Rekomendasi dan Kapasitas Oli Mesin Honda Brio Gen 1 Sampai Gen 2, Pemilik Wajib Ketahui

Informasi mengenai besaran kapasitas oli mesin Honda Brio gen 1 dan gen 2 akan kami sampaikan melalui artikel kali ini.

Bukan cuma mengenai kapasitas, informasi lain seperti rekomendasi oli mesin, serta oli transmisi juga kami sampaikan guna memberikan kemudahan bagi kalian yang ingin melakukan penggantian pelumas secara berkala.

Penggantian oli mesin dan transmisi secara berkala ditujukan untuk menjaga performa dan keawetan.

Namun saat melakukan penggantian, kalian diharuskan menggunakan pelumas yang asli, lantaran di luar sana banyak penjual ‘nakal’ yang menjual oli mesin maupun oli transmisi palsu.

Baca juga: Pilihan Mobil Harga di Bawah Rp 200 Juta Buat Anak Muda, Honda Brio RS Bekas atau Model Lain yang Baru?

Kapasitas Oli Mesin Honda Brio Gen 1 Sampai Gen 2

Pengecekan mesin Honda Brio

Honda Brio merupakan produk terlaris PT Honda Prospect Motor (HPM) setiap bulannya.

Mobil ini diminati selain kelincahannya, juga memiliki harga baru yang masih cukup terjangkau.

Brio sendiri pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2012 yang didatangkan secara utuh dari Thailand.

Saat itu status Brio merupakan small hatchback yang berhadapan langsung dengan Kia Picanto dan Daihatsu Sirion.

Agar dapat mengisi segmen low cost green car (LCGC) serta memiliki harga lebih terjangkau, pada September 2013 PT HPM menghadrikan Brio buatan dalam Negeri.

Tidak seperti pertama kali meluncur yang menggunakan mesin 1.300 cc, Brio lokal menggunakan mesin 1.200 cc.

Mesin berkapasitas 1.200 cc ini terus digunakan sampai dengan sekarang.

Sebagai informasi, Brio CBU disematkan mesin 1.300 cc berkodekan L13A, jantung pacu yang digunakan juga disematkan pada Honda Fit GD1&GD3 serta Fit GE6.

Mesin dengan kubikasi 1.339 cc i-VTEC SOHC 4-silinder segaris yang digunakan sanggup meletupkan tenaga sebesar 100 PS di 6.000 rpm dengan torsi 127 Nm pada 4.800 rpm.

Mesin L13A Brio CBU

Pada Brio lokal, mobil ini dipersenjatai mesin L12B berkapasitas 1.198 cc SOHC i-VTEC 4-silinder segaris yang dapat memuntahkan tenaga sebesar 88 PS di 6.200 rpm serta torsi puncak 113 Nm pada putaran 4.900 rpm.

Nah bagi kalian pemilik Brio gen 1 dan gen 2 yang belum tahu berapa besaran kapasitas oli mesin yang dibutuhkan setiap kali melakukan pergantian, untuk kapasitas oli mesin yang diperlukan sebanyak 3 liter.

Namun apabila pergantian oli mesin dibarengi dengan penggantian filter oli, maka oli mesin yang diperlukan untuk Brio bermesin 1.3L maupun 1.2L sebanyak 3,2 liter.

Ketika mengganti oli mesin pastikan tidak lebih dan tidak kurang dari jumlah kapasitas yang dibutuhkan agar nantinya tidak mengganggu performa komponen mesin.

Umumnya penggantian oli mesin Brio dilakukan setiap 6 bulan atau 5.000 km sekali, ada juga merek oli yang menawarkan penggantian oli mesin setiap 10.000 km.

Rekomendasi Oli Mesin Honda Brio

Oli mesin

Honda Brio gen 1 dan gen 2 direkomendasikan untuk menggunakan oli mesin sintetik dengan kekentalan 0W-20 yang telah memenuhi standar API SN/SN Plus/SP/SP-RC dan ILSAC GF-5/GF-6A, serta oli 5W-30 yang sudah memenuhi standar ILSAC GF-5/GF-6A dan API SN/SN Plus/SP.

Kedua oli tersebut memiliki kekentalan yang encer, sehingga sangat cocok digunakan pada Brio yang mempunyai pertikel mesin kecil dan padat.

Untuk harga oli mesin Honda Brio yang ada di pasaran beragam tergantung spesifikasi dan merek.

Harga yang ditawarkan umumnya mulai dari Rp350 ribu sampai dengan Rp700 ribu per 4 liter.

Baca juga: Honda Brio Satya 2024 Diam-diam Tambah Fitur Baru, Harganya Jadi Lebih Mahal?

Kapasitas Oli Transmisi Honda Brio Gen 1 dan Gen 2

Penggantian oli transmisi mobil Honda

Bicara kapasitas oli transmisi Honda Brio gen 1 dan gen 2, untuk transmisi manual membutuhkan sebanyak 1,5 liter setiap kali melakukan penggantian.

Untuk Brio dengan transmisi matic konvensional lansiran 2012 hingga 2016, oli yang dibutuhkan setiap penggantian sebanyak 3,2 liter.

Beda halnya apabila melakukan flushing, oli transmisi matic yang dibutuhkan sebanyak 12 liter.

Untuk flushing transmisi matic Brio ada baiknya dilakukan setiap pemakaian 100.000 km.

Selanjutnya untuk Brio matic produksi 2016 ke atas dengan transmisi CVT, membutuhkan oli transmisi sebanyak 3,5  liter setiap kali melakukan pergantian.

Penggantian oli transmisi sendiri umumnya dilakukan setiap kali pemakaian 20.000 km sampai dengan 40.000 km.

Oh iya, untuk transmisi manual, matic konvensional dan CVT ini masing-masing memiliki spesifikasi oli yang berbeda, ya…

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Brio CBU, Harga Bekasnya Masih Mahal!

Serba-serbi Honda Brio Gen 1 dan Gen 2

Honda Brio gen 1

Brio gen 1 maupun gen 2 dari segi berkendara terasa cukup stabil serta minim timbul gejala body roll meski mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.

Guna mendapatkan handling stabil serta minim gejala body troll, untuk karakter suspensinya terasa sedikit lebih stiff.

Meski sedikit keras, bantingan yang dihasilkan masih dalam kategori nyaman untuk penggunaan sehari-hari maupun luar kota.  

Untuk sistem peredam kejut yang digunakan, pada bagian depan mobil ini menggunakan suspensi berjensikan McPherson strut, dan H-shape torsion beam di belakang.

Dari segi keselamatan berkendara beberapa model Brio sudah dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Force Distribution (EBD) untuk sistem pengereman.

Mengusung teknologi Honda G-Force Control (G-CON) + ACE, sasisnya bertugas sebagai peredam saat terjadi benturan, serta melindungi kabin penumpang saat bertabrakan.

Memberikan perlindungan terhadap pengemudi dan penumpang depan ketika mengalami benturan, di baris pertamanya terdapat dual SRS airbags.

Sebagai bentuk keamanan, mobil ini pun sudah dilengkapi pretensioner with load limiter seatbelt, pedestrian protection, immobilizer serta alarm.

Memiliki performa yang cukup besar untuk sebuah small hatchback, untuk konsumsi bahan bakar Brio sendiri cenderung irit.

Dibeberkan bahwa untuk pemakaian dalam kotanya mobil ini sanggup menempuh jarak 13-16 km/liter.

Sedangkan penggunaan luar kotanya dapat menorehkan angka 17-22 km/liter.

Honda Brio gen 2

Meski punya banyak kelebihan, mobil ini tak luput juga dari beberapa kekurangannya.

Seperti diuketahui untuk kekurangannya mobil ini ada pada material yang digunakan.

Sebagai LCGC, untuk material yang digunakan terkesan tipis dan murahan, kemudian ruang kabin dan bagasi sempit, khususnya pada generasi pertama.

Seperti mobil Honda lainnya, Brio mempunyai kekurangan pada kaki-kaki depan, dimana kaki-kaki depannya erap timbul suara berisik ketika melewati jalan tidak rata.

Suara berisik yang muncul bisa disebabkan karena bushing, karet support, tie rod, ball joint hingga rack steer yang rusak akibat masa pemakaian atau usia.

Memiliki handling yang cukup stabil, menimbulkan efek pada rasa kenyamanan berkendaranya.

Seperti yang dapat dirasakan, mobil ini untuk bantingan yang dihasilkan cenderung lebih ke arah stiff ketika melewati jalan yang berkontur.

Sebagai mobil perkotaan, untuk ground clearace atau jarak dasar kabindengan permukaan tanah Brio terbilang rendah.

Seperti diketahui, ground clearance mobil ini hanya 165 mm, kondisi jarak antar permukaan kabin dan tanah yang rendah membuat mobil rawan mentok ketika terlebih saat dimuati beban berat ketika berpergian ke luar kota.

Guna mengatasi hal tersebut, pemilik bisa mengganti per serta shockbreaker lebih panjang serta mengganti ban dengan ukuran lebih tebal.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda Brio

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

5 Hal Menarik di Daihatsu Ayla X ADS Buat Lawan Honda Brio

Jadi Mending Agya Baru, Brio Satya, atau Cukup Ayla? | Komparasi Mobil di Bawah Rp 200 juta!

2021 Honda Brio RS Urbanite yang Lebih Sporty Dengan

All New Honda Brio Pada Sisi Desain yang Semakin Dinamis dan Sporty

Fungsi fitur ADAS pada mobil adalah sesuatu yang wajib kalian pahami terutama saat hendak memiliki kendaraan yang sudah dilengkapi teknologi tersebut. Mungkin kalian belakangan ini makin sering membaca atau mendengar istilah fitur ADAS alias Advanced Driver Assistance System pada sebuah mobil keluaran terbaru. Bahkan tak jarang keberadaan fitur tersebut menjadi poin plus sebagai daya tarik atau nilai jual tambahan terhadap kendaraan yang ditawarkan oleh pabrikan yang bersangkutan. Mungkin pada 5
Belakangan ini makin banyak perusahaan aftermarket menawarkan dashcam mobil atau dashboard camera yang terpasang di dalam mobil untuk mendokumentasikan perjalanan. Demikian juga kamera CCTV yang saat ini jumlah semakin bertambah, karena pihak kepolisian terus memperbanyak lokasinya di berbagai titik. Seiring berkembangnya teknologi, keberadaan dashcam mobil atau CCTV di jalan yang dipasang pihak kepolisian, bukan lagi menjadi sekadar alat dokumentasi perjalanan atau memantau kondisi arus lalu li
Penjualan otomotif di Indonesia pada Mei 2024 sudah lebih bergairah, dan Toyota tetap mengukuhkan posisinya sebagai merek mobil terlaris. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Mei 2024, wholesales atau penjualan mobil dari pabrik ke dealer secara nasional tembus 71.263 unit. Angka penjualan Mei 2024 naik 46,5 persen, jika dibandingkan April 2024 yang hanya laku 48.637 unit. Baca juga: Toyota Masih Jadi Merek Mobil Terlaris di April 2024, Meski Penjualan Otomo
Masih ingat dengan mobil Smart Fortwo yang berukuran mungil seperti Wuling Air ev namun hanya bisa diisi oleh dua orang? Ya, kabar terbaru, mobil mungil asal Jerman itu akan kembali ke Indonesia setelah bertahun-tahun menghilang. Hal ini diumumkan oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) yang memastikan diri bakal memeriahkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, 17-28 Juli 2024. Selama pameran jenama asal Jerman
Cukup menarik melihat tren Top 5 Artikel Autofun selama sepekan ke belakang, karena ternyata artikel tentang mobil Motuba bekas dengan usia sudah cukup tua, sedang banyak peminatnya. Ini terlihat dari beberapa artikel Top 5 diisi oleh sejumlah model mobil lawas seperti Opel Blazer, Toyota Kijang Kapsul, dan Suzuki Grand Escudo. Mobil-mobil yang berjuluk Motuba alias Mobil Tua Bangka itu sepertinya memang sedang dicari banyak orang lantaran kini harga jualnya sudah sangat terjangkau, tapi masih p

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr 009

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC X-55

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Belum Tersedia

Lihat Mobil
HAVAL

HAVAL H6

Rp 595,80 Juta

Lihat Mobil
TANK

TANK 500

Rp 1,20 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta V II

Rp 299,00 Juta

Lihat Mobil
Kia

KIA EV9

Rp 1,99 Milyar

Lihat Mobil
MG

MG VS HEV

Rp 389,00 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

  • Honda Brio
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Toyota Agya
    Rp 167,90 Juta
    Brio vs Agya
  • Honda Brio
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Daihatsu Ayla
    Rp 103,30 Juta
    Brio vs Ayla
  • Honda Brio
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Toyota Yaris
    Rp 295,80 Juta
    Brio vs Yaris
  • Honda Brio
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Wuling Air EV
    Rp 238,00 Juta
    Brio vs Air EV
  • Honda Brio
    Rp 167,90 Juta
    VS
    Suzuki Baleno
    Rp 235,00 Juta
    Brio vs Baleno
Honda Brio
Lihat