PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan bakal menghadirkan sejumlah mobil terbaru baik dari segmen Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Menurut Vice President PT TAM Henry Tanoto, Toyota Indonesia selalu mengedepankan arahan dari global untuk memberikan seluruh teknologi, mulai dari BEV, PHEV sampai HEV.
"Sehingga masyarakat bisa pilih mana yang paling cocok," ungkap Henry saat acara Buka Bersama Toyota Indonesia di Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024) malam.
Baca juga: Masa Depan Mobil Listrik Toyota di Asia Tenggara, Indonesia Bisa Hadirkan EV Paling Terjangkau
Kata Henry, dari arahan principal di Jepang, Toyota menginginkan untuk menurunkan emisi kendaraan hingga mencapai 90 persen di tahun 2030.
Senjalan dengan hal tersebut di tahun yang sama, Toyota secara global juga bakal meluncurkan 30 model elektrifikasi terbaru.
"Kita (Toyota Indonesia) juga pasti akan luncurkan kendaraan elektrifikasi, dalam dua tahun introduce di Indonesia disiapkan new model BEV, PHEV dan new model HEV," jelasnya.
Baca juga: Galeri Mobil Konsep Toyota di Japan Mobility Show 2023, Mulai Rangga Concept hingga Toyota FT-Se
Niatan Toyota untuk menghadirkan mobil elektrifikasi dengan jumlah banyak sejatinya sedikit demi sedikit sudah diperlihatkan.
Ya, untuk pasar Indonesia, kendaraan elektrifikasi Toyota memang lebih cenderung ke teknologi hybrid mulai dari Yaris Cross, Corolla Cross, Innova Zenix, Camry, Corolla Altis, hingga Alphard dan Vellfire.
Di Jepang dan negara lainnya, sejumlah mobil Toyota bahkan lebih banyak lagi membenamkan mesin hybrid, mulai dari Sienta, Crown, Prius dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Toyota FT-Se dan FT-3e Gebrak Japan Mobility Show 2023, Calon GR Series Bermesin Listrik?
Sementara itu, untuk model listrik adalah saat ini Toyota memang baru memasarkan BZ4x.
Akan tetapi, di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023, Toyota sudah memamerkan sederet mobil masa depan yang mengusung teknologi BEV, diantaranya Toyota FT-Se, FT-3e, Kayoibako, Land Cruiser Se, dan EPU.
Bagi Toyota, saat ini mereka memang tidak hanya fokus pada mobil listrik, karena mereka menerapkan Strategi multi-pathway, yang diklaim akan memberikan pilihan sumber penggerak yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Bahkan Toyota juga tak hanya ingin mengandalkan mobil hybrid dan listrik saja, tetapi ada juga teknologi lainnya, yaitu hidrogen.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}