Berikut ini merupakan impresi berkendara All New Hyundai Santa Fe Hybrid 2024 dengan rute Bandung - Garut - Bandung dengan jarak tempuh sekitar 230 kilometer (km).
All New Hyundai Santa Fe 2024 sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Ada dua opsi mesin yang disodorkan, dengan masing-masing dua varian tipe.
Mesin pertama menggunakan Internal Combustion Engine (ICE) Smartstream 2.5 GDi, sementara satu mesin lainnya pakai mesin Smartstream 1.6L GDi Turbocharged Hybrid. Kedua opsi mesin ini ditawarkan dalam varian Prime dan juga Calligraphy sebagai model flagship dari All New Santa Fe 2024.
Hadir sejak Oktober 2024, ternyata penerimaan Santa Fe generasi kelima ini di Indonesia cukup positif. Budi Nur Mukmin sebagai Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebutkan jika total pemesanan untuk All New Santa Fe selama dua bulan sejak kedatangannya di Tanah Air sudah mencapai lebih dari 1.400 unit.
"Di luar ekspektasi kami, tapi ini menunjukkan bahwa konsumen di segmen ini cukup menerima kehadiran Santa Fe terbaru," jelas Budi ketika hadir di sela acara Hyundai Media Drive All New Santa Fe di Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).
Ia bahkan mengaku cukup terkejut dengan penerimaan pasar terhadap All New Santa Fe. Pasalnya, model populer dari total pemesanan SUV 7 penumpang itu adalah tipe tertinggi yang bermesin hybrid. Yakni All New Santa Fe Hybrid Calligraphy.
"Fenomena ini saya melihat kalau profil konsumen Hyundai ternyata suka yang tipe tertinggi dengan fitur paling lengkap. Sementara untuk hybrid, ini juga cukup diluar ekspektasi kami, karena kalau melihat segmen ini umumnya diisi yang tipe mesin diesel turbo ladder frame. Ini artinya masyarakat Indonesia sudah mulai menerima kehadiran Santa Fe yang sekaligus sebagai mobil hybrid pertama kami," kata dia.
Sementara itu Bonar Pakpahan sebagai Product Expert Assistant Manager PT HMID menyebutkan, kehadiran teknologi Turbo Hybrid pada All Santa Fe menjadikan kendaraan ini unik dibanding kompetitornya.
"Karena mobl ini punya yang namanya Hybrid Power Control Unit. Disitu mobil akan menentukan secara otomatis kapan mesin bensinnya bekerja , kapan motor EV yang bekerja, atau bahkan kapan keduanya bekerja. Berdasarkan beberapa faktor, seperti injakan pedal gas, daya listrik baterai, dan sebagainya," kata Bonar.
Karena itulah, mobil akan memiliki power yang cukup dinamis, dimana saat kondisi pengemudi melaju santai dengan profil jalan yang lurus, rata, mak motor listrik bisa dominan bekerja. Tetapi ketika dibutuhkan akselerasi, maka mesin turbo yang bekerja. "Jadi tenaganya dapat, hematnya dapat," ucap dia.
Benarkah apa yang dikatakan Bonar? Kami pun dipersilahkan untuk menguji mobil ini dengan rutte perjalanan yang cukup menantang. Mendapatkan unit All New Hyundai Santa Fe Hybrid Calligraphy 2024 berwarna White Pearl, inilah hasil impresi kami terhadap mobil hybrid pertama Hyundai di Indonesia tersebut.
Baca juga: 9 Fakta Menarik Hyundai Santa Fe 2024 Terbaru
Melihat fisik All New Santa Fe, kita pasti sepakat kalau SUV dengan konfigurasi tiga baris jok ini bukan sebuah mobil yang berukuran compact. Bagaimana tidak, panjang keseluruhan bodinya mencapai 4,8 meter (m), lebarnya 1,9 m, dan tingginya lebih dari 1,7 m.
Bahkan dibanding Palisade sebagai SUV terbesar Hyundai di Indonesia, panjang tubuh Santa Fe terbaru hanay lebih pendek sekitar 1 cm. Sementara lebarnya cuma terpaut 75 mm, dan tingginya lebih pendek 50 mm. Jadi kalau disejajarkan antara Santa Fe dan Palisade kini mirip-mirip.
Tapi ternyata bodi bongsor itu tidak terlalu menyulitkan kala harus mengarungi kepadatan lalu lintas di perkotaan. Start dari kapasan Kota Baru Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, kami beserta 8 mobil Santa Fe lainnya bertolak ke arah Garut, Jawa Barat.
Namun sebelumnya, kami langsung dihadapkan pada kemacetan di wilayah Padalarang sebelum menuju pintu tol. Disini mobil masih bisa menaklukkan kepadatan lalu lintas dengan cukup baik. Pergerakan kemudinya sangat ringan, visibilitas ke arah depan juga baik berkat bentuk kap mesin yang rata.
Sementara untuk membantu visualisasi dari arah samping dan belakang, mobil ini juga sudah dilengkapi setidaknya tiga fitur cerdas. Yakni Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) dan Blind-Spot View Monitor (BVM), serta keberadaan Surround View Monitor (SVM) yang tampil pada layar infotainment.
Berbagai sensor seperti Forward Collision-Avoidance Assist juga turut membantu manakala ada kendaraan lain, pejalan kaki, sampai pesepeda yang mungkin berhenti atau menyeberang secara mendadak di depan kendaraan, maka mobil akan otomatis membantu mengerem.
Baca juga: 5 Daya Tarik Hyundai SANTA FE 2024 yang Bisa Bikin Fortuner dan Pajero Sport Terdiam
Selepas keluar Tol Purbaleunyi, kemudian menghadapi kondisi traffic kawasan Rancaekek yang kerap dipenuhi pesepeda motor dan angkot, kami pun akhirnya harus menghadapi rute cukup menantang di kawasan Garut. Disini ritme jalannya mayoritas tanjakan mengingat ada di kawasan pegunungan.
Adapun titik Finish yang dituju merupakan kawasan wisata Kawah Kamojang, yang untuk sampai ke tempat itu juga harus lebih dulu melalui medan tidak ringan. Permukaan jalannya kadang ada yang berlubang, ada pula yang masih bebatuan. Belum lagi kabut tebal yang sudah turun sore itu pasca hujan, menambah pengujian baik terhadap kendaraan maupun pengemudinya.
Disini kami merasakan betul tenaga dari mesin kombinasi antara mesin bensin 1.6 GDI Turbocharged dengan motor elektrik bekerja sangat baik. Pada saat mobil melaju pada kontur jalan yang landai atau turunan tidak curam, kami merasa motor EV yang lebih dominan bekerja.
Namun pada saat dibutuhkan untuk akselerasi di medan tanjakan, mesin bensin turbo menuntaskan tugasnya juga dengan sangat baik. Alhasil, mobil seperti tidak pernah kehilangan traksi atau butuh momentum berlebihan saat harus meniti sampai ke lokasi tujuan.
Sebagai catatan, transmisi otomatis 6 percepatan yang terpasang di mobil ini pun selalu kami posisikan di D, serta dengan mode berkendara Normal. Satu hal yang mungkin bisa menjadi catatan bagi pihak Hyundai Indonesia atau kalian yang mau membeli All New Santa Fe ini adalah perihal ban yang terpasang.
Pada kondisi standar, ukuran ban yang terpasang 255/45 R20 dengan memakai ban dari merek Kumho. Rasanya jika profil ban diubah sedikit lebih tebal yakni 255/50-55 R20, kenyamanan seluruh penumpang bisa jauh lebih baik lagi. Mengingat pada kondisi standar, manakala kendaraan tidak sengaja melewati jalan yang berlubang, maka hentakannya cukup terasa sampai ke kabin.
Baca juga: Ini Perbedaan Hyundai Santa Fe 2024 Tipe Prime dan Calligraphy, Jangan Sampai Salah!
Jika disebutkan oleh Bonar sistem turbo hybrid pada All New Santa Fe demi mengejar efisiensi bahan bakar lebih baik, kami pun merasakan demikian. Meskipun pada pengujian kali ini tidak fokus untuk tes konsumsi BBM Hyundai Santa Fe Hybrid 2024, tapi setidaknya bisa sedikit memberikan gambaran seberapa hemat mobil tersebut.
Pada etape pertama, kami melaju dari Pintu Tol (GT) Padalarang Timur menuju GT Cileunyi dengan jarak sekitar 44 km, catatan MID (Multi Information Display) pada layar Panoramic Curve Display berukura 12,3 inch, tertampil 5,4 liter/100 km. Itu artinya konsumsi Hyundai Santa Fe Hyabrid 2024 dengan gaya berkendara normal, sesekali mode Sport diaktifkan, mencatat 18,51 km/liter.
Sedangkan ketika memasuki rute perjalanan di etape kedua dengan rute Rancaekek menuju ke kawasan Garut, sampai tipe di Kawah Kamojang, catatan konsumsi bahan bakar Santa Fe hybrid yang ada di MID yaitu 10.9 ltr/100 m, atau kira-kira 9,17 km/liter.
Sebagai catatan juga, di rute ini kami berkendara secara normal, bahkan beberapa kalo harus take over alias menyalip di tanjakan.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Daftar Harga All New Hyundai Santa Fe 2024 Semua Varian
All New Santa Fe Hybrid 2024 menggunakan kombinasi antara mesin 1.6 GDI Turbocharged dengan motor elektrik. Mesin bensinnya berkekuatan 180 PS dengan torsi 265 Nm, sementara motor listrik tipe Permanent Magnet Synchronous bisa menghasilkan daya 44,2 kW (60 PS) dengan torsi 264 Nm.
Menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan, seluruh varian All New Santa Fe menawarkan tiga pilihan Drive Mode, yaitu Eco, Normal, Sport untuk membantu pengemudi menentukan gaya berkendara sesuai kebutuhan. Mode Eco menciptakan kinerja kendaraan yang semakin efisien. Mode Normal menjadi pengaturan default yang cocok untuk mobilitas harian. Lalu, mode Sport hadir untuk mendorong akselerasi mobil yang lebih cepat.
Pada varian Calligraphy, Hyundai Santa Fe 2024 sudah memiliki fitur keamanan dan keselamatan yang sangat lengkap. Diantaranya kehadiran Hyundai SmartSense yang membawa beberapa fitur keselamatan aktif, seperti:
Meski demikian, varian Prime juga tidak berarti hadir tanpa teknologi unggulan. Sebab di tipe ini sudah ada airbags untuk pengemudi dan penumpang depan serta curtain airbags sebagai perangkat keselamatan standar.
Lantas ada juga Downhill Brake Control (DBC), Crosswind Stability Control (CSC), dan Multi-Collision Braking (MCB). Sebagai informasi juga, sistem pengereman mobil ini sudah dibekali dic brake pada keempat rodanya di semua varian tipe.
Selain Hyundai Smartsense, all-new SANTA FE juga tentunya dilengkapi fitur konektivitas Hyundai Bluelink yang dilengkapi dengan inovasi terbaru seperti:
- Remote Open and Close Window
Fitur ini untuk membuka atau menutup jendela kendaraan melalui aplikasi dan Remote Window Ventilation Mode untuk membuka jendela dan mengatur suhu ruang di dalam kendaraan.
- Seat Heating/Ventilation
Fitur terbaru untuk mengaktivasi kursi berventilasi atau berpemanas saat mengoperasikan pengaturan suhu. Durasi pengoperasian pada aplikasi dapat diatur dari 2 menit hingga 10 menit.
- Fuel Efficiency
Teknologi yang berfungsi memberikan informasi bahan bakar berdasarkan tiga kategori kondisi, yaitu Since Last Reset, After Refuel, dan Current Trip.
- Over-the-air (OTA)
Kemampuan update untuk memperbarui seluruh modul yang digunakan untuk menjalankan fitur-fitur mobil, mulai dari keperluan entertainment hingga charging, secara digital tanpa harus datang ke dealer.
- View Around My Vehicle
Berfungsi memberikan gambaran visual kendaraan secara 360° saat kendaraan sedang dalam keadaan mati.
- Sunroof Open/Close
Notifikasi untuk menunjukkan informasi status Sunroof dengan memberikan gambaran dari bagian atas kendaraan.
Untuk memastikan kelancaran mobilitas, All New SANTA FE juga dilengkapi dual wireless charging pad yang bisa dipakai bersamaan serta port USB-C di depan, tengah, maupun belakang. Jadi, setiap penumpang tak perlu khawatir saat harus mengecas perangkat dalam perjalanan jauh atau ketika terjebak macet.
Spesifikasi Teknis All New Hyundai Santa Fe 2024 | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.830 mm |
Lebar | 1.900 mm |
Tinggi | 1.770 mm |
Jarak sumbu roda | 2.815 mm |
Jarak ke tanah | 177 mm |
Ukuran roda | 255/45 R20 |
Mesin | |
Tipe mesin | 1.6-liter Turbocharged GDI Hybrid |
Kapasitas silinder | 1.600 cc |
Jumlah silinder | 4 |
Daya maksimum | 180 PS @5.500 rpm |
Torsi maksimum | 265 Nm @1.500-4.500 rpm |
Tipe motor listrik | Permanent Magnet Synchronous Motor |
Daya motor listrik | 44,2 kw (60 PS) |
Torsi motor listrik | 264 Nm |
Transmisi | Otomatis 6-percepatan |
Sasis | |
Suspsnei depan | MacPherson Strut |
Suspensi belakang | Multi-Link |
Rem depan | Ventilated Disc |
Rem belakang | Disc |
Harga Hyundai Santa Fe 2024
Hyundai Santa Fe 2024 hadir di Indonesia dengan 5 pilihan warna eksterior, yaitu Optic White Matte, Creamy White Pearl, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Midnight Black Matte.
Lantas ada 2 opsi warna interior untuk jenis Prime, yaitu Black Monotone Leather dan Pecan Brown Leather, serta 2 warna interior untuk jenis Calligraphy, yaitu Black Monotone Nappa Leather dan Pecan Brown Nappa Leather.
Berikut daftar Harga Hyundai Santa Fe terbaru 2024 (OTR Jakarta):