Bikin Bingung, Toyota di Cina Jual Corolla Cross dengan Dua Nama Berbeda Tapi Speknya Sama
Evan · 15 Okt, 2021 11:07
0
0
Corolla Cross merupakan salah satu model Toyota yang dipersiapkan untuk pasar global. Hingga berita ini ditulis, ada 13 negara termasuk Indonesia yang kebagian SUV kompak ini. Tak pelak Toyota pun harus menyesuaikan dari segi akomodasi dan kebutuhan kelengkapan fitur, agar dapat diterima baik oleh konsumen di tiap negara.
China adalah satu pasar yang dimasuki Toyota Corolla Cross. Model ini mengisi kelas dibawah RAV4 yang secara dimensi lebih besar. Uniknya di Tiongkok ada dua Corolla Cross yang dijual bersamaan, masing-masing dari GAC-Toyota di Guangzhou dan satu lagi di Tianjin, hasil kerjasama FAW-Toyota.
Soal penamaan juga berbeda, jika FAW-Toyota tetap mempertahankan nama Corolla Cross, maka GAC-Toyota justru sebaliknya, memakai Fenglanda sebagai nama pengganti. Feng artinya Pionir, dengan Landa merujuk pada keluarga SUV Toyota (Highlander).
Memasarkan dua model baru dengan nama yang berbeda sebetulnya bukan barang baru bagi Toyota di China. Setelah sebelumnya ada kembaran RAV4 yaitu Rongfang dan Weilanda, Corolla sedan dan Levin Sedan, serta Highlander dan Crown Kluger.
Lantas apa saja nih yang jadi perbedaan antara Corolla Cross dengan Fenglanda? Yuk kita bedah lebih mendalam.
Dari segi tampilan, muka depan Toyota Fenglanda mengikuti gaya desain Corolla Cross yang dijual di Jepang. Bagian gril dibuat tertutup, layaknya sebuah mobil listrik.
Lubang udara posisinya juga dibuat lebih rendah, dengan kisi-kisi berbentuk sarang lebah. Posisi foglamp terpaksa diubah, menjadi menjorok keluar dan dipadu lis hitam di sekeliling.
Berbeda dari GAC-Toyota yang lebih mengikuti kearah JDM, Corolla Cross FAW-Toyota mempertahankan gaya desain versi global. Saluran intake yang lebih besar terbantu oleh bentuk trapesium pada gril, serta ada motif berbentuk pola diamond.
Tambahan scuff plate sewarna bodi juga memberikan efek yang berbeda, tidak mononton seperti saudara kembarnya.
Beberapa perbedaan lain ada pada printilan-printilan kecil, seperti lampu utama Fenglanda dengan model proyektor baru plus running sein, lampu stoplamp pakai grafis baru, bemper belakang yang lebih dinamis dan motif pelek berbeda.
Sisanya sama persis seperti Corolla Cross milik FAW-Toyota dan pasar global, termasuk yang dijual di Tanah Air.
Soal urusan interior tidak sama seperti eksterior, dimana pabrikan dapat dengan mudah melakukan ubahan. Singkatnya, tidak ada penyegaran signifikan di ruang kabin, tampilan masih sama seperti model yang dijual di Jepang dan negara lain.
Bagian dashboard juga tetap dihiasi layar model floating, begitu pula panel instrument digital yang berukuran 7 inci.
Jika lebih teliti, perbedaan justru hadir dari segi fitur. Fenglanda mempunyai opsi glass panoramic, yang tentu saja lebih baik dari sekedar sunroof.
Anehnya kamera 360 yang tidak hadir di versi global, justru hadir di Corolla Cross FAW-Toyota dan Fenglanda.
Fitur Toyota Safety Sense (TSS) juga turut dibekali pada kedua model, berisikan Autonomous Emergency Braking (AEB), Cyclist Detection, Adaptive Cruise Control(ACC), Lane Centering Assist, Blind Spot Monitoring (BSM), Traffic Sign Recognition, dan Automatic Hight Beam.
Satu hal yang menarik adalah pemilihan motor bakar, karena kedua pabrikan setuju untuk menggunakan jenis model mesin. Berbeda dari pasar luar yang memakai mesin 1.8-liter N/A dan hybrid, di China nantinya kedua model akan menghadirkan mesin 2.000cc.
Berkode M20E, mesin N/A baru ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 171 PS dan torsi maksimum 203 Nm. Tenaga dan torsi kemudian disalurkan melalui satu pilihan transmisi, yakni CVT ke dua roda depan.