Masih ingat dengan artikel BMW 340i Limousine AT yang sempat masuk dalam daftar NJKB Samsat DKI Jakarta. Di Thailand BMW Seri 3 dengan wheelbase panjang (long wheelbase) ini telah dihadirkan mengusung kode G28. Mobil ini dirakit di Malaysia, namun apakah BMW di Indonesia akan memasarkannya di sini menjadi tanda tanya.

Kemungkinan BMW Seri 3 long wheelbase atau disebut Limousine pada daftar NJKB 2020, akan hadir di Indonesia tampaknya akan kecil sekarang. Pasalnya, saat ini model BMW 340i Limousine  justri menghilang pada daftar mobil BMW yang ada pada data NJKB Samsat DKI Jakarta ataupun Permendagri No. 1 Tahun 2021. Entah, apakah kemudian BMW Indonesia akan memasukkannya pada semester 2 2021 atau memang tidak sama sekali.

Sebagai mobil yang mengusung wheelbase lebih panjang, BMW 330Li M Sport 2021 dengan banderol harga Rp 1,13 milyar memiliki dimensi lebih panjang hingga 110 mm dibandingkan BMW Seri 3 reguler, menjadi 4.819 mm. Untuk lebar bodi masih tetap sama, yakni 1.827 mm dengan tinggi yang bertambah sedikit menjadi 1.441 mm.

Perbedaan panjang mencapai 110 mm pada BMW 330Li M Sport 2021 dapat dilihat pada pintu belakang. Tentu saja ukuran tersebut membuat akses keluar maupun keluar menjadi lebih mudah. Dan yang menjadi unggulan adalah ruang kaki sepanjang 43 mm pada baris belakang dapat dirasakan.

Performa BMW 330Li M-Sport

Khusus untuk di Thailand, BMW 330Li M-Sport tersedia mesin 4-silinder 2.0L Turbocharged yang dapat menghasilkan tenaga 258 PS dengan torsi mencapai 400 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi otomatis 8 percepatan yang dapat berakselerasi 0 – 100 km/jam hanya dalam waktu 6,2 detik.

Untuk BMW 330Li tipe M-Sport yang hadir di Thailand telah menggunakan velg berukuran 18 inci dengan model 848 M. Hingga fitur LED headlights dengan high-beam assistant (ketinggian cahaya yang dapat menyesuaikan secara otomatis), powered tailgate dan kaca panaromic pada bagian atap mobilnya.

Unsur entertaiment pada BMW 330Li M-Sport di Thailand menggunakan layar sentuh BMW Live Cockpit Professional berukuran 10.25-inch yang dapat dioperasikan dengan BMW Operating System 7 dan sound system Harman Kardon. Head Up Display (HUD) menjadi salah satu bekal dalam kenyamanan berkendara. Selain itu juga telah terdapat wireless charging dan gesture control pada BMW 330Li M-Sport.

Sebagai sedan mewah, BMW 330Li M-Sport telah terpasang kulit Vernasca pada seluruh jok, sementara untuk kult yang digunakan melapisi ornament lainnya adalah Sensatec (kulit sintetis khas BMW).

Unsur keselamatan pada BMW 330Li M-Sport dipastikan tidak luput perhatian dengan terpasangnya Driving Assistant yang mencakup Front Collision Warning dengan Brake Intervention (AEB) dan Lane Departure Warning. Selain itu, demi menambahkan rasa nyaman berkendara, BMW 330Li M-Sport terdapat fitur Parking Assistant Plus dengan kamera surround-view.

Sebagai sedan mewah, tentu saja BMW 330Li M-Sport memiliki banyak kelebihan. Namun kemungkinan besar, penggemar mobil Eropa di Indonesia harus gigit jari karena kemungkinan mobil ini tidak jadi hadir pada tahun ini. Mobil yang juga dirakit di Malaysia ini, bisa saja baru akan dihadirkan pada 2022, walau pihak BMW di Indonesia menjanjikan beberapa model terbarunya akan diperkenalkan pada 2021 untuk konsumen Indonesia. Well, kita tunggu saja..