Pengemudi yang mengendarai mobil harus mengetahui berapa batasan kecepatannya, termasuk di wilayah perumahan.
Ya, menurut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 111 tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan, setidaknya ada empat yang diatur sesuai dengan pasal 3 ayat 4, yang berbunyi:
a. paling rendah 60 km per jam dalam kondisi arus bebas dan paling tinggi 100 km per jam untuk jalan bebas hambatan
b. paling tinggi 80 km per jam untuk jalan antar kota
c. paling tinggi 50 km per jam untuk kawasan perkotaan
d. paling tinggi 30 km per jam untuk kawasan pemukiman.
Nah, jika melihat aturan di atas, khususnya untuk kawasan pemukiman memang kerap kali dihiraukan.
Baca juga: Belajar dari Viral Bocah Tewas Tertabrak Toyota Fortuner, Begini Cara Mengemudi di Kawasan Perumahan
Bahkan meski kondisi jalan lebih kecil, tak sedikit kecelakaan tetap terjadi saat melintas wilayah perumahan.
Menyoroti pengendara di area perumahan, Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menyebutkan, jalanan di perumahan berbeda dengan jalan raya yang memiliki rambu dan marka jalan lebih lengkap.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Perempuan Baru Bisa Mengemudi
"Jalan di area perumahan biasanya lebih kecil serta minim rambu dan marka, ditambah adanya potensi masalah lain seperti anak bermain di jalan, hewan peliharaan, pedagang keliling, mobil parkir, dan aktivitas lain yang wajib diperhatikan,” ucap Nur Imansyah dalam keterangannya.
Dia juga menyebutkan, ketika mengemudi di perumahan harus memperhatikan area blind spot, terlebih jika menggunakan mobil dengan dimensi besar.
Untuk lebih detail, agar mengemudi aman di jalan perumahan supaya terhindar dari masalah, berikut ulasannya.
Jangan pernah memacu mobil meskipun jalan sepi atau Anda penghuni kompleks tersebut.
Pasalya, mengemudi di perumahan terdapat potensi bahaya yang tiba-tiba muncul, seperti anak kecil atau hewan yang berlari ke jalan.
Atur kecepatan berkisar 5-10 km/jam terutama jika jalan kurang lebar dan rawan kecelakaan.
Jalan dalam lingkungan perumahan memiliki banyak gangguan yang bisa memicu kecelakaan, seperti polisi tidur atau persimpangan jalan.
Bisa pula keluar-masuk orang atau kendaraan lain dari rumah yang wajib dipantau sepanjang jalan, termasuk kendaraan kecil seperti gerobak yang bisa saja menghalangi jalan.
Baca juga: 5 Etika Mengemudi Mobil di Jalan Kampung yang Sempit, Anti Nyenggol
Karena melihat jalan sepi, banyak pengemudi yang tidak memperhatikan situasi, khususnya di persimpangan jalan.
Ada pula yang main belok saja dengan sudut tajam yang dapat berbahaya jika dari arah berlawanan ada anak kecil atau kendaraan lain.
Berhenti sejenak di persimpangan jalan untuk memastikan situasi aman dan lakukan manuver belok yang normal sesuai aturan lalu lintas.
Ketika akan belok di jalan yang sempit dan ramai, buka jendela supaya lebih jelas melihat.
Tidak ada salahnya mengeluarkan kepala untuk memastikan tidak ada anak kecil di lajur yang akan dilewati.
Jangan ragu keluar mobil untuk memastikan situasi aman dan memberikan arahan kepada anak-anak supaya menjauh dari mobil.
Meskipun bukan di tengah jalan, segera kurangi kecepatan jika melihat ada anak kecil sedang bermain.
Saking asyiknya bermain, mereka bisa berlari ke tengah jalan yang sangat berbahaya sehingga berpotensi gagal mengantisipasinya.
Meskipun mengendarai mobil jenis sedan sekalipun, tetap ada kemungkinan tidak dapat melihat anak kecil di sekitar mobil.
Apalagi kalau sedang manuver belok di jalan yang lebarnya terbatas. Khususnya kalau ternyata mobil yang dipakai berukuran besar sehingga menambah area blind spot.
Jika ingin mendahului anak yang sedang bermain sepeda, maka jaga Jarak dan jangan terlalu dekat saat mengikutinya supaya ada ruang manuver ketika tetiba arah sepeda berubah.
Bisa juga untuk membunyikan klakson agar si anak menyadari keberadaan mobil untuk melewat.
Sudah seharusnya mengemudi harus penuh konsentrasi, termasuk tidak bermain ponsel.
Hal ini untuk membuat kita sadar dengan kondisi sekitar, sehingga dapat mengantisipasi anak kecil mendekati mobil yang berpotensi berujung celaka.
Atau tidak dapat berbelok dengan aman di jalan yang sempit karena perhatian teralihkan akibat asyik bermain ponsel.
Oleh sebab itu, letakkan ponsel dan selalu fokus serta waspada ketika mengemudi di jalan perumahan.
Kurangi kecepatan jika melihat ada warga sedang beraktivitas di depan rumah.
Selain menjaga keselamatan, langkah ini juga untuk mencegah debu berterbangan atau cipratan genangan air, yang akan mengganggu orang lain. Selain itu juga untuk menghormati warga tersebut.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}