutaan, namun diperkirakan jika masuk Indonesia bisa tembus Rp400 juta.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}