Lebih Murah Rp20 Jutaan, Spesifikasi New Suzuki Baleno Bikin Toyota Yaris Minder
Enda · 22 Agu, 2022 14:00
0
0
Sebagai hatchback kompak perkotaan rival dari Toyota Yaris, lewat ajang GIIAS 2022 kemarin PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan New Suzuki Baleno. Tidak kalah keren dengan Yaris, Baleno terbaru juga memiliki tampilan stylish dan sporty.
Menyoal harga, untuk saat ini Toyota Yaris G CVT yang diketahui merupakan tipe terendahnya per Agustus 2022 dibandrol Rp295,8 juta. Sedangkan New Baleno AT sebagai tipe teratasnya ditawarkan Rp274,9 juta.
Dijual lebih murah Rp20,9 juta dari Toyota Yaris G CVT, benarkah secara spesifikasi New Suzuki Baleno AT bisa lebih unggul? Supaya tidak penasaran, simak perbandingan keduanya di bawah ini.
Melihat dari segi dimensi, Toyota Yaris lebih besar dari Suzuki Baleno terbaru. Hal ini bisa dilihat dari data di atas kertas, untuk panjangnya Yaris berada di angka 4.145 mm, dengan lebar 1.730 mm dan tinggi 1.500 mm, serta wheelbase mencapai 2.550 mm.
Lantas bagaimana dengan New Baleno? Hadir dengan filosofi liquid flow design yang aerodinamis dan desain eksterior yang elegan, untuk dimensinya hatchback ini lebih ramping dibandingkan dengan kompetitornya. Seperti yang terlihat, untuk panjangnya hanya 3.990 mm, lebar 1.745 mm dan tinggi 1.485 mm. Begitupun wheelbasemnya, Baleno sedikit lebih pendek dari Yaris yakni 2.520 mm.
Dimensi New Suzuki Baleno Vs Toyota Yaris
Keterangan
New Suzuki Baleno
Toyota Yaris
Panjang
3.990 mm
4.145 mm
Lebar
1.745 mm
1.730 mm
Tinggi
1.485 mm
1.500 mm
Wheelbase
2.520 mm
2.550 mm
Adu Fitur Unggulan New Suzuki Baleno Vs Toyota Yaris
Eksterior
Bicara soal fitur unggulan yang ada pada New Suzuki Baleno, untuk sistem pencahayaannya mobil ini sudah dilengkapi dengan LED Projector With 3 Point Signature LED Lamp and Guide Me Light, with Auto Headlight. Tak berhenti sampai di situ, pada bumpernya mendapat tambahan foglamp yang berfungsi untuk memberikan pencahayaan lebih baik ketika berkendara di malam hari.
Di sisi samping, untuk spionnya Baleno terbaru mengusung teknologi electric mirror dengan retractable yang memudahkan penggunanya saat mengatur serta melipat kaca. Mengenai lingkar rodanya, hatchback andalan Suzuki ini dipadukan velg dual tones polished berukuran 16 inci.
Untuk bagian belakangnya, stoplamnya telah mengadopsi 3 point LED & Additional Extension Lamp dengan bentuk yang dinamis. Guna meningkatkan keaerodinamisan berkendara, Baleno dilengkapi spoiler dengan high mount stoplamp tepat ditengahnya.
Melihat fitur yang ada di Toyota Yaris, untuk bagian luar mobil ini dilengkapi dengan lampu berprojector yang masih mengandalkan bohlamp halogen. Selain itu mobil ini juga tidak mendapatkan foglamp.
Pada sisi samping, spionnya menggunakan pengaturan electric mirror namun belum retractable. Sama seperti Baleno, velg Yaris menggunakan R16 dual-tone model kipas. Lalu untuk bagian belakang, mobil ini memperoleh spoiler namun belum tersematkan lampu ditengahnya. Oh iya, untuk stoplampnya Yaris terbilang jadul karena dipadukan bohlamp halogen.
Interior
Bicara spesifikasi interior New Suzuki Baleno, mobil ini berhasil tersematkan head unit layar sentuh berukuran 6,8 inci yang mendukung konektivitas Smartphone Linkage. Tidak berhenti sampai di situ, mobil ini juga mendapatkan Head-Up Display (HUD) yang dapat menampilkan informasi mulai dari kecepatam, RPM hingga tampilan konsumsi BBM.
Mengenai pengaturan AC nya, mobil ini terlihat modern karena sudah menggunakan tampilan digital dengan tombol yang ergonomis. Guna memberikan kemudahan serta kenyamanan kepada penggunanya saat berkendara, Baleno berhasil diaplikasikan fitur berupa start/stop engine, tilt dan telescopic, Audio Switch Control & Bluetooth Connection dan rear AC.
Sebagai pesaing terdekatnya, Toyota Yaris G CVT mengandalkan head unit layar sentuh berukuran 7 inci yang mendukung konektivitas AM/FM, USB, Bluetooth, Aux, serta kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Di bawah sistem hiburannya sendiri terdapat tombol pengaturan AC model knob putar dengan beberapa arah semburan.
Pada sisi pengemudi, mobil ini juga mendapatkan pengaturan tilt dan telescopic, namun untuk stirnya masih polosan dengan artian belum dilengkapi audio switch steering dan beberapa tombol lainnya. Oh iya, untuk menyalakan dan menghidupkan mesin, mobil ini masih menggunakan anak kunci yang penggunaanya diputar.
Fitur Keselamatan New Suzuki Baleno Paling Lengkap
Sebagai bentuk perlindungan terhadap setiap penggunanya, New Suzuki Baleno berhasil diaplikasikan fitur keselamatan berupa ABS with EBD, Brake Assist, 6 airbags, HEARTECT Platform Body, parking sensor, cruise control, Electronic Stability Program (ESP), Hill Hold Control (HHC), ISOFIX dan Pedestrian Injury Mitigation Body.
Melihat fitur yang terkandung di varian terendah Toyota Yaris, hatchback perkotaan ini dilengkapi dengan 3 airbags, ABS + EBD, Brake Assist (BA), Traction Control (TRAC), Smart Stop Technology (SST), ISOFIX, Vehicle Stabilly Control (VSC) dan Hill-Start Asisst (HSA) yang dapat mencegah mobil mundur seketika ketika berada diposisi jalan yang miring.
Sama-sama 1.500 Cc, New Suzuki Baleno Kalah Tenaga dari Toyota Yaris
New Suzuki Baleno kini menggunakan mesin baru, yaitu K15B berkapasitas 1.462 cc 4-silinder segaris DOHC, Multi-Point Injection VVT. Di atas kertas, mesinnya sanggup meraup tenaga hingga 104,6 PS @6.000 rpm serta torsi puncak 138 Nm @4.400 rpm. Untuk gearboxnya, varian teratas Baleno dikawinkan transmisi otomatis 4-percepatan.
Sama seperti Baleno, Yaris juga disematkan mesin 1.5L. Melihat pada brosur, mobil ini ditanamkan jantung pacu 2NR-FE In-line 4-silinder segaris DOHC, Dual VVT-i 1.496 cc yang menurut data sanggup melucutkan tenaga 107 PS @6.000 rpm dengan torsi maksimal mencapai 140 Nm @4.200 rpm. Supaya dapat berjalan, untuk transmisinya Yaris menggunakan CVT 7-percepatan.
Kesimpulan
Punya harga lebih murah Rp20,9 juta dari Toyota Yaris, New Suzuki Baleno unggul dari segi fitur unggulan serta keselamatan. Namun untuk dimensi, performa serta transmisi, Yaris mampu menyuguhkan kenyaman serta tenaga yang lebih besar.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.