Toyota Supra akhirnya kembali dengan generasi kelima bersama berbagai peningkatan dalam hal estetika dan fitur berkendara. Performanya masih unggul dengan menghadirkan rasa berkendara yang agresif namun tetap menyenangkan untuk dibawa.

Harga

Mobil Toyota GR Supra namanya tidak kalah terkenal di Indonesia. Harga Toyota Supra GR dibanderol dengan biaya sebesar Rp 2,15 Milyar. Ini merupakan harga Toyota Supra GR 2020.

Spesifikasi

Sejarah

Telah lama ditunggu-tunggu, Toyota akhirnya menghadirkan generasi terbaru Toyota Supra GR yang mewarisi legenda sports car Toyota. Bekerja sama dengan BMW, kehadirannya mendapatkan polesan baru yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.

Supra merupakan legenda sports car sejak kali pertama diperkenalkan sebagai bagian dari Toyota Celica, bernama Toyota Celica Supra. Popularitasnya meningkat di pasar Eropa dengan kehadiran Mk2 Celica XX. Dibuktikan dengan memenangkan kompetisi US Grand Prix 1979.

Baru akhirnya Toyota menghadirkan Supra sebagai model yang berdiri sendiri. Berbeda dengan Celica, Supra mendapatkan penggerak roda belakang dan dikembangkan dengan pilihan bodi Tourer. Supra Mk3 dirilis di pasar Amerika dan Jepang.

Pesaingnya mulai berdatangan seperti Mazda RX-7, Honda NSX, bahkan Nissan 300ZX. Generasi keempat meluncur tahun 1993. Isao Tsuzuki selaku Guidance of Chief Engineer menegaskan filosofi ‘less is more’. Bodinya dibuat lebih ringan 100 kg dan aerodinamika ditingkatkan.

Hasilnya, Mk4 memenangkan berbagai. Penghargaan seperti Pikes Peak, Le Mans 24 Hours, hingga All-Japan GT Championship (JGTC) dari tahun 1995 hingga 2003. Sayangnya, karena tidak bisa memenuhi target emisi gas buang yang ditetapkan, Supra berhenti diproduksi sejak 2002.

Kekecewaan penggemar Supra harus dipendam selama 17 tahun. Hingga akhirnya Toyota memperkenalkan generasi terbaru pada Detroit Auto Show 2019. Toyoa Supra 2019 tak ketinggalan menyapa penggemarnya di Indonesia pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dan dipasarkan hingga saat ini.

Eksterior

Dikenal juga dengan nama Toyota GR Supra, generasi kelima Toyota Supra mengadopsi berbagai perubahan untuk menghasilkan handling dan rasa berkendara yang lebih baik. Bagian luarnya mengadadopsi lekuk bodi mobil konsep Condensed Extreme L6 FR Toyota Sport.

Fasia depan dibuat lebih garang dengan lampu depan yang membujur dan sudah dilengkapi dengan teknologi LED. Kap mesin tanpa lekukan yang berlebihan sehingga membuat Supra terkesan polos di bagian depan.

Melanjutkan warisan generasi sebelumnya, Supra memiliki pembagian tiga ruang pada bumper depan. Masing-masingnya sudah dilengkapi dengan grille. Dibuat cukup besar guna mengalirkan lebih banyak udara ke ruang pembakaran.

Wheelbase dibuat lebih pendek 100 mm dibandingkan Toyota 86. Hal ini bertujuan untuk membuat pengendaliannya lebih presisi. Kontribusi bobot mobil 50:50 berdampak pada proses cornering yang lebih responsif.

Layaknya model sports car lainnya, Supra dibuat rendah mungkin untuk meningkatkan Center of Gravity. Siluet samping terkesan sensual dengan lekukan bodi baru. Atapnya yang landai di belakang disebut dengan Double Bubble Roof yang diklaim lebih aerodinamis untuk meningkatkan akselerasi.

Tampilan belakang terasa maskulin dan berotot. Beberapa lekukan ditujukan sebagai aerodinamika berkendara. Lampu belakang yang sipit disandingkan dengan bumper belakang berwarna hitam beserta dual-exhaust pada bagian belakang.

Interior

Bermesin depan serta menggunakan penggerak roda belakang, interior Toyota Supra dibuat ramping. Bagian dalam didominasi dengan warna hitam. Dipadukan dengan pilihan warna lain, seperti merah atau hanya warna hitam biasa.

Toyota menggunakan konsep Driver`s Oriented pada Supra untuk mendapatkan kenyamanan berkendara di belakang kemudi. Dashboard dibuat minimalis bernuansa sporty dibalut material soft touch dan jahitan yang terasa kental akan tampilan premium.

Desainnya minimalis dan didominasi warna hitam dengan aksen silver horizontal. Tombol pengaturan tertata rapi dengan pengaturan AC, audio, dan Start/Stop Engine yang meramaikan tampilan dashboard.

Konsol tengah menampilkan kesan premium dengan shift gear yang menawan. Aksen silver terasa lebih banyak dipenuhi berbagai tombol untuk pengaturan fitur berkendara. Tak ketinggalan ada cupholder di bagian armrest.

Desain racing Toyota Supra bisa dirasakan pada setir dengan paddle shift dan kombinasi warna senada dengan interior. Setir multifungsi menawarkan kemudahan dalam mengakses fitur yang ditawarkan, termasuk Bluetooth handsfree atau pengaturan audio ketika berkendara.

Fungsi Cruise Control menawarkan kemudahan ketika membawa mobil ini pada saat melaju kencang. Di depan setir terdapat panel Multi Information Display (MID) menggunakan desain digital bergaya racing yang tentu menjadi tambahan baru yang menyenangkan bagi Supra.

Supra memang disebut sebagai sports car sejati. Mobil ini hanya mengandalkan dua kursi di dalam kabin, bukannya edisi 2+2 seperti kebanyakan sports car lainnya. Berlapis kulit dengan aksen silver pada bagian bawah headrest yang terintegrasi.

Meskipun atapnya melandai, Supra memiliki ruang bagasi yang masih praktis untuk menyimpan barang bawaan sehari-hari. Toyota bahkan menawarkan kapasitas yang cukup baik dan mampu menampung hingga 2 koper berukuran besar.

Fitur Keselamatan

Meski ditujukan untuk performa tinggi, Supra dilengkapi berbagai sistem keselamatan aktif yang akan melindungi ketika berkendara di jalanan maupun trek balap. Ada delapan airbag yang tersebar di depan, samping, serta bagian lutut dan kepala pengendara.

Forward-Collision Warning dengan Automatic Emergency Braking turut membantu untuk mengurangi resiko kecelakaan dengan pengemudi di depan. Supra juga mengandalkan Active Lane Control dalam menjaga mobil berada di jalurnya.

Bukan hanya fitur keselamatan aktif, beberapa fitur lainnya ditambahkan untuk menghindari cedera yang lebih parah. Toyota Supra terbaru sudah mendapatkan sabuk pengaman tiga titik dengan pretensioner yang akan menahan tubuh pengguna ketika terjadi benturan.

Mesin

Melanjutkan tradisi Supra, iterasi kelima tetap mengandalkan penggerak roda belakang serta karakteristik mesin di depan untuk memberikan pembagian bobot 50:50. Bahkan spesifikasi Toyota Supra yang dibawa ke Indonesia sama dengan model yang keluar dari pabriknya di Austria.

Dua pilihan mesin ditawarkan, 2.0T dan 3.0T. Namun hanya mesin 3.0T yang dibawa ke Indonesia. Tapi banyak yang menyesalkan mesin yang digunakan pada Supra diambil dari BMW. Sehingga Supra yang tadinya kebanggaan Toyota terasa lebih ‘Eropa’ di edisi terbarunya.

Sistem operasi Toyota Supra menggunakan mesin bertenaga turbo 3.0T dengan keluaran output dan performa mumpuni. Tenaga yang dihasilkan mencapai 340 PS dalam rentang 5.000 rpm hingga 6.500 rpm. Sedang torsi maksimal tercatat pada 500 Nm dalam 1.600 rpm hingga 4.500 rpm.

Bukan tanpa sebab, Toyota Supra MK IV dengan sasis berkode A80 yang mengusung mesin 2JZ-GTE (bertenaga 320 dk dan torsi 427 Nm) dan mesin 2JZ-GE (menghasilkan tenaga 220 dk dan torsi 284 Nm). Hasilnya mesin berkapasitas 2.997 cc twin turbo dapat membuat Toyota Supra MK4 melesat dengan waktu dibawah lima detik dari 0 – 100 km/jam dan mampu menyentuh kecepatan 300 km/jam.

Sistem bahan bakar injeksi langsung khas Toyota dengan rasio kompresi 11:1. Tidak terlalu irit bahan bakar, tapi tentu mengandalkan performa buas di jalanan. Teknologi lainnya yang digunakan yaitu chain drive with variable valve timing untuk mekanisme katup yang lebih efisien.

Performa & Handling

Performa merupakan jualan paling besar Supra di seluruh dunia. Untuk mendapatkan pengendalian yang mengesankan, Toyota menyebutkan bahwa Supra sudah diuji tes melalui jalanan penuh kemacetan di Amerika, cuaca bersalju di Eropa, dan kondisi berangin Jepang.

DNA mobil balapnya tak perlu diragukan lagi. Mengingat Supra juga menjajal trek balap legendaris Nürburgring. Lengkap sudah klaim Toyota menyebut Supra cocok untuk dibawa berkendara dalam berbagai situasi dan kondisi jalan.

Suspensi MacPherson di depan serta Multi-Link di belakan menjadi ubahan baru yang tidak ditemukan pada generasi sebelumnya. Menawarkan bantingan suspensi yang nyaman didukung sistem Adaptive Variable Suspension yang akan beradaptasi mengikuti kondisi jalan yang dilalui.

Layaknya model berperforma tinggi lainnya, mobil Toyota Supra cukup stabil ketika dibawa melaju kencang. Kestabilannya didukung oleh fitur Vehicle Stability Control yang akan memudahkan ketika berbelok. Sedangkan Differential Lock akan mengunci rasio kedua untuk menjaga keseimbangan ketika bermanuver.

Konsumsi BBM

Di Indonesia, belum ada percobaan resmi dari konsumsi bbm Toyota Supra. Tapi di Amerika, percobaan dari Environmental Protection Agency (EPA) menyebutkan Supra 2.0T mampu mencatatkan konsumsi 10 km/L di jalanan perkotaan dan 13 km/L di luar kota.

Angka tersebut relatif sama dengan BMW Z4 yang berbagi mesin dengan Supra. Percobaan pada Z4 mendapatkan catatan 10.6 km/L untuk pengendaraan di dalam kota serta 13.7 km/L ketika dibawa di jalanan bebas hambatan atau jalan tol.

Untuk mendapatkan performa dengan efisiensi yang lebih baik, Toyota Astra Motor menyebutkan rekomendasi bahan bakar yang digunakan oleh Supra yaitu RON 95. Meskipun mobil performa ini juga bisa menggunakan bahan bakar RON 91.

Video

Ada beberapa ubahan yang signifikan diperkenalkan pada generasi kelima Toyota Supra. Intip lagi spesifikasi dan detail dalam video Toyota Supra di bawah ini.

Kesimpulan

Hingga saat ini, sports car legendaris Toyota ini menjadi salah satu mobil dengan performa tinggi yang menyenangkan ketika dibawa di jalanan. Hadir dalam generasi kelima, Toyota Supra 2020 sudah mendapatkan penambahan fitur pada berbagai aspek.

Mulai dari teknologi bantuan berkendara yang akan memudahkan pengemudi, hingga pengurangan wheelbase yang menjadikan Supra lebih presisi. Harga Toyota Supra yang mencapai Rp2 miliar mempengaruhi rasa mengendarai mobil sports kebanggaan Toyota ini.

Harga memang menjadi masalah tersendiri untuk mendapatkan sports car idaman sebagian besar petrol head Tanah Air. Tapi dengan banderol yang ditawarkan, Toyota Supra adalah salah satu sports car idaman yang bisa didapatkan di Indonesia.