Serba Serbi Ganti Oli Mobil, Mulai dari Berapa Interval yang Tepat Sampai Biayanya

Ganti oli mobil adalah satu bagian penting dari perawatan kendaraan yang wajib dilakukan oleh pemilik kendaraan dengan periode waktu tertentu.

Oli berperan sebagai pelumas demi membantu gerak komponen-komponen pada mesin saat bertugas menggerakkan kendaraan.

Oli merupakan cairan pelumas yang vital bagi mesin mobil, karena berfungsi untuk melumasi berbagai komponen mesin agar bergerak dengan lancar dan mencegah gesekan yang berlebihan.

Jika oli tidak pernah diganti yang mengakibatkan banyak mengandung kerak atau kadar oli kurang dari yang direkomendasikan, maka sudah pasti akan mengganggu gerak komponen pada mesin tersebut.

Karenanya oli juga wajib dilakukan pengecekan secara berkala. 

Oli mesin mobil harus diganti secara periodik

Proses ganti oli secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil dan memperpanjang umur pakai kendaraan.

Proses penggantian oli ini pun sebenarnya bisa kalian lakukan sendiri di rumah.

Namun jika merasa tidak punya keterampilan terkait hal itu, maka dapat mempercayakan ke bengkel umum atau di bengkel resmi. 

Tapi seringkali ada dua pertanyaan yang dilontarkan para pemilik kendaraan, utamanya mereka yang baru punya mobil atau kurang paham tentang teknik otomotif.

Pertanyaan pertama adalah, seberapa sering interval penggantian oli mesin yang baik, apakah ganti oli mobil tiap berapa bulan atau berapa kilometer (km).

Lantas pertanyaan lain yang juga acap kali dilontarkan terkait biaya ganti oli mobil, apakah benar ganti oli di bengkel umum jauh lebih murah ketimbang bengkel resmi? 

Supaya tidak lagi ada keraguan tentang hal tersebut, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Muncul Tanda Ini Maka Wajib Segera Ganti Oli Mobil, Jangan Tunggu Jadwal Servis Berkala!

Ganti Oli Mobil Idealnya Tiap Berapa Bulan atau Km?

Perhatikan waktu pemakaian dan jenis oli yang digunakan

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, pertanyaan seperti ini muncul biasanya di kalangan  pemilik mobil baru.

Tetapi terkadang ada juga mereka yang punya mobil-mobil tua alias motuba sering mempertanyakan perihal ganti oli tiap berapa kilometer.

Periode ganti oli mesin mobil sering kali direkomendasikan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, acuan ini sudah tertulis pada buku pedoman pemilik.

Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) menjelaskan jika beda jenis oli mesin dan mesin mobilnya, maka beda pula periode penggantian oli tersebut.

Untuk mobil-mobil baru yang memiliki jarak antar komponen mesinnya dibuat lebih rapat, umumnya membutuhkan pelumas dengan tingkat viskositas yang lebih encer.

Karena itu, mobil-mobil modern membutuhkan oli mesin jenis full sintetik yang minim penguapan dan bisa dipakai hingga 10.000 km.

Meski begitu, bengkel umumnya merekomendasikan periode penggantian oli ini bisa dilakukan setiap 7.000-8.000 km sekali, terutama jika kendaraan rutin menghadapi kemacetan.

"Apabila sering terjebak di kemacetan lalu lintas meski roda tidak bergulir, tapi mesin tetap bekerja menghasilkan tenaga. Ditambah dengan panasnya jalanan saat kondisi siang hari, serta sering lama berhenti di lampu merah, membuat beban kerja mesin jadi semakin berat," katanya.

Kalau mobil sering terjebak kemacetan sebaiknya lebih sering ganti oli

Adapun untuk oli jenis mineral yang berasal dari ekstrak penyulingan minyak bumi, maka disarankan melakukan interval penggantian tiap 3.000 - 5.000 km.

Selain itu, periode ganti oli mobil juga jangan hanya berpatokan pada angka kilometer di odometer kendaraan kalian.

Seperti yang dijelaskan oleh Brahma, jika kendaraan kerap terjebak kemacetan, maka sebaiknya melakukan penggantian oli yang lebih cepat dari rekomendasi.

Misalnya saja oli merek A, atau mobil tertentu pada buku pedoman merekomendasikan pemakaiannya ganti oli tiap 10.000 kilometer. 

Sedangkan mobil yang kalian gunakan menempuh jarak lebih kurang 25 kilometer sekali jalan atau sekitar 50 kilometer per hari. 

Secara kalkulasi, waktu penggantian oli jika berpatokan pada buku pedoman maka dapat dilakukan setelah pemakaian mobil selama 200 hari atau 6 bulan. 

Namun kalian perlu juga menghitung waktu tempuh berdasarkan kondisi normal dan macet, jika ternyata perjalanan memakan waktu hingga lebih dari 2 jam akibat macet sementara saat jalanan lancar cuma butuh 1 jam, maka idealnya periode ganti oli dikurangi setengah dari yang direkomendasikan, yaitu tiap 5.000 km atau 3-4 bulan sekali.

Baca juga: Hati-hati Oli Palsu Masih Banyak Beredar, Kemasan Makin Mirip Asli Harga Lebih Murah

Akibat Oli Mesin Mobil Telat Diganti

Jangan sampai telat ganti oli

Sebagai pelumas komponen-komponen di bagian dalam mesin mobil, oli bekerja untuk memaksimalkan kinerja dari komponen tersebut. 

Karena gerak antara satu komponen dengan komponen lainnya bisa menghasilkan gesekan, jika tidak diberi pelumas berupa cairan yang bisa masuk hingga ke sela-sela komponen, maka gerak komponen-komponen tadi akan terganggu karena terjadi hambatan.

Nah sekarang bayangkan kalau cairan pelumas yang seharusnya melancarkan gerak komponen tadi ternyata malah mengental akibat terlalu kotor karena tidak diganti secara berkala.

Maka gerak komponen menjadi terhambat, dan apabila gerak ini terus dipaksakan semakin lama, maka risiko komponen-komponen itu menjadi tergores dan rusak menjadi lebih besar.

Mesin overheat

Selain menjadi tergores, karena gerak komponen bekerja lebih ekstra akibat terjadi hambatan yang disebabkan oli kotor dan mengental tadi, maka akan timbul panas yang berlebihan di ruang mesin. 
Padahal fungsi oli lainnya adalah meredam panas suhu mesin. lalu apa jadinya jika suhu pada ruang mesin terlampau panas?

Bukan cuma membuat mesin overheat dan mobil pun mogok, lama kelamaan komponen pada bagian dalam mesin tersebut yang terbuat dari metal akan meleleh atau berubah bentuk. 

Alhasil, komponen itu tidak akan bisa lagi digunakan, jika sudah seperti ini maka solusinya hanya membongkar mesin alias turun mesin dan mengganti seluruh komponen yang rusak itu. 

Proses ini sering menghabiskan biaya pengerjaan yang tidaklah murah dan juga cukup lama.

Baca juga: Makin Sulit Dibedakan, Kenali Ciri-ciri Oli Palsu dengan Lakukan 4C

Biaya Ganti Oli di Bengkel Umum

Saat ganti oli, filter oli juga sebaiknya diganti

Jika kalian tidak memiliki untuk mengganti oli sendiri di rumah, maka bisa datang ke bengkel langganan. 

Namun tentunya berapa biaya ganti oli mobil di bengkel akan berbeda-beda tergantung bengkel, merk dan tipe mobil, serta oli yang dipakai.

Untuk bengkel umum, seringkali menawarkan paket ganti oli untuk pelanggannya yang terbagi berdasarkan jenis oli serta komponen lain yang diganti dan juga pengerjaan yang dilakukan.

Misalnya ada paket ganti oli sudah termasuk oli 3-4 liter, filter oli, dan engine cleaner yang umumnya ditawarkan pada kisaran Rp400 ribu hingga Rp 500 ribuan untuk mobil jenis MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, hingga Toyota Kijang Innova.

Ada juga bengkel yang menawarkan paket ganti oli beserta tune up mesin, yang umumnya dipatok dengan harga Rp700 ribuan sampai Rp800 ribuan.

Paket ini berupa penggantian oli 3-4 liter, ganti filter oli, engine flush, tune up, berikut jasa servisnya.

Untuk paket ganti oli mobil-mobil premium seperti Mercedes-Benz, BMW, atau mobil-mobil sport misalnya Mitsubishi Lancer Evolution, tentunya biaya ganti oli yang dibebankan bakal jauh lebih mahal.

Mengingat mobil-mobil ini membutuhkan oli dengan kualitas premium pula, dan pengerjaannya tidak boleh sembarangan.

Baca juga: Oli Mobil Dipakai untuk Sepeda Motor Boleh, Tapi Ketahui Resikonya

Harga Ganti Oli di Bengkel Resmi

Untuk mobil baru biasanya ada free jasa servis dan sparepart

Sementara itu untuk paket ganti oli mobil di bengkel resmi memang sering kali sedikit lebih mahal dibanding bengkel umum. 

Contohnya untuk biaya ganti oli Toyota Avanza bisa dikenai biaya sekitar Rp 400.000 - Rp 500.000. 

Begitu pun dengan biaya ganti oli mobil Brio matic yang tidak jauh berbeda dari dua mobil tersebut.

Namun perlu dicatat, jika kalian membeli mobil baru Honda, Mitsubishi atau lainnya, biasanya ada penawaran paket servis berkala hingga 4-5 tahun yang membebaskan biaya jasa servis dan juga spare part.

Kalau kalian melakukan perawatan berkala sesuai buku pedoman pemilik kendaraan, maka ganti oli secara periodik ini masuk dalam pengerjaan servis berkala yang dibebaskan biaya tadi.

Dengan adanya paket servis ini, tentunya akan meringankan biaya servis untuk kendaraan kalian.

Walaupun mengganti oli mobil di bengkel umum dan bengkel resmi perlu mengeluarkan kocek lebih, namun terdapat sejumlah kelebihannya berikut ini. 

  • Tidak perlu khawatir terjadi kesalahan karena sudah pasti proses ganti oli dilakukan oleh montir yang profesional, terpercaya, dan berpengalaman;
  • Biasanya, bengkel akan memberikan diskon untuk pelanggan;
  • Mengganti oli di bengkel juga bisa sekaligus berkonsultasi langsung dengan montir, tentang keluhan lain pada kendaraan kalian;
  • Harga ganti oli mobil di bengkel resmi biasanya sudah termasuk dengan paket lengkap berupa oli baru sesuai jumlah kebutuhan, kuras oli, filter oli baru, dan engine flush;
  • Ganti oli di bengkel remsi dijamin menggunakan komponen original, dan ada garansi jika terasa ada keluhan setelah ganti oli.
Perbandingan Biaya Ganti Oli Mobil
Ganti sendiri di rumah Bengkel Umum Bengkel Resmi
Komponen Harga Komponen Harga Komponen Harga
Oli 1 liter (butuh 3-4 liter) Rp70.000 - Rp200.000 Oli 3-4 liter Rp300.000 - Rp400.000 Oli 3-4 liter Rp500.000 - Rp800.000
Filter oli Rp30.000 - Rp 100.000 Filter oli Filter oli
Cairan engine flush Rp20.000-Rp50.000 Engine flush Engine flush
    Biaya jasa servis Biaya jasa servis
Total Rp330.000 - Rp900.000 Total Rp300.000 - Rp400.000    

 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Rush

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Rental mobil terdekat merupakan pilihan paling jitu ketika kalian ada di sebuah kota dan membutuhkan moda transportasi untuk ke beberapa tujuan sekaligus. Atau ketika kalian membutuhkan kendaraan untuk suatu keperluan namun mobil di rumah sedang tidak bisa digunakan, maka solusinya antara lain sewa mobil. Sewa alias rental mobil ini menjadi solusi praktis ketika butuh kendaraan tanpa perlu harus memikirkan perawatannya. Apalagi jika berada di Jakarta dan membutuhkan layanan rental mobil terdekat
Mobil Listrik Xiaomi SU7 sudah resmi diluncurkan sejak akhir 2023, dan sejak saat itu peminat mobil ini langsung melonjak. Lei Jun sebagai Chairman and CEO Xiaomi mengumumkan belum lama ini jika per 20 April 2024, pesanan mobil listrik Xiaomi SU7 sudah melebihi 70.000 unit. Ia pun percaya diri jika hingga akhir tahun ini, jumlah pesanan untuk mobil pertama dari perusahaan teknologi tersebut bisa mencapai 100.000 unit. Penjualan mobil Xiaomi inipun diprediksi bisa mengalahkan beberapa mobil listr
Citroen Indonesia secara resmi meluncurkan dan mengumumkan harga All New Citroen C3 Aircross 2024 setelah sempat diperkenalkan pada GIIAS 2023 lalu. All New C3 Aircross merupakan sebuah crossover 7 seater yang disebut-sebut memiliki kenyamanan terbaik di kelasnya, meliputi suspensi yang mampu meredam goncangan, kabin yang kedap, jok nyaman, kabin lapang, kursi serba guna, serta teknologi intuitif dan tenaga terbesar di kelasnya. Hadir dengan membawa konsep "Kenyamanan Terbaik di Kelasnya", All N
Istilah beli mobil STNK Only memang kerap dijumpai pada bursa jual beli mobil bekas di Indonesia. Julukan ini melekat pada kendaraan-kendaraan yang cuma dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sebagai kelengkapan dokumennya. Namun tidak seperti kendaraan lain, mobil tersebut tidak memiliki kelengkapan dokumen lainnya seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mapun Faktur Pembelian dari dealer mobil tempat si pemilik pertama kali membeli kendaraan tersebut. Sebenarnya keberadaan mobil-
PT PLN (Persero) dipastikan akan menambah 3.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Umum) di seluruh Indonesia. Tentu saja keberadaan SPKLU memang perlu ditingkatkan mengingat jumlah kendaraan listrik, khususnya mobil kini semakin bertambah setiap tahunnya. Menurut Director Retail and Commerce PT PLN Persero Edi Srimulyanti, SPKLU yang akan hadir di 2024, terdiri dari 1.000 titik yang alirannya di tanam di atas tanah atau Ground Mounted. "Jadi kami sudah uji coba dan berhasil," ungkap Edi

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
MG

MG VS HEV

Rp 389,00 Juta

Lihat Mobil
Mitsubishi

Mitsubishi L100 EV

Rp 320,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 5X 2024

Rp 269,00 - 299,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VinFast e34

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
MG

MG Maxus 9

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
MG

MG ES

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Jimny 5-door 2024

Rp 462,00 - 475,60 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VF5

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda E5

Rp 488,80 Juta

Lihat Mobil