Tahun 90an hingga awal 2000an adalah tahunnya sedan, karena pada saat itu tren mobil yang populer digunakan adalah mobil sedan. Hampir tiap merek punya jagoannya masing-masing, seperti Suzuki dengan Baleno Millennium dan Honda dengan City Type Z. Keduanya jadi ikon 'anak nongkrong' kelas menengah di era tersebut.

Honda City Type Z adalah versi upgrade dari Honda City Exi. Walau usianya sudah sekitar 20 tahunan, desain yang sporty dan mesin tangguh tak begitu ketinggalan zaman dibanding mobil sedan kekinian. Selain menawarkan tampilan yang stylish dan sporty, Kelebihan Honda City Type Z lainnya yang ditawarkan kepada masyarakat yaitu performa mobil yang begitu agresif. 

Suzuki Baleno juga demikian, masih banyak peminatnya karena desain yang kalem dan elegan. Meskipun sudah terlihat sedikit ketinggalan zaman, tapi kesan stylish khas sedan era 2000-an begitu kuat. Hal inilah yang mendasari munculnya istilah Baleno Millennium, karena hadir bertepatan pada tahun 2000 yang juga awal millennium ketiga. 

Membandingkan desain antara Baleno dan City adalah masalah selera masing-masing. Untuk menunjang penampilan, maka diperlukan performa yang juga mumpuni. Lantas, manakah sedan yang paling keren di antara keduanya? 

Buat kamu yang bingung cari sedan ganteng era 2000-an, kami beri ulasannya berikut ini. 

Honda City Type Z, Sedan Compact dengan DNA Sport Dari Civic

Dulu pada medio 1980 sampai 1990-an, para penghobi sedan yang mencari mobil bergaya sporty biasanya akan menjatuhkan pilihan ke keluarga Civic. Honda yang dahulu diageni oleh Imora Motor pun merilis City sedan untuk menyasar kalangan konsumen yang cari sedan murah tapi tak murahan. 

Mobil ini berbasis platform Honda Civic generasi ke 4 atau EF yang dikenal di Indonesia sebagai Grand Civic. City ini mengisi segmen sedan compact yang berada di bawah Civic. Meskipun statusnya lebih 'murah' tapi fiturnya cukup melimpah, begitu juga performa yang tak bisa dianggap biasa. 

Desainnya compact dan bobotnya termasuk ringan yaitu hanya 980 kg, sehingga banyak yang menggunakan mobil ini di ajang balap. Makin seru lagi, aksesorisnya banyak sekali dijual di pasaran. Kita akan dengan mudah mencari, mulai dari spoiler, velg hingga bumper lips untuk mempercantik penampilan.

Hal yang kurang menarik yaitu interiornya yang tergolong masih jadul, khas tahun 90an banget. Honda City Type Z memiliki interior kombinasi warna black dan beige. Desainnya sederhana dan kurang menarik pada bagian dashboard, dengan penataan tombol-tombol yang tertata rapi. 

Pada center console Honda City Tipe Z 2000 terdapat head unit single din yang terletak di bawah knop pengaturan AC. Desainnya sedikit merepotkan pengemudi untuk menggapai pengaturan AC atau head unit. 

Honda City Type Z, Mesinnya Irit dengan Tenaga Jempolan

Honda City masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 1996 dengan mesin D13 1300cc karburator yang mirip mesin Honda Nouva atau Wonder SB3. 

Sebagai versi upgrade, maka City Type Z ini mendapat peningkatan dari sisi performa serta update desain eksterior. Honda membenamkan mobil ini dengan mesin 1.5 liter, 4 silinder segaris 16 katup SOHC. 

Mesin VTEC di mobil ini membuat mobil akan terasa lebih nyaman saat putaran mesin kencang, sehingga pengguna rasanya ingin terus menggeber mobil ini. Ditambah mobil ini memiliki handling yang bagus sehingga lincah di jalanan.

Kombinasi performa mesin yang lebih oke dan desain fresh membuat City Type Z ini sukses memikat konsumen yang kebanyakan dari kalangan muda. Tak kalah menarik soal kinerja mesinnya yaitu juga bersahabat soal konsumsi bahan bakar. 

Mesin 1.500 cc yang diusung Honda City Type Z mampu menyemburkan tenaga maksimal sebesar 115 hp @6.800 rpm (VTEC) dengan torsi 139 Nm @4.600 rpm. Untuk melakukan perjalanan dalam kota, konsumsi bahan bakar mobil ini 10-13 km/L sedangkan untuk konsumsi bahan bakar luar kota 15-18 km/L. 

Bagaimana dengan Suzuki Baleno Millenium? 

Suzuki Baleno Millenium, Sedan Compact Paling Stylish di Tahun 2000

Suzuki dahulu termasuk salah satu merek yang setia menghadirkan lini produk sedan di Indonesia. Merek dengan logo huruf S ini sempat menghadirkan Baleno dalam waktu yang cukup lama. 

Baleno pertama kali diluncurkan pada 1995, yang kemudian PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) lantas menghadirkan versi faceliftnya pada tahun 2000 yang disebut dengan nama Baleno Millenium.

Perbedaannya yang paling mencolok terdapat pada lampu depan, desainnya berbentuk oval dan menghadirkan nuansa yang stylish. Perbedaan detail lainnya terdapat pada bentuk speedometer dan velg. 

Awalnya, Baleno masuk dalam pertarungan melawan Honda Civic Ferio (SO4) dan Toyota All New Corolla (AE111). Sektor jantung pacunya mengalami penurunan kapasitas dari 1.600 cc menjadi 1.500 cc. Dengan kapasitas mesin serupa, City Type Z pun jadi lawan baru Baleno yang hampir sepadan. 

Mesinnya berubah menjadi G15A dimana tenaga naik menjadi 103 PS dan torsi tetap 127 Nm. Kelebihannya, konsumsi bahan bakar lebih irit dari 1,6 liter.

Jika kalian sedang berburu sedan kompak, irit BBM dan tentu saja harga yang terjangkau, Suzuki Baleno Millennium ini bisa menjadi pilihan menarik. Harga pasarannya berkisar Rp 40 juta sampai 55 jutaan tergantung tahun dan kondisi.

Interior yang Rapi dan Ergonomis, Bikin Betah Pengguna Suzuki Baleno Millennium Saat Berkendara

Nuansa kokpit mobil ini menampilkan kesan elegan dan ergonomis. Dengan banyak menampilkan aksen membulat, bentuk yang diterimanya tidak terlihat kaku. 

Pada center clusternya sendiri dibuat berkelompok sehingga memundahkan penggunanya ketika ingin menjalankan fitur yang diperlukan. Fitur yang ada pada sedan kompak ini telah dilengkapi dengan tilt steering, power steering, power window, electric mirror, central door lock, head unit single din yang bisa diupgrade double din, AC dan heater. 

Dengan desain yang bergaya elegan, Suzuki Baleno Millennium ini sesungguhnya adalah sedan yang driver oriented. Kenyamanan penumpang di kursi belakang kurang optimal. 

Pasalnya, sandaran jok penumpang baris belakang mobil ini tidak bisa direbahkan secara maksimal. Dengan posisinya yang tegak, penumpang akan merasa mudah lelah ketika berpergian ke luar kota.

Kesimpulan

Dengan kisaran harga yang kurang beda tipis, baik Baleno Millennium vs Honda City Type Z menghadirkan sensasi berkendara yang berbeda. Honda di era tersebut masih kuat akan ideologi fun to drive sehingga City Type Z menjanjikan performa berkendara yang responsif. Selisih harga Rp10 juta membuat City Type Z jadi lebih valuable bila mencari aspek gaya dan performa.

Namun bila sekedar cari nyaman untuk berkendara sehari-hari dengan harga ekonomis, Baleno unggul pada aspek ini. Irit dengan tenaga yang cukup, bantingan yang nyaman, tapi kalah dari sisi fun to drive karena handling Baleno tak seimpresif City.