Test Drive Mobil Listrik BYD Atto 3, Jakarta - Bandung PP Gak Perlu Ngecas Baterai?

Pengetesan baterai BYD Atto 3 kali ini menempuh rute dari Jakarta menuju Bandung dengan melewati kondisi jalan yang cukup beragam.

BYD Atto 3 secara resmi diperkenalkan PT BYD Motor Indonesia pada 18 Januari 2024 lalu.

Walau mobil listrik asal China ini sudah masuk ke ruang-ruang pamer dealer BYD di sejumlah kota, namun perusahaan mengaku belum resmi menjualnya.

Harga OTR (On The Road) serta target penjualan pun belum dipasang, alasannya, BYD masih ingin memperkenalkan diri terlebih dulu kepada masyarakat di Tanah Air.

Beruntung sebelum mobil listrik ini tiba di tangan konsumennya, Autofun Indonesia sudah diberi kesempatan untuk menjajal ketangguhan baterai dan juga motor listrik dari Atto 3 bersama sejumlah jurnalis media lokal 29-30 Januari 2024.

Baca juga: BYD Resmi Masuk Indonesia, 3 Mobil Listrik Jadi Jagoannya

Start dari dealer BYD Arista Sunter, Jakarta

Rute yang dipilih adalah start dari dealer BYD Arista Sunter di Jakarta Utara menuju Bandung, Jawa Barat.

Namun medan jalan yang dilalui cukup variatif, lantaran rombongan diajak untuk melintas di Tol Jakarta-Cipularang, kemudian masuk ke traffic perkotaan di Bandung, lantas berhenti sejenak di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang.

Selanjutnya ketika tiba di Bandung, rombongan menuju kawasan Ciumbuleuit untuk makan siang.

Berikutnya, rombongan bergerak kembali ke daerah Ciburial yang kontur jalannya dipenuhi tanjakan cukup terjal.

Lepas dari sana, kami menuju kawasan RE Martadinata dan berakhir di daerah Cibangkong, Batununggal untuk bermalam.

Nah seperti apa kemampuan baterai BYD Atto 3 dipakai rute-rute cukup menantang tadi? Berikut ulasannya.

Baca juga: Seberapa Nyaman Nyetir Mobil Listrik BYD Dolphin untuk Harian di Perkotaan?

Eksterior BYD Atto 3

Tampilan depannya tidak pakai gril tertutup yang mencolok

Unit yang kebetulan kami uji kali ini adalah BYD Atto 3 tipe Extended Range yang merupakan varian tertinggi dari mobil tersebut.

Secara fisik ia memiliki desain yang aerodinamis dan sporty tapi juga memancarkan aura SUV kekinian yang stylish.

Menggunakan bahasa desain Dragon Face 3.0, Atto 3 banyak mengintegrasikan garis-garis tajam dipadu lekukan proposional namun tidak terlalu menyiku.

Lampu utamanya dibuat lancip pada bagian bawah terintegrasi dengan garnish silver bertuliskan BYD, sementara desain bemper depannya juga tidak dibuat dengan lekukan yang terlalu agresif, masih sangat casual.

Sebagai catatan, lampu utama mobil ini sudah dibekali LED dengan follow me home, Adaptive Front Light (AFL), serta LED DRL.

Tampilan belakangnya tak kalah stylish

Pada sisi samping, mobil ini punya lengkung bodi mirip SUV crossover kebanyakan di Indonesia, seperti halnya Honda HR-V atau Hyundai Creta.

Kaca belakang dibuat lebih kecil, dan pilar C dibikin tebal, lekukan atap pun merendah di bagian belakang.

Lantas kaki-kakinya pakai velg berdesain baling-baling dengan ukuran 18 inci dengan kombinasi warna hitam dan sedikit aksen polish.

Di belakang, desain kacanya memang sedikit tinggi namun cukup lebar dan memberi pandangan luas.

Lantas di bawahnya rear lamp combination dibuat seakan menyatu antara sisi kiri dan kanan berkat garnis merah di bagian tengah yang dikombinasikan sedikit aksen chrome.

Bentuk bemper belakang juga terlihat cukup unik tapi masih segaris dengan desain keseluruhan bokong mobil ini.

Baca juga: 7 Hal Unik yang Jadi Kelebihan BYD Atto 3 Tapi Gak Kepikiran Sama Produsen Mobil Lain

Interior BYD Atto 3 Terinspirasi Otot Manusia

Interior penuh dengan inspirasi desain yang unik

Kalau dari luar mobil ini terlihat masih identik dengan SUV berukuran medium lainnya, maka tidak demikian dengan desain interiornya.

Lihat saja layout dasbor mobil ini yang tidak flat tapi seakan melandai dan penuh garis-garis melengkung.

Menurut Bobby Bharata, Head of Operation PT BYD Motor Indonesia menyebutkan kalau desain ini menggunakan tema Muscle Streamline Dashboard.

"Jadi temanya muscle mirip pria-pria berotot yang maskulin," terang dia.

Kemudian desain konsol tengah mobil ini lengkap dengan bentuk kisi-kisi AC yang unik, ternyata terinspirasi dari siluet treadmill.

Headunit bisa di putar potrait atau landscape

Sementara itu desain tuas transmisinya dianggap terinspirasi dari bentuk barbel yang kerap digunakan untuk membentuk otot lengan dari para member gym.

Pada sisi pengemudi terdapat monitor digital TFT 5 inci yang bertugas sebagai instrument cluster untuk memberi informasi kepada sopir tentang status kendaraan secara real time.

Sedangkan pada bagian tengah dasbor ada headunit berukuran 15,6 inci yang dapat diputar menyesuaikan kebutuhan baik landscape maupun portrait serta tersambung dengan 8 speaker.

Desain joknya depan memang tidak menggunakan model headrest terpisah seperti mobil-mobil pada umumnya. 

Gaming seat untuk pengemudi dan penumpang depan

Namun menurut Bobby, desain seperti ini adalah desain gaming seat yang saat ini memang lagi tren di China.

Dan terbukti, dengan model semi bucket seat, jok pengemudi dan penumpang depan jadi sangat nyaman untuk perjalanan jauh.

Adapun saat duduk di ruang jok belakang, legroom dan headroom mobil ini juga sangat lapang, ditambah atap panoramic sunroof, membuatnya jadi terlihat makin istimewa.

Baca juga: Kulik Spesifikasi BYD Atto 3 di Indonesia, Sanggupkah Lawan Chery Omoda E5?

Tenaga Ngisi Terus Tapi Tersalur Lembut

Pengemudi ada 3 pilihan Drive Mode: Eco, Normal, Sport

BYD Atto 3 yang dijual di Indonesia terdiri dari dua varian tipe, yakni Standard Range dan Extended Range.

Kedua varian ini sama-sama menggunakan motor listrik bertenaga 150 kW (204 PS) dan torsi 310 Nm yang diletakan di depan, untuk catatan waktu yang diperoleh 0-100 km/jam hanya membutuhkan 7,3 detik.

Meski daya dan torsinya di atas kertas cukup besar, namun mobil ini tidak liar dan masih sangat nyaman untuk dikontrol.

Pada jalan datar seperti di tol, kecepatan mobil hingga 120 km/jam mudah digapai dengan akselerasi yang cukup halus, tidak menyentak layaknya mobil bertorsi besar.

Bukan hambatan mengahdapi kontur jalan menanjak ekstrim

Sementara pada saat melewati kawasan Ciumbuleuit ke Ciburial melalui Punclut yang sebagian besar jalannya berupa tanjakan, mobil ini bisa merayap naik tanpa hambatan apapun.

Bahkan saat di jajal berhenti dengan kondisi kemiringan nyaris 45 derajat, mobil cukup di injak pedal rem, kemudian alihkan kaki kanan ke pedal gas dengan lembut, dan mobil masih tetap bisa kembali melanjutkan perjalanan.

BYD Atto 3
  Standard Range Extended Range
Dimensi
Panjang 4.455 mm
Lebar 1.875 mm
Tinggi 1.615 mm
Jarak sumbu roda 2.720 mm
Jarak ke tanah 175 mm
Ukuran roda 215/60 R17 215/55 R18
Mesin
Tipe motor listrik Permanent magnet synchronous motor
Jumlah motor listrik 1
Daya maksimum 204 PS
Torsi makismum 310 Nm
Tipe baterai BYD Blade Battery
Kapasitas baterai 49.92 kWh 60.48 kWh
Jaya jelajah 410 km 480 km
Sasis
Suspensi depan MacPherson strut
Suspensi belakang Multi-link
Rem depan Ventilated disc
Rem belakang Disc

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi BYD Atto 3 vs Chery Omoda E5, Rekan Senegara Siapa Lebih Hebat?

Baterai BYD Atto 3 Sanggup Dipakai Jakarta - Bandung PP Tanpa Ngecas

Jarak tempuhnya diklaim sampai 480 km

Ketika test drive sebuah mobil listrik, selain kemampuan akselerasinya yang juga menarik untuk diperhatikan tentu saja daya tempuh baterai mobil tersebut.

Baterai BYD Atto 3 menggunakan jenis BYD Blade Battery dengan kapasitas 49,92 kWh untuk tipe Standard Range dan 60,48 kWh untuk yang Extended Range.

Unit yang kami coba adalah Extended Range dengan klaim jangkauan daya baterai mencapai 480 km sekali cas dari kondisi full sampai baterai benar-benar kehabisan daya listrik.

Saat start dari Sunter, Jakarta, kondisi baterai mobil tercatat 98% dan situasi jalan di tol hingga menuju GT Pasteur, Bandung cukup ramai lancar.

Di pakai melintasi medan tanjakan dari Jakarta, baterainya mih tersisa 240 km lagi

Kami tetap memposisikan mode berkendara di Normal dengan harapan untuk mengetahui kondisi daya jelajah mobil ini senormal mungkin saat pemakaian sehari-hari.

Ketika tiba di kawasan Ciburial setelah melewati berbagai tanjakan terjal, kondisi baterai tercatat tinggal 50% dengan sisa jarak tempuh 240 km, sementara odometer tercantum 164,7 km.

Dan saat tiba di lokasi penginapan, total jarak yang ditempuh dari Jakarta menunjukkan 177,5 km dengan kondisi baterai tersisa 48 persen dan sisa jarak tempuh 231 km.

Jika jarak antara lokasi penginapan kami kembali lagi ke dealer BYD Arista Sunter kira-kira 161,6 km melalui Tol Purbaleunyi, maka dengan sisa baterai BYD Atto 3 yang ada, masih sanggup kembali ke Jakarta tanpa harus melakukan pengisian ulang daya listriknya lagi.

Sayangnya kami tidak bisa membuktikan hal itu karena ketika kembali ke Jakarta tak lagi menggunakan mobil listrik tersebut.

Kesimpulan

PT BYD Motor Indonesia memang cukup jeli masuk ke pasar mobil listrik di dalam negeri melalui tiga produk sekaligus.

Untuk BYD Dolphin mengisi segmen hatchback EV, sementara BYD Seal ke kelas sport sedan EV, adapun BYD Atto 3 diposisikan sebagai SUV EV.

Dengan model bodi yang lebih kekar, ground clearance cukup tinggi, bagasi lebar, serta ruang kabin yang lapang, Atto 3 jelas memiliki fleksibilitas lebih baik ketimbang Dolphin dan Seal.

Apalagi baterai BYD Atto 3 bisa menempuh rute perjalanan sekitar 400 km, dan pengujian kali ini cukup merepresentasikan budaya masyarakat Indonesia yang kerap melakukan perjalanan singkat ke luar kota bersama keluarganya.

Sekarang tinggal tunggu harga, apakah BYD Atto 3 akan semakin menarik dengan harga yang ditawarkan?

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

BYD ATTO 3

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Indonesia jadi negara pertama yang meluncurkan New Toyota Hilux Double Cabin 4x4 2024. Versi improvement Hilux Double Cabin ini mendapat penyegaran pada tampilan eksterior maupun interior. Mendapat ubahan secara minor change, New Hilux Double Cabin 4x4 tampak lebih gagah, modern sekaligus tangguh. Melalui keterangan resminya dituliskan bahwa, kehadiran line up terbarunya tersebut merupakan sebuah kehormatan lantaran Indonesia menjadi negara pertama yang memperkenalkan New Hilux Double Cabin 4x4,
Hyundai i20 diesel gen 1 merupakan satu-satunya hatchback kompak bermesin diesel yang pernah dijual secara resmi di Tanah Air. Pabrikan asal Negeri Gingseng berlogo ‘H’ miring, Hyundai, melalui PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), meluncurkan i20 di Indonesia pada tahun 2008. Saat kemunculan pertamanya i20 ditawarkan dalam dua varian, yakni; GL dan XG yang mana keduanya disematkan mesin berbahan bakar bensin. Tak hanya itu, selang setahun kemudian PT HMI turut meluncurkan i20 CRDi yang diketahui me
Mitsubishi Xpander HEV 2024 dan Xpander Cross HEV 2024 baru saja melakukan debut di Thailand. Sesuai namanya, ini adalah Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross versi Hybrid Electric Vehicle (HEV). Namun tidak seperti versi mesin bensinnya yang diproduksi di Indonesia serta diekspor ke Thailand, Mitsubishi Xpander HEV 2024 dan Mitsubishi Xpander Cross HEV 2024 dirakit di pabrik Laem Chabang Plant, milik Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd. "Level baru dari Seri Xpander ini dikembangkan
Hadir dengan berbagai keunggulan Wuling BinguoEV, mobil listrik Wuling Motors (Wuling) ini memang mendapat respon yang sangat positif di masyarakat Indonesia sejak dibuka keran pemesanan sejak November 2023. BinguoEV seakan mengekor kesuksesan mobil listrik Wuling lainnya yaitu Air ev yang kini menjadi mobil listrik berbasis baterai (BEV) paling laris di Tanah Air. Bahkan bisa dibilang akibat maraknya fenomena Air ev di dalam negeri, kini semakin banyak kendaraan full electric yang diperkenalkan
Mitsubishi Motors Corporation akhirnya melakukan world premiere untuk Mitsubishi Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid 2024, hari ini, Kamis (1/2/2024). Peluncuran mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) bermesin hybrid yang disebut Hybrid Electric Vehicle (HEV) dilakukan di pasar otomotif Thailand dan disiarkan langsung melalui akun Youtube, Mitsubishi Motors Thailand. "Sistem HEV kami mengusung mesin baru yang dikembangkan dari mesin berkapasitas 1.6-liter," ungkap Executive Officer, DGM of Produc

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
BYD

BYD ATTO 3

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Neta

Neta V

Rp 379,00 Milyar

Lihat Mobil
DFSK

DFSK Seres E1

Rp 189,00 - 219,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta S

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Maxus

Maxus Mifa

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota GR Corolla

Belum Tersedia

Lihat Mobil
BYD ATTO 3
Lihat