5 Bahaya yang Mengancam Jika Mobil Terjebak Macet Panjang

Macet parah yang terjadi pada akhir pekan kemarin, 14-16 September 2024 di sejumlah kawasan wisata membuat sejumlah mobil tak mampu bergerak. 

Bahkan pengendara yang berada di wilayah jalur puncak Bogor-Cianjur, banyak yang terjebak hingga lebih dari 12 jam, sedangkan di kawasan wisata Dieng, Wonosobo, yang terpantau macet hingga lebih dari 4 jam, demikian juga yang terjadi di Lembang, Bandung Barat. 

Tentu saja kemacetan ini sangat menyebalkan, karena harus menghabiskan waktu tidak di tempat yang diinginkan, sehingga libur panjang yang diidamkan jadi tidak sesuai harapan.

Baca juga: AC Mobil Berubah Panas Saat Terjebak Macet, Ternyata Ini Masalahnya

Kondisi jalanan saat akhir pekan di puncak

Belum lagi niatan mereka pergi ke tempat wisata untuk menghilangkan penat, lantaran kerap bepergian di kota dengan kondisi macet. 

Nah, jika Anda jadi korban yang selalu terjebak dalam kemacetan, maka sudah seharusnya mobil yang digunakan dilakukan pengecekan.

Menurut sejumlah sumber, jika terjebak macet maka hal bisa mempengaruhi performa mobil. Adapun beberapa hal yang dapat mengalami masalah akibat melewati kondisi jalan macet sebagai berikut:

Baca juga: Viral Jalur Puncak Bogor Macet Parah, 5 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Terjebak Macet

1. Lebih Sering Ganti Filter

Ketika mengemudi di kondisi macet, maka hal yang ikut terpengaruh adalah bagian filter, baik filter oli mesin maupun filter udara.

Karena mobil berada di jalanan, bukan tak mungkin beberapa mobil lainya juga ikut berhenti namun tidak mematikan mesin. Jika hal tersebut terjadi, debu, kotor, atau polusi lainya bisa masuk ke bagian mesin. 

Apabila debu, kotor atau lainnya menumpuk di filter, tentu saja akan ada beberapa proses pada mesin jadi terganggu, sehingga jika dibiarkan menumpuk tanpa dibersihkan bakal muncul sederet masalah.

2. Rem Lebih Cepat Aus

Ketika melaju di kondisi yang kerap macet, maka komponen yang akan sangat berpengaruh adalah sistem pengereman. Ya, rem akan lebih cepat aus. 

Pada bagian kampas rem dan rotor akan lebih sering bekerja secara ekstra, karena jika sudah berakselerasi, maka harus lebih sering juga menginjak pedal rem agar berhenti. 

Terlebih lagi jika mobil tersebut matik, dimana mobil akan tetap melaju tanpa pedal gas diinjak, dan untuk berhenti rem diinjak. Maka dari itu bukan tak mungkin kampas rem akan cepat habis dan bagian rotor jadi melengkung.

3. Kualitas Oli Mesin Menurun

Jika mobil terjebak macet, maka hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kualitas oli mesin.  Pasalnya saat macet, mesin bekerja seperti biasa, dan oli mesin tersebut terus bersirkulasi untuk melumasi sejumlah komponen di dalamnya. 

Pada dasarnya, fungsi oli untuk melumasi setiap komponen di dalam mesin, agar part yang terbuat dari logam tetap bergesekan dengan baik. Karena itulah, jika oli mesin tetap bekerja semestinya, namun jarak tempuh tidak bertambah, maka kualitas oli akan menjadi berkurang.

4. Boros BBM

Anda pasti pernah membaca jika mobil di perkotaan jauh lebih boros Bahan Bakar Minyak (BBM) dibandingkan dengan mobil yang dipakai untuk jarak jauh. Usut punya usut, hal ini dikarenakan di perkotaan kita akan lebih sering melaju di kemacetan, termasuk berhenti di lampu merah. 

Karena itu, memang mesin mobil yang selalu bisa menyebabkan penggunaan BBM lebih tinggi. Bukan kah mobil tidak melaju? Ya benar, tapi bagaimana pun mesin tetap bekerja meski mobil melaju perlahan. Belum lagi saat kaki menginjak pedal gas pertama kali dengan cara menekan lebih dalam. Hal ini terkadang sengaja dilakukan agar  mobil berakselerasi lebih cepat.

5. Radiator Penyebab Overheat

Jika melihat kondisi jalanan macet, maka kasus yang paling sering terjadi adalah mobil mengalami overheat atau panas berlebih pada mesin. Hal ini dikarenakan mesin mobil bekerja keras saat posisi diam tak bergerak, atau melaju secara pelan, aliran udara yang masuk melalui grill menuju radiator jadi sedikit.

Dengan begitu, sistem pendingin seperti halnya radiator akan kesulitan mempertahankan suhu secara optimal, sehingga berpotensi membuat suhu mesin naik dan terlalu panas. Nah, jika overheat terjadi, maka hal tersebut bisa membuat sejumlah komponen di sistem pendingin menjadi bermasalah.

Parahnya, untuk melakukan perbaikan biayanya cukup besar, karena sejumlah komponen terjadi kerusakan. Ketika mobil mengalami overheat, biasanya meski pedal gas diinjak, maka mobil tidak bisa melaju.

Dengan adanya beberapa hal di atas, maka jika Anda sering atau mengalami macet panjang, sebaiknya lebih rajin cek ke bengkel resmi, sebelum terjadi masalah lebih parah. 

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Stargazer

Video Pendek Terkait

Setelah merilis varian sedan pada Maret 2024, BMW Group Indonesia meluncurkan BMW i5 Touring di Tanah Air pada Rabu, 18 September 2024. Kehadiran mobil listrik wagon pertama di dunia untuk kategori premium ini disebut-sebut bakal menjadi incaran para kolektor mobil di Indonesia. “i5 Touring akan menjadi buruan para kolektor mobil di Indonesia seperti mobil-mobil touring BMW lainnya. Terlebih jumlah i5 Touring yang didapat untuk pasar Indonesia sangatlah terbatas,” ujar Jodie O’Tania, Director of
Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport merupakan dua mobil yang sering jadi pertimbangan ketika memilih Sport Utility Vehicle (SUV) Ladder Frame. Maklum secara desain, tampang, hingga performa keduanya sama-sama banyak disukai konsumen di Tanah Air. Hanya saja untuk kali ini, AutoFun tidak akan membahas kedua mobil secara keseluruhan, melainkan hanya tipe termurah dari Toyota Fortuner 2024 dan Mitsubishi Pajero Sport 2024. Seperti diketahui, untuk yang termurah dari Toyota Fortuner adalah
Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024 dipastikan akan berlangsung lebih besar dan jauh lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan khusus pengguna mobil Honda yang juga tergabung dalam komunitas, akan ada sajian khusus selama IMX 2024 berlangsung. PT Honda Prospect Motor (HPM) akan kembali mengumumkan ikut berpartisipasi dalam ajang Indonesia Modification and Lifestyle Expo 2024. IMX 2024 sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 4-6 Oktober 2024 di ICE BSD City Tangerang.
Kelebihan dan kekurangan Toyota Corolla Altis gen 2 jadi salah satu pembahasan yang menarik untuk diulas. Mengisi ceruk Medium Sedan dengan membawa tiga varian J, G dan V, generasi kedua Corolla Altis di Tanah Air diluncurkan secara resmi pada 2008. Dibandingkan model sebelumnya, pada generasi keduanya ini bukan cuma berubah total secara tampilan dan fitur, namun juga terkesan lebih panjang. Dengan dimensi yang lebih besar sendiri tentunya memberikan kenyamanan berkendara lebih baik. Dijual tera
SUV listrik Neta X akhirnya mulai resmi dirakit di Indonesia mulai Jumat (13/9/2024). Masih tetap menggunakan fasilitas pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, perakitan Neta X menyusul apa yang telah dilakukan pada Neta V-II di awal 2024. Momen bersejarah ini bukan hanya menjadi tonggak penting bagi perjalanan Neta secara global, melainkan juga bagi Indonesia. Sebab produksi Neta X di Indonesia menjadi negara yang pertama di luar China yang mendapatkan kesempatan un

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil
MG

MG Cyberster

Rp 1,69 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota Hilux Rangga

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil