Hyundai Santa Fe Hybrid 2024 Ternyata Punya 3 Baterai, Buat Apa Saja?

All New Hyundai Santa Fe Hybrid 2024 menjadi model hybrid pertama Hyundai di Indonesia. SUV 7 penumpang ini memanfaatkan teknologi mesin bensin ditambah turbocharger dan juga motor listrik dan baterai.

Nah sedikit berbeda dengan mobil bersistem hybrid (Hybrid Electric Vehicle) lainnya yang umumnya cuma punya satu atau dua baterai, pada Hyundai Santa Fe Hybrid 2024 ini diperkuat dengan tiga baterai sekaligus. Ketiga baterai tersebut yakni High Voltage Battery, Lithium Battery MOdule, dan Battery 12V.

Lantas apa peran dari masing-masing baterai ini? Bonar Pakpahan selaku Product Expert Assistant Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebutkan kalau setiap baterai punya tugas tersendiri.

"Jadi setiap baterai ini punya fungsi masing-masing," papar Bonar saat ditemui di acara Hyundai Media Drive The All New Santa Fe, di Garut, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: All New Santa Fe 2024 Jadi Mobil Ketiga Hyundai Buatan Cikarang yang Mengusung Teknologi Elektrifikasi

Fungsi Baterai Hyundai Santa Fe Hybrid 2024

Lebih lanjut Bonar menjelaskan, untuk High Voltage Battery Assembly merupakan baterai utama yang digunakan untuk mendukung kinerja motor listrik pada sistem HEV mobil ini. 

Menggunakan baterai jenis Lithium-ion berkapasitas 1,49 kWh, baterai tersebut akan menggerakkan motor electric jenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) saat mesin ICE (Internal Combustion Engine) di mobil ini berhenti bekerja.

"Baterainya disimpan di bawah jok pengemudi tapi bukan langsung di bawah jok, melainkan menyatu dengan sistem sasis supaya lebih kokoh," kata Bonar. Baterai ini juga diganjar garansi oleh Hyundai selama 8 tahun atau 160.000 km.

Kemudian baterai yang kedua adalah Lithium Battery Module. Baterai ini sama-sama menggunakan jenis Lithium-ion hanya saja kapasitasnya jauh lebih kecil yakni 12 volt (0,012 kw). Lantas apa fungsi baterai yang penempatannya ada di bagian belakang sebelah kanan itu?

"Baterai ini untuk memberikan listrik ke beberapa perangkat elektronik pada mobil ini yang harus bekerja terus menerus walaupun mobil dalam keadaan mesin mati," jelas Bonar.

Beberapa perangkat yang harus tetap update itu, dijelaskan olehnya satu antara lain adalah fitur Bluelink yang ada di Hyundai Santa Fe 2024. Bluelink merupakan sebuah platform teknologi yang memungkinkan pemilik kendaraan Hyundai terhubung dengan mobilnya melalui aplikasi pada ponsel.

Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan melalui aplikasi Bluelink yaitu Remote Engine Start/Stop, Remote Door Lock/Unlock, Find My Car, Remote Open/Close Windows, sampai menghubungi Call Center Hyundai 7x24 Jam jika pemilik kendaraan membutuhkan bantuan layanan darurat. Dengan Bluelink pula terdapat layanan OTA (Over The Air) software updates yang memungkinkan perangkat lunak pada kendaraan terupdate kapan pun dan dimanapun.

Dengan kemampuan tersebut, teknologi Bluelink ini mewajibkan aktif terus menerus meskipun dalam kondisi mesin mobil dan motor electric berhenti bekerja. Dan perangkat ini tentunya membutuhkan suplai listrik.

"Karena teknologi Bluelink itu aktif terus menerus jadi gak mungkin kalau pakai suplai listrik dari baterai aki. Nanti akinya malah jadi gampang tekor. Karena itulah ada Lithium Battery Module ini. Kapasitasnya tidak besar cuma 12 volt sama dengan baterai aki," jelas Bonar.

Sementara itu Sugihartono selaku Head of Technical and Quality Management PT HMID menambahkan, karena menggunakan jenis lithium-ion yang berbeda dengan baterai sel dari aki yang pakai jenis lead acid, maka usia pakai Lithium Battery Module ini juga lebih panjang dari usia pakai baterai aki.

Kemudian selain untuk mendukung aktivitas fitur yang bekerja secara terus menerus seperti Bluelink, baterai kedua di Hyundai Santa Fe Hybrid 2024 ini membantu sistem Hybrid Power Control Unit (HPCU) di kendaraan tersebut. Satu diantaranya membuat proses starter mesin mobil pertama kali lebih halus.

Sementara itu, untuk baterai ketiga yang ada di All New Santa Fe Hybrid adalah baterai aki (accu). Posisi aki mobil ini ada di bagian belakang sebelah kiri pada area bagasi dekat dengan lampu kombinasi belakang.

Sama seperti sistem aki pada mobil umumnya, baterai ini juga untuk mengaktifkan sejumlah perangkat elektronik. Misalnya lampu-lampu, head unit, klakson, dan lainnya.

Namun antara baterai aki ini dengan Lithium Battery Module saling terkait secara seri. Artinya saat mobil melakukan Regenerative Braking, maka akan melakukan pengisian daya untuk Battery Module dan aki.

Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Daftar Harga All New Hyundai Santa Fe 2024 Semua Varian

Santa Fe Pakai Sistem Hybrid Paralel

Lebih lanjut Sugihartono menjelaskan kalau di teknologi otomotif dikenal ada dua tipe sistem HEV, yaitu hybrid seri dan hybrid parallel.Kedua teknologi ini dibedakan berdasarkan sistem kerja antara motor electric dan mesin ICE yang terpasang.

“Secara sederhananya, sistem hybrid paralel teknologinya memungkinkan baik mesin maupun motor listrik bekerja secara independen. Atau keduanya bekerja secara simultan. Sementara hybrid seri, motor listriknya didesain sebagai penggerak utama mobil, sedangkan mesin konvensionalnya bekerja sebagai range ekstender,” kata dia.

Ia menyebutkan kelebihan sistem hybrid paralel karena lebih dinamis dan dari sisi performa lebih fleksibel. “Karena saat akselerasi awal bisa pakai motor EV, setelah itu untuk mendapat tenaga lebih baik mesin ICE yang jalan. Tapi kalau di hybrid seri mesinnya hanya untuk bantu kinerja motor listrik. Performa kendaraan murni dari motor EV,” jelasnya.

Walaupun secara kinerja berbeda, namun dari segi perawatan antara hybrid seri dan paralel memiliki kemiripan. Ini lantaran komponennya secara garis besar masih sama. Yaitu ada mesin bensin, ada transmisi, serta ada motor electric. Jadi tetap ada perawatan seperti ganti oli, filter, dan sebagainya

“Tapi biasanya yang hybrid seri pakai mesin dengan cc lebih kecil karena betul-betul fungsinya hanya untuk support motor EV, tugasnya seperti generator, tapi tidak bisa menghasilkan performa untuk mobil. Jadi kalau misalnya mobilnya ukurannya cukup besar dan mau tenaga besar pula, maka yang dibesarkan motor EV-nya,” tukas Sugihartono.

Baca juga: 5 Daya Tarik Hyundai SANTA FE 2024 yang Bisa Bikin Fortuner dan Pajero Sport Terdiam

Spesifikasi Hyundai Santa Fe Hybrid 2024

All New Santa Fe Hybrid 2024 menggunakan kombinasi antara mesin 1.6 GDI Turbocharged dengan motor elektrik. Mesin bensinnya berkekuatan 180 PS dengan torsi 265 Nm, sementara motor listrik tipe Permanent Magnet Synchronous bisa menghasilkan daya 44,2 kW (60 PS) dengan torsi 264 Nm.

Menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan, seluruh varian All New Santa Fe menawarkan tiga pilihan Drive Mode, yaitu Eco, Normal, Sport untuk membantu pengemudi menentukan gaya berkendara sesuai kebutuhan. Mode Eco menciptakan kinerja kendaraan yang semakin efisien. Mode Normal menjadi pengaturan default yang cocok untuk mobilitas harian. Lalu, mode Sport hadir untuk mendorong akselerasi mobil yang lebih cepat. 

Pada varian Calligraphy, Hyundai Santa Fe 2024 sudah memiliki fitur keamanan dan keselamatan yang sangat lengkap. Diantaranya kehadiran Hyundai SmartSense yang membawa beberapa fitur keselamatan aktif, seperti:

• Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA)
• Forward Collision-avoidance Assist (FCA)
• Parking Collision-avoidance Assist - Reverse (PCA-R)
• Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA)
• Smart Cruise Control (SCC)
• Surround View Monitor (SVM)

Meski demikian, varian Prime juga tidak berarti hadir tanpa teknologi unggulan. Sebab di tipe ini sudah ada airbags untuk pengemudi dan penumpang depan serta curtain airbags sebagai perangkat keselamatan standar.

Lantas ada juga Downhill Brake Control (DBC), Crosswind Stability Control (CSC), dan Multi-Collision Braking (MCB). Sebagai informasi juga, sistem pengereman mobil ini sudah dibekali dic brake pada keempat rodanya di semua varian tipe.