Mobil listrik Geely EX5 Indonesia dipastikan bakal dirakit di dalam negeri. Hal ini setelah Geely Auto Indonesia memutuskan kemitraan strategis dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM).
Geely menunjuk Handal untuk meningkatkan kemampuan manufaktur lokal dan berkontribusi pada pengembangan industri otomotif di Indonesia. Disebutkan oleh Victor Gao selaku Managing Director Geely Auto Indonesia, kolaborasi ini sejalan dengan visi Geely untuk menghadirkan teknologi terkini dan teknik perakitan modern ke operasi lokal, sekaligus meningkatkan standar manufaktur serta rantai pasok otomotif di Indonesia.
Mobil listrik Geely EX5 sendiri resmi masuk ke Indonesia pada 22 Januari 2025. Berjeniskan SUV Compact, kehadirannya menantang BYD Atto 3 dan juga Chery Omoda E5 yang sudah lebih dulu eksis di dalam negeri.
Baca juga: Geely Auto Siap Masuki Pasar Indonesia, EX5 EV Jadi Model Pertama
Masih dipaparkan oleh Victor, setelah pengumuman kolaborasi tersebut, nantinya Geely akan memanfaatkan fasilitas perakitan milik Handal. Lokasinya ada di Pondok Ungu, Bekasi Jawa Barat. Namun Geely akan menggunakan fasilitas pabrik baru tahap kedua dari Handal.
Proses perakitan Geely EX5 tersebut rencananya akan dimulai pada kuartal 3 2025. Sehingga setelah beroperasi, EX5 rakita dalam negeri tersebut akan mulai dikirim ke konsumen yang memesannya.
Selain pabrik, Victor juga menyebutkan jika Geely akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru dan metode perakitan canggih. Kehadiran fasilitas perakitan loka ini juga sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan antara tim Indonesia dan Tiongkok. Kemitraan ini juga mendukung pengembangan rantai pasok baterai daya yang kuat di Indonesia, sejalan dengan tujuan negara untuk pertumbuhan industri dan inovasi.
"Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia. Visi kami adalah untuk mencapai pertumbuhan dan inovasi, serta mendukung pengembangan lokal. Dengan menggabungkan kemajuan teknologi Geely dan keahlian manufaktur Handal, kami yakin kolaborasi ini akan merevolusi standar produksi otomotif di Indonesia," jelas Victor.
Baca juga: Saingi BYD, Geely Hadirkan Baterai Mobil Listrik Teraman di Dunia
Kehadiran fasilitas perakitan milik Handal, ditegaskan oleh Victor, nantinya bukan cuma untuk model Geely EX5. Sejalan dengan standar TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Indonesia, kemitraan ini akan berfokus pada peningkatan upaya lokalisasi.
Produksi awal memang untuk model EX5, dengan rencana untuk memperluas produksi ke model Battery Electric Vehicles (BEVs), Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), dan Internal Combustion Engine (ICE), guna memastikan portofolio produk yang beragam sesuai kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang.
"Geely akan memasuki pasar Indonesia dengan model listrik murni serta memanfaatkan matriks produk multi-merek kami yang mencakup berbagai kategori dan harga. Dalam tiga tahun ke depan, kami berencana untuk memperkenalkan 5-7 model, termasuk SUV, MPV, BEV, PHEV, dan ICE, guna memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar," ujar Victor.
Baca juga: Mobil Listrik Geely EX5 Sudah Rilis di Malaysia, Harga Setara Yaris Cross
Geely EX5 lebih dulu hadir di Malaysia, namun mobil ini bukan pakai brand Geely, melaikan Proton. Namanya pun berubah jadi Proton e:Mas 7. Dan disana mobil ini dipasarkan dalam dua varian, yaitu Prime dan Premium.
Secara estetika, mobil listrik ini sudah menggunakan LED headlight lengkap dengan Daytime Running Light (DRL). Lampu utama berbentuk runcing ini seakan melengkapi bagian bemper depan yang tertutup dan lebar. Meski begitu, pada sisi kiri dan kanan diberi aksen garis persegi yang cukup membuat fascia depan tampak futuristik meski tak meninggalkan kesan stylish.
Beranjak ke samping, tarikan garis bodi terlihat dibuat landai tanpa ada sudut-sudut yang kaku. Handle pintu juga dibuat pop up sehingga terlihat seamless ketika seluruh pintu terkunci. Sementara itu pada fendernya diberi akses wheel arch tipis untuk mengentalkan gaya SUV dari mobil tersebut.
Khusus tipe Prime menggunakan velg diameter 18 inci, sementara di varian Premium dijejali velg ring 19. Kemudian varian Premium juga sudah kedapatan Panoramic Sunroof, Electric Tailgate, serta penutup slot charging yang bisa dibuka tutup secara elektrik. Teknologi-teknologi ini masih absen di tipe Prime.
Di bagian dalam, pada dashboard sudah terdapat head unit layar sentuh 15,4 inci dengan kualitas gambar 2,5K. Perangkat ini juga sudah didukung sistem operasi (OS) Flyme Auto serta memiliki fitur Over-The-Air (OTA). Di sisi pengemudi terdapat layar 10,2 inci sebagai meter cluster. Lantas setirnya yang model flat bottom juga telah dilengkapi berbagai tombol yang terkoneksi baik ke meter cluster maupun layar infotainment.
Hal unik lainnya yang bisa kalian temui dari mobil listrik Geely ini adalah pada bagian kiri dan kanan sudut dasbor terdapat masing-masing speaker yang dibuat menonjol. Kemudian mobil ini juga tidak dilengkapi tuas transmisi, melainkan di ganti knop putar yang ada di konsol tengah.
Kedua varian ini juga dibedakan berdasar dari baterai yang digunakannya. Untuk tipe Prime menggunakan baterai berkapasitas 49,52 kWh yang diklaim memiliki daya jelajah maksimum 345 kilometer (km) dalam sekali isi daya berdasarkan metode WLTP. Sedangkan varian Premium dibekali baterai 60,22 kWh dengan jangkauan maksimum 410 km (WLTP).
Meski demikian, kedua varian ini mendukung pengisian daya listrik baterai tipe DC fast charging hingga 80 kW (tipe Prime) dan 100 kW (tipe Premium). Dengan kemampuan itu, waktu charging baterai dari kondisi 30-80% hanya butuh 20 menit. Meski demikian, baterai ini juga mendukung pengisian daya listrik tipe AC 11 kW untuk home charger di rumah masing-masing pemiliknya.
Terkait motor listrik yang digunakan, baik tipe Prime maupun varian Premium sama-sama menggunakan tipe Permanent Magnet Synchronous Motor di poros roda depan. Sistem ini mampu menghasilkan tenaga 218 PS dengan torsi 320 Nm.Berbekal tenaga ini, EX5 diklaim memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 6,9 detik.
Sebagai informasi, semua tipe Geely EX5 dilengkapi fitur ADAS yang antara lain berupa:
Spesifikasi Geely EX5 | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.615 mm |
Lebar | 1.901 mm |
Tinggi | 1.670 mm |
Jarak sumbu roda | 2.750 mm |
Ukuran roda | 225/55 R18 |
Mesin | |
Tipe motor listrik | Permanent-magnet Synchronous Motor |
Jumlah motor listrik | 1 |
Daya motor listrik | 160 kW (218 PS) |
Torsi motor listrik | 320 Nm |
Akselerasi 0-100 km/jam | 6,9 detik |
Tipe baterai | Lithium Iron Phosphate Battery |
Kapasitas baterai | 60.22 kWh |
Daya jelajah baterai | 530 km (CLTC) |
Lama isi daya baterai | 20 menit (30-80% DC charging) |
Sistem penggerak roda | Penggerak roda depan |
Sasis | |
Suspensi depan | Macpherson Independent |
Suspensi belakang | Multi link Independent |
Rem depan | Ventilated Disc |
Rem belakang | Disc |
Baca juga: Merek Mobil China Geely dan Jetour Siap Panaskan Persaingan Otomotif di Indonesia
Geely sebenarnya pernah masuk ke Indonesia pada 2010 silam. Namun karena penjualannya terus merosot, pada 2016 pabrikan China ini hengkang dari Indonesia. Tetapi pada Januari 2025, Geely Auto Indonesia akan mengumumkan kembali eksis di dalam negeri.
Tahap awal, Geely Auto Indonesia akan meluncurkan mobil listrik Geely EX5. Namun dalam tiga tahun ke depan, Geely berencana untuk memperkenalkan 5-7 model, termasuk SUV, MPV, BEV, PHEV, dan ICE, guna memenuhi kebutuhan beragam segmen pasar di Indonesia.
Pada kemunculan pertamanya dulu, Geely menawarkan beberapa produk, seperti Emgrand 7, MK, MK 2, CK, dan LC atau yang punya nama lain Geely Panda. Untuk Geely MK merupakan model sedan sementara Geely MK 2 berjenis hatchback. Keduanya pakai mesin berkode MR479QA 4 silinder 16 katup DOHC berkapasitas 1.498 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 93 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 128 Nm di 3.400 rpm.