V-GREEN dan Prime Group sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dalam mengembangkan jaringan stasiun pengisian daya untuk mobil listrik VinFast di Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, kedua perusahaan ini akan menghadirkan 100.000 stasiun pengisian daya listrik di Indonesia selama tiga tahun ke depan, dengan investasi senilai US$1,2 miliar.
Menurut CEO V-GREEN Nguyen Thanh Duong, dengan bermitra bersama Prime Group maka akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, sehingga mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup lebih baik.
Baca juga: 7 Hal Menarik Mobil Listrik VinFast VF5 yang Kini Sudah Dikirim ke Konsumen
"Kolaborasi ini akan menghasilkan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, dan masyarakat. Bersama dengan VinFast dan GSM, kami akan secara aktif mempromosikan kampanye 'For a Green Future' di Indonesia," ungkap Nguyen Thanh Duong.
Sementara itu, Chairman of Prime Group Tamer, Wagih Salem menyatakan, sangat bangga dapat bermitra dengan V-GREEN untuk memanfaatkan potensi besar sektor transportasi hijau di Indonesia, sebagai salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara.
"Kami yakin bahwa kolaborasi ini, yang didukung oleh reputasi dan kemampuan eksekusi V-GREEN yang kuat, tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara," ujar Tamer Wagih Salem.
Baca juga: VinFast Jadi Merek Mobil Terlaris di Vietnam
Rencananya, stasiun pengisian daya mobil listrik VinFast ini akan dikembangkan mulai Januari 2025, sehingga bisa beroperasi secara langsung.
Adapun untuk tahap awal, pengembangan stasiun pengisian daya mobil listrik VinFast ini akan dilakukan di Jakarta, Surabaya, Bali, dan beberapa kota pendukung.
Baca juga: Keuntungan Membeli Mobil Listrik VinFast dengan Skema Sewa Baterai Dibandingkan Mobil Bensin
Seperti diketahui, merek mobil listrik VinFast telah menghadirkan dua model di Indonesia, yaitu VF e34 dan VF 5 sejak awal tahun 2024. Ya, kedua produk ini ditawarkan kepada konsumen, dengan desai bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) dengan kapasitas lima penumpang.
Hanya saja, kedua mobil ini memiliki dimensiya berbeda, sehingga VF e34 dan VF 5 bisa dijadikan sebagai opsi mobil listrik kelas menengah dan sangat cocok untuk pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia yang sedang berkembang.
Konsumen yang ingin memiliki mobil listrik VinFast ini juga punya skema pembelian yang cukup unik. Karena memisahkan biaya baterai dari harga beli kendaraan.
Strategi ini sengaja ditawarkan untuk mengurangi beban keuangan awal, dan membebaskan konsumen dari risiko dan kekhawatiran akan pemeliharaan baterai. Dengan begitu harga mobil listrik ini jadi lebih terjangkau.
Penghematan ini memungkinkan konsumen untuk mengalokasikan keuangan mereka untuk pengeluaran lain.
Berikut daftar harga mobil listrik VinFast di Indonesia, yang berstatus on the road Jakarta:
Selain produk, VinFast juga akan terus memperluas jaringan penjualan, termasuk membangun pabrik perakitan di Subang, Jawa Barat.
Adapun keuntungan lainnya jika membeli mobil VinFast adalah perawatan dan penggantian baterai gratis jika kapasitasnya turun di bawah 70 persen.
Keberadaan paket ini menghilangkan kekhawatiran tentang degradasi baterai dan biaya terkait, memastikan keuntungan ekonomi dan ketenangan pikiran bagi pelanggan VinFast.
Maklum, sebuah baterai dapat memiliki usia pakai lebih pendek, karena jika terlalu sering dipakai maka dayanya akan lebih cepat habis seperti halnya baterai ponsel.
Oleh karena itu, dengan menghilangkan risiko biaya perbaikan atau penggantian baterai yang tidak terduga, kebijakan berlangganan memberikan kenyamanan finansial bagi konsumen.
Tidak dipungkiri hingga saat ini, sejumlah produsen kendaraan listrik berlomba membuat teknologi baterai yang lebih canggih. Pasalnya, kelemahan dari sebuah baterai adalah memiliki usia pakai yang lebih pendek, karena jika terlalu sering dipakai maka dayanya akan lebih cepat habis seperti halnya baterai ponsel.
Belum lagi, jika berada di kondisi suhu yang cukup dingin, hal itu juga bisa membuat kinerja baterai jadi cepat menurun. Adanya beberapa kasus ini, membuat VinFast menawarkan perawatan dan penggantian baterai gratis jika kapasitasnya turun di bawah 70 persen.
VinFast juga memberikan kepuasan pelanggan, dengan menawarkan program jaminan nilai jual kembali sebesar 73 persen hingga tahun ketiga.
Strategi ini diberikan agar dapat memenuhi keinginan konsumen yang selalu memperhatikan nilai jual kembali sebelum membeli mobil baru.