Dibandingkan Toyota Supra GR, harga mobil Toyota 86 membuatnya menjadi pilihan paling terjangkau untuk sports car Toyota. Selain desain yang sporty dan tak kalah dengan pesaingnya, rasa berkendaranya cukup menyenangkan untuk sekelas sports car.
Harga
Toyota 86 tersedia dalam 3 varian. Harga mobil Toyota 86 berkisar dari Rp 776 juta hingga Rp 817 jutaan. Ini merupakan harga Toyota 86 2020. Untuk lebih detailnya, silahkan lihat detail harga di bawah ini.
Model |
Harga |
Toyota 86 M/T |
Rp775.750.000 |
Toyota 86 A/T |
Rp782.150.000 |
Toyota 86 TRD A/T |
Rp816.950.000 |
Spesifikasi
Mesin |
Tipe Mesin |
Boxer D-4S 2.0L 4-silinder 16 katup DOHC |
Kapasitas Silinder |
1.998 cc |
Tenaga Maksimal |
200 PS @ 7.000 rpm |
Torsi Maksimal |
2-5 Nm @ 6.400 rpm |
Transmisi |
6-percepatan manual dan 6-percepatan otomatis |
Sistem Penggerak |
Rear-wheel drive |
Dimensi |
P x L x T |
4.240 x 1.775 x 1.320 mm |
Wheelbase |
2.570 mm |
Jarak Pijak Depan |
1.520 mm |
Jarak Pijak Belakang |
1.540 mm |
Ground Clearance |
124 mm |
Kaki-Kaki dan Suspensi |
Suspensi Depan |
MacPherson Strut |
Suspensi Belakang |
Double Wishbone |
Rem Depan |
Ventilated Disc |
Rem Belakang |
Ventilated Disc |
Ukuran Ban |
215/45 R17 |
Velg |
17 inci alloy |
Sejarah
Selain di Indonesia, Toyota memasarkan sports car yang diproduksi bersama Subaru ini di Eropa dengan nama Toyota GT 86, Toyota FT 86 di Jamaika dan Nikaragua, dan Scion FR-S di Amerika dan Kanada. Hingga kini, Toyota 86 2020 menjadi salah satu pilihan sports car Toyota paling terjangkau dibandingkan Toyota Supra GR.
Elemen desain awal Toyota 86 diperkenalkan dengan nama Future Toyota (FT). Yang pertama adalah Toyota FT-HS yang dipamerkan pada North American International Auto Show tahun 2007. Bermesin depan dan penggerak roda belakang, tempat duduk 2+2, serta mesin V6 dengan bantuan motor listrik.
Dipimpin oleh Tetsuya Tada, Toyota mengajak Subaru yang ikut mengembangan mesin boxer D-4S terbaru. Kolaborasi ini menghasilkan FT-86 Concept yang debut pertama di Tokyo Motor Show 2009. Lebih kecil dari FT-HS, elemen desainnya tetap sama dengan mesin ED2 bertenaga hybrid digantikan mesin boxer D-4S baru.
Pengembangannya hampir mendekati hasil jadi ketika Toyota dan Subaru meluncurkan FT-86 II Concept pada 2011 di Geneva Motor Show. Dengan fasia depan dan belakang yang baru, model konsep ini semakin mirip dengan 86 yang dipasarkan saat ini.
Versi produksi Toyota 86 memulai debutnya di Toyota Motor Show pada Desember 2011 dan masuk ke Indonesia setahun setelahnya. Awalnya, sudah ada 7.000 pesanan dalam sebulan pertama produksi. Sehingga populasi Toyota FT 86 bekas tidak begitu banyak.
Karena harganya yang cukup terjangkau, banyak yang mengubah tampilan mobil ini. Beberapa Toyota 86 modif bisa ditemukan melaju di jalanan di segala penjuru dunia. Dan masih dipasarkan hingga saat ini, intip review Toyota 86 2020 lebih lengkap di bawah ini.
Eksterior
Tak kalah dengan Toyota Supra, eksterior Toyota 86 2020 menawarkan desain yang sporty nan melandai khas coupe dua pintu. Tampilan depannya terlihat garang dengan lampu depan berteknologi proyektor HID yang membujur ke belakang.
Grille yang besar guna memberikan asupan udara yang dibutuhkan dalam berkendara terpampang menghiasi fasia depan. Bumper bawah dilengkapi dengan lampu kabut yang akan menemani ketika berkendara di jalanan berkabut atau pada saat hujan.
Dengan mesin yang terletak di depan, bonnet dibuat memanjang sehingga mempertegas tampilan sports car milik Toyota 86 2020. Hingga ke spoiler dan bagasi belakang, siluetnya terkesan sensual mengandalkan tampilan yang aerodinamis milik Toyota.
Dari samping, desain coupe terlihat jelas dengan atap belakang yang sangat landai. Cukup mempengaruhi ruang kepala di bangku belakang. Toyota 86 2020 hanya dibekali dengan dua pintu dilengkapi dengan velg 17 inci.
Beralih ke belakang, bodi yang atletis terlihat dari guratan halus di atas bagasi dengan lampu belakang berteknologi LED. Ada aksen sde air scoop dengan emblem Toyota 86 2020, termasuk double exhaust dan sayap belakang yang bisa didapatkan pada versi TRD.
Interior
Dashboard mobil Toyota 86 2020 khas mobil balap menghiasi tampilan dalam beserta head unit serta pengaturan HVAC. Kualitas material yang ditawarkan pun mempertegas kesan premium di dalam mobil. Interior didominasi warna hitam dengan sedikit aksen merah pada jahitan kulit Alcantara.
Setir dengan pengaturan yang sporty akan menemani sepanjang perjalanan. Setir palang tiga berlapis kulit dengan bagian tengah yang membulat terasa seperti kemudi mobil balap. Apalagi ditambah dengan paddle shift yang memberikan rasa berkendara yang lebih sporty.
86 memang diperioritaskan untuk penggemar mobil balap, tak begitu praktis untuk pemakaian sehari-hari. Terlebih bagi mereka yang sudah berkeluarga. Terlihat dari pemilihan kursi 2+2 dengan ruang yang tak terlalu lapang di belakang.
Atap yang melandai membuat bangku belakang memiliki ruang kepala yang rendah. Bahkan ruang kaki tidak begitu nyaman untuk anak-anak. Kursi baris depan bahkan bisa dibuat lebih mundur sehingga menghilangkan ruang kaki pada kursi belakang.
Tapi Toyota tetap memberikan ruang penyimpanan pada bagasi belakang. Meskipun tidak terlalu besar, tetapi bisa digunakan untuk menyimpan tas berukuran kecil. Jika perlu, kursi belakang bisa direbahkan untuk menambahkan kapasitas penyimpanan di dalam mobil.
Fitur Keselamatan
Layaknya mobil performa lainnya, Toyota memberikan beberapa fitur keselamatan tingkat tinggi pada mobil ini. Hanya saja model yang sudah lama tanpa pembaruan perlu mendapatkan peningkatan pada bagian sistem bantuan berkendara.
Namun dengan harga yang ditawarkan, 86 sudah mendapatkan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), serta Brake Assist (BA) yang sangat membantu mendapatkan pengereman yang optimal selama berkendara.
Fitur keselamatan aktif lainnya termasuk Traction Control (TRC) serta teknologi Vehicle Stability Control (VSC). Melengkapi sistem keselamatan 86 terdapat airbag pada bagian depan dan sisi samping pengemudi dan penumpang di dalam kabin.
Mesin
Memiliki tenaga dan kapasitas mesin yang sama dengan Subaru BRZ, mesin yang digunakan pada Toyota 86 dikenal dengan kode 4U-GSE. Mesin boxer 4-silinder berkapasitas 1.998 cc ditambah dengan sistem injeksi D-4S dari Toyota yang menggunakan sistem injeksi langsung.
Dengan mesin depan serta penggerak roda belakang, mesinnya memiliki rasio kompresi 12,5:1. Tenaga yang dihasilkan pun tak main-main. Dimana 86 mampu menyemburkan tenaga 200 PS pada 7.000 rpm serta torsi maksimal 205 Nm pada putaran 6.400 rpm.
Ditawarkan dengan dua pilihan transmisi, girboks manual Toyota TL70 6-percepatan serta transmisi otomatis 6-percepatan Aisin-Warner A96E yang dimodifikasi dari Lexus IS 250. Differensial slip terbatas baya torsen merupakan fitur standar pada mobil ini.
Performa & Handling
Suaranya yang sangar langsung menggelegar dengan mesin Boxer milik 86. Tenaga yang besar membuatnya mudah berakselerasi. Girboks 6-percepatan terasa tepat menghadirkan tenaga optimal yang ditawarkan pada mesin.
Salah satu perbedaan terdapat pada transmisi otomatis yang menggunakan tiga mode berkendara: Sport, Salju, dan Normal. Tentu saja tidak ada mode berkendara ECO. Mengingat mobil ini merupakan sports car, rasa berkendara dan akselerasinya patut diperhitungkan.
Model Sport akan mendeteksi batas putaran mesin serta pengaturan timing, terlebih pada transmisi otomatis. Sehinga tarikan tetap sangar. Belum lagi ditambah paddle shift yang terdapat pada lingkar kemudi memberikan rasa berkendara yang sporty.
Toyota tak ketinggalan mengklaim bodi yang aerodinamis akan memberikan rasa berkendara dan performa yang lebih baik. Terlebih ketika dibawa bermanuver dalam kecepatan tinggi. 86 mendapatkan pusat gravitasi yang rendah, sehingga handling lebih presisi dan menyenangkan ketika dibawa bermanuver.
Konsumsi BBM
Tak perlu berharap banyak terhadap efisiensi bahan bakar yang ditawarkan. Mengingat sports car dilihat dari performanya, bukan irit atau tidak irit konsumsi bbm-nya. Tapi gravitasi yang rendah dan aerodinamika bodi cukup berguna mengurangi konsumsi bahan bakar.
Sejak generasi pertama Toyota 86 masih tetap menggunakan mesin 4-silinder tanpa tenaga turbo. Sehingga konsumsi bahan bakar tak lebih boros dibandingkan dengan mesin V6 yang dikembangkan pada versi mobil konsepnya.
Ketika pertama kali diperkenalkan di Indonesia, pihak PT Toyota Astra Motor mengungkapkan konusmsi bbm Toyota 86 mulai dari 9,3 km/L untuk pengendaraan di dalam kota. Konsumsinya semakin efisien ketika dibawa ke luar kota dengan 12,75 km/L.
Video
Pada saat kemunculan pertamanya pada 2012 silam, Toyota memperkenalkan video eksklusif berurasi 1 menit 36 detik untuk Toyota 86.
Kesimpulan
Segmen sports car hanya diminati oleh sebagian orang. Tapi Toyota 86 menawarkan rasa berkendara yang fun-to-drive dari desain mobil balap Toyota dengan harga yang tak terlalu tinggi. Apalagi Toyota 86 bekas dengan harga yang lebih rendah menjadi komoditas menarik di pasar mobil bekas.
Layaknya sports car lainnya, kepraktisan bukanlah kekuatan utama mobil ini. Pengaturan kursi 2+2 ditambah bagasi yang tidak terlalu besar membuat mobil ini tidak terlalu praktis ketika dibawa untuk pengendaraan harian.
Toyota 86 2020 menawarkan rasa berkendara yang cukup sporty serta handling yang menyenangkan. Meski belum bisa mengalahkan raja sports car Toyota Supra, tapi harganya yang terjangkau dibandingkan saudaranya menawarkan sports car yang lebih merakyat dari Toyota.