Bos Audio Rode Oprek Performa Toyota GR Yaris, Setara McLaren 750S
Enda · 3 Jul, 2023 09:30
0
0
Sebagai hot-hatch, Toyota GR Yarisdisukai para pecinta otomotif di seluruh dunia karena memiliki performa sangat buas. Mobil ini terlahir dari liarnya balapan rally dan kerasnya lintasan off road World Champion Rally (WRC) yang dilegalkan untuk dikendarai di jalan raya.
Secara spesifikasi mesin, GR Yaris dibekali jantung pacu G16E-GTS 3-silinder segaris 1.600 cc DOHC Turbocharged yang dapat melecutkan tenaga hingga 261 PS di 6.500 rpm dengan torsi maksimal hingga 360 Nm pada 3.000-4.600 rpm.
Gearbox mobil ini hanya ditawarkan transmisi manual 6-percepatan dengan IMT (Intelegent Manual Transmission). Kemudian putaran mesin yang dihasilkan melalui transmisi manualnya tersebut disalurkan melalui keempat rodanya.
Dan canggihnya GR Yaris menggunakan kopling jenis multi plat yang dikontrol secara eletronik. Teknologi balap yang ada pada Toyota GR (Spesifikasi | Berita) Yaris menggunakan limited-slip differential jenis Torsen untuk roda depan dan belakang.
Torsen limited-slip differentials pada bagian depan dan belakang ini bertugas membantu mendistribusi torsi. Untuk mode berkendara, mobil ini dihadirkan dalam tiga pilihan, normal, sport dan track.
Memiliki performa besar, bagi Peter Friedman, pendiri merek mikrofon Røde bahwa GR Yaris masih bisa ditingkatkan baik dari sisi tenaga maupun torisnya guna membuatnya lebih galak.
Di tangan bengkel tunning Powertune Australia, pihaknya berhasil menaikan tenaga Toyota GR Yaris bahkan hingga 3 kali lipat.
Disebutkan bahwa Powertune mengganti beberapa bagian untuk dapat menghasilkan tenaga 741 Hp. Mendapat julukan "Rodent", GR Yaris miliki Peter tetap mempertahankan crankshaft, piston dan connecting rods atau batang penghubung pabrikan.
Namun turbo kit standar diganti dengan Garrett G30-770 serta kepala silinder yang lebih tebal. Selain itu sistem knalpot turut diubah dan mengganti intercooler dengan garapan Akrapovic.
Tidak berhenti sampai di situ, sistem komputerisasi ECU pun diganti dengan merek Motec agar semua bagian dapat bekerja sama secara sempurna.
Pada bagian transmisi, sistem pengoperasiannya diubah dengan reli X-Shift berurutan. Dikatakan bahwa secara power to weight performa yang dimiliki Rodent sebanding dengan supercar McLaren 750S. Wow!
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.